Penulisan Karangan Ilmiah I : Kerangka Penulisan Pertemuan 11

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMBACA UNTUK MENULIS By : Dr. Sunarti
Advertisements

MENGGALI WAWASAN DALAM PENULISAN ILMIAH
OUTLINE KARYA TULIS ILMIAH
PARAGRAF.
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah Research methodology Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah By: Zainal A. Hasibuan Workshop Metodologi Penelitian STMIK BUMIGORA,
ilustrasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pertemuan X
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
MENULIS KARYA ILMIAH.
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
MENULIS AKADEMIK.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah
Topik Topik: pokok pembicaraan atau permasalahan atau suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Bersifat umum. Berhubungan dengan pertanyaan masalah.
Kerangka Karangan Oleh: Ira Rahayu, S.Pd.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA DAN MENULIS AKADEMIK
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
KESALAHAN DALAM PENULISAN
Tata Tulis Karya Ilmiah
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
Materi 1 Karya Ilmiah dan Penelitian
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
Penulisan Karangan Ilmiah II : Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 12
TAHAP PERSIAPAN MENGUMPULKAN INFORMASI MERUMUSKAN MASALAH
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
KARYA TULIS ILMIAH Kelompok 5 Wulan Aprilia Utami
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT
Penggolongan Karangan
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH.
Kerangka Karangan/Outline
Penulisan yang baik : organisasi dan format Pertemuan 11
I. TOPIK.
Pertemuan I MG Catur Yuantari
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
KERANGKA TULISAN suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana penulis menyusun tulisannya. Sebuah tulisan minimal terdiri.
KERANGKA TULISAN suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana penulis menyusun tulisannya. Sebuah tulisan minimal terdiri.
KARANGAN ILMIAH.
TOPIK, TEMA DAN JUDUL Kelompok 7 Annisaush Sholihatul Qoriah
ESSAY UNTUK PLH PERTEMUAN 13
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI Presented by: Auliya’ul Muhlis
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PEMILIHAN TOPIK KARYA ILMIAH KELOMPOK 1 02PT1
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
Penulisan Ilmiah.
MEMBACA UNTUK MENULIS By : Dr. Sunarti
Perencanaan penulisan KARANGAN ILMIAH
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
Kerangka Karangan.
Penulisan Karangan Ilmiah
TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH. Pengetahuan dan kemampuan juga terkait deng an cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasa Kemampuan mengungkapkan ide dalam.
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Transcript presentasi:

Penulisan Karangan Ilmiah I : Kerangka Penulisan Pertemuan 11 Matakuliah : L0032/Pengantar Metode Penelitian Tahun : 2007 Penulisan Karangan Ilmiah I : Kerangka Penulisan Pertemuan 11

Tujuan Mahasiswa dapat menerangkan karangan ilmiah dan manfaatnya. Mahasiswa dapat menghasilkan kerangka karangan ilmiah. Bina Nusantara

Karangan Ilmiah Karangan ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Persyaratan karangan ilmiah : Penulisan berdasarkan penelitian. Pembahasan masalah sesuai fakta. Mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya. Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan metode tertentu. Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan komunikatif. Bina Nusantara

Sumber karya tulis Pengamatan Sumber: kejadian yang dilihat dan diamati. 2. Penelitian Sumber: hasil penelitian, data, analisis, sintesis data dan informasi. 3. Tinjauan Sumber : literatur 4. Gagasan Karya tulis disebut berhasil apabila dapat dipahami pembaca dan sekaligus dapat menyalurkan pesan penulis ke pembaca. Bina Nusantara

Kadar Karya Tulis Ilmiah Karya Ilmiah Penuh Isi dan gaya penulisan dikemukakan secara teknis dan hanya mampu dipahami oleh ilmuwan bidang terkait. 2. Karya Ilmiah Populer Isi berupa karya ilmiah, tetapi cara penyajian secara populer, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang bukan ilmuwan atau ahli. Karya tulis ilmiah lain terletak di antara kedua bentuk ini, misalnya karya ilmiah semi-populer. Bina Nusantara

Landasan Karangan Ilmiah Penyusunan landasan karangan ilmiah dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut. 1. Topik apa yang akan ditulis ? - Penentuan topik diperoleh dari : - Pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan. - Pemikiran dan perenungan mahasiswa - Topik yang ditentukan kelas. 2. Mengapa menulis karangan ilmiah ? - Pemberitahuan adanya penemuan baru - Melengkapi penemuan yang sudah ada - Mengungkapkan perbedaan pendapat Untuk siapa karangan ilmiah dibuat ? - Untuk kalangan akademis : dosen, mahasiswa, peneliti. - Untuk masyarakat luas. Berapa banyak yang akan ditulis ? - Karangan Ilmiah dibatasi oleh judul, cakupan, tujuan, metode yang dilakukan, analisis, dan presentasi hasil berdasar topik yang dipilih. Bina Nusantara

Tema 1 Dapat dilihat dari 2 sudut. Dari sudut karangan yang sudah selesai. Tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Contoh : “karena kuatnya pengaruh adat istiadat maka setiap perjuangan muda-mudi untuk menentukan sendiri kawan hidupnya di sekitar tahun duapuluhan akan menemui kegagalan” Bina Nusantara

Tema 2 Dilihat dari proses penyusunan karangan, Tema adalah “suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi.” Tema merupakan gagasan atau amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ringkasan atau ikhtisar adalah hasil perumusan suatu karangan dengan melibatkan pelaku dengan alur cerita (plot)nya. Bina Nusantara

Topik Tulisan Topik adalah pokok pembicaraan. Topik harus mempunyai tujuan. Topik dan tujuan disebut tema. Topik yang dipilih mahasiswa harus: bermanfaat dan layak dibahas, cukup menarik bagi mahasiswa, diketahui prinsip ilmiahnya, dan ketersediaan literatur pendukung dan data. Jangan memilih topik yang terlalu teknis dan kontroversial. Bina Nusantara

Tesis Tema yang berbentuk satu kalimat dengan topik dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi yang bertindak sebagai gagasan sentral kalimat tadi. Kalimat terdiri dari subjek, predikat, dan objek. Bina Nusantara

Contoh1 Topik :Pengajaran kemahiran bahasa Inggris di Perguruan Tinggi. Tujuan : Menunjukkan betapa pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi mahasiswa Tesis : Pengajaran kemahiran berbahasa Inggris perlu diberikan di Perguruan Tinggi, karena dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik seorang mahasiswa dengan mudah dapat memahami semua literatur yang diwajibkan, dan dapat pula dengan lancar dan teratur mengungkapkan pikirannya, baik dalam karya tulis atau pun diskusi. Bina Nusantara

Contoh 2 Topik : Pendidikan di jaman penjajahan dan dewasa ini. Tujuan : Menunjukkan perbedaan antara kedua sistem pendidikan tersebut. Tesis : Perbedaan antara sistem pendidikan di jaman penjajahan dan sistem pendidikan dewasa ini dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain dari segi politik, kebudayaan, sosial, dan ekonomi. Bina Nusantara

Studi Pustaka Penyusunan bahan skripsi disebut juga studi literatur atau studi pustaka. Dalam tahap ini mahasiswa akan : Mencari literatur tercetak dan elektronik , misalnya buku, jurnal, laporan penelitian, kamus, ensiklopedia, serta browsing internet. Membaca dan menyeleksi literatur guna menyusun landasