Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semester III, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
Advertisements

SPEKTROFOTOMETRI 1. Ultra Violet (λ nm) 2
KONSENTRASI ZAT Molaritas = mole / L larutan
PENENTUAN KADAR DUA BAHAN OBAT DALAM SEDIAAN TABLET (SECARA SIMULTAN)
KONTROL KUALITAS METODE ANALISIS
Keseimbangan Elektrolit
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
INJECTIONES & Guttae Opthalmicae
Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Wiwied Ekasari; Wahjo Dyatmiko; Sukardiman; Djoko Agus Purwanto; Herra Studiawan Asal Puslit Pengembangan Obat Tradisional,
TITRASI ASAM BASA Titration: the combination of two solutions in the presence of an indicator; often used to determine the unknown concentration of one.
Aplikasi Program Analisis Data (SPSS)
CHAPTER 2 THERMOCHEMISTRY.
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Respon Antioksidan dalam Seledri Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah
KONSEP LARUTAN.
Metode Spektrofotometri
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
Analisis Data dengan SPSS
MolaRitas.
TRANSPORT OF IONS IN SOLUTION
Analisis Cr3+ dan Cr6+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto FISIKA DASAR II Oleh : Mukhtar Effendi.
1 Pertemuan 03 dan 04 Ukuran Variasi Matakuliah: I Statistika Tahun: 2008 Versi: Revisi.
LATIHAN SOAL.
Why math is so difficult?  The student’s mindset says that math is so difficult  Math used many equations  The questions are complicate  The lecturer.
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
Kelompok 9: Ardine Kumalasari Ratna Wahyu N Fenly Arismaya
Pengembangan Metode Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling Oleh : Sita.
Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
Antibiotik, Obat Syaraf
Analgetik-Antipiretik
Tahapan spektrofotometri
Ukuran Penyimpangan atau Disversi Pertemuan 04
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN Arie BS.
COLORIMETRI SPECTROFOTOMETER UV-VIS
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
VALIDASI METODE PENGUJIAN oleh: S.V. Tokan
STATISTIKA CHATPER 4 (Perhitungan Dispersi (Sebaran))
KOMPLEKSOMETRI lanjutan
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
Application of UV/Vis Spetrophotometry Methode:
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
FOTOMETRI Nina Salamah, MSc., Apt.
Penyiapan Sampel.
OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
PENENTUAN KADAR KARBOHIDRAT DENGAN METODE ANTHRONE
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
Analisis Obat Kosmetik dan Makanan
Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Formulasi SNEDDS formula 7
OLEH: FITRI HARDIYANTI MOCHAMAD YUSUF SANTOSO
Oleh Giovani Hanny Ume Eka Novana Lariwu Ardino Wungkana
Master data Management
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
Dwi Koko P. M.Sc., Apt Bagian Kimia Farmasi Universitas Jember
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
Arifin Surya Lukita XI IPA I
ANALISIS INSTRUMEN I PENDAHULUAN.
sofia
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
Disusun Oleh: Aang Febrizal, Hendrawan Teguh dan Mustofa Kamal.
Fisikokimia 1. Dosen Dr. rer, nat Sophi Damayanti Fauzan Zein S.Si, M.Si.
Transcript presentasi:

Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt. Teknik Perhitungan Kadar Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

Teknik Perhitungan Kadar Obat Tanpa Menggunakan Standar ??? Metode Instrumentasi: Setujukah Anda Dengan Teknik Perhitungan Kadar Obat Tanpa Menggunakan Standar ??? PERHIT. KDR

CTM . PERHIT. KDR

PK. CTM Chinese Pharmacopoeia, Vol.II, 2005 [ p.185 ] Assay: Measure the absorbance of the solution containing 20 g per mL in hydrochloric acid solution ( 1  100 ) at 264 nm. Calculate the content of C16H19ClN2.C4H4O4, taking 217 as the value of A ( 1%, 1 cm ) PERHIT. KDR

Dalam larutan HCl ( 1  100 ), CTM memiliki maks 264 nm dengan Nilai = 217 PERHIT. KDR

PK. Tablet Aminofilin British Pharmacopoeia, Vol.III, 2007 [ p.2313 ] mengandung teofilin 80,6 – 90,8 % dan etilendiamin tidak kurang dari 10,9 %. Hitung kadar teofilin menggunakan nilai A 1% 1cm Teofilin dalam larutan NaOH 0,1 M pada  275 nm = 650. Untuk Etilendiamin, ditetapkan secara titri-metri dengan larutan baku H2SO4 0,05 M, indi-kator larutan bromcresol green. PERHIT. KDR

Teofilin PERHIT. KDR

Teofilin [ UV Spektrum ] PERHIT. KDR

The value are divided into 3 category: Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 The value are divided into 3 category: Category 1: The letter a after figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures all of which lie within a range of + 10% of the mean PERHIT. KDR

Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 Category 2: The letter b after a figure indicates that the value is a single reported value of unknown reliability PERHIT. KDR

Moffat, A.C., 1986, [ Editor ] Clarke’s Isolation and Identification of Drugs Second Edition, p.308 Category 3: The letter c after a figure indicates that the value is a mean value based on several reported figures some of which lie outside + 10% of the mean PERHIT. KDR

Teknik Kuantifikasi Obat Menggunakan Standar PERHIT. KDR

1. Single-Point Calibration Digunakan satu macam konsentrasi standar Plot standar yang dibuat, digunakan untuk menetapkan semua kadar tablet Hal yang perlu diperhatikan adalah: - metode ini perlu skema pengenceran dan ekstraksi yang berbeda untuk kadar obat yang bermacam-macam tersebut, dengan target: Mendapatkan konsentrasi akhir serupa yang mendekati konsentarsi standar yang dibuat [ Respon Berdekatan ] PERHIT. KDR

Perbandingan Absorban Syarat: Nilai Abs.baku dan Nilai Abs.sampel berdekatan PERHIT. KDR Chan dkk., 2004, p.14.

2. Multiple-Point Calibration Digunakan seri konsentrasi standar yang dapat mengkover semua kadar produk obat tersebut. Pada rentang konsentrasi tersebut, responnya harus linear. Respon seluruh kadar obat (larutan akhir yang akan dibaca) berada pada rentang respon kurva kalibrasi. Syarat: Tidak diperbolehkan adanya Ekstrapolasi PERHIT. KDR

PERHIT. KDR

PERHIT. KDR

Penyiapan Kurva Baku Disarankan Tidak disarankan linearitas kurva baku dikerjakan dengan seri pengenceran larutan stock. Tidak disarankan mempersiapkan seri konsentrasi larutan baku dengan seri penimbangan zat standar, karena: Terjadi kesalahan penimbangan Tidak menjamin diperolehnya linearitas yang baik PERHIT. KDR

Snyder dkk., 1997, p. 691 dan Chan dkk., 2004, p.16. lanjutan… Linearity = Linieritas  - hasil pengukuran menggunakan suatu metode analisis yang berupa: abs, luas area, atau tinggi puncak menunjukkan proporsio-nalitas dengan kadar zat yang dianalisis Syarat: Y = bX + a Koefisien korelasi [ r ] ≥ 0,999 Kazakevich and LoBrutto, 2007, p.471-481; Ahuja and Rasmussen, 2007, p.292; Snyder dkk., 1997, p. 691 dan Chan dkk., 2004, p.16. PERHIT. KDR

Cara Menentukan Linearitas Kalibrasi [ Replikasi 3 kali ] PERHIT. KDR

Kurva Baku [ 3 replikasi ] Lakukan replikasi ! PERHIT. KDR

Lakukan replikasi ! PERHIT. KDR

Terima Kasih E-mail: sudib_kekes@yahoo.co.id PERHIT. KDR

PERHIT. KDR

PERHIT. KDR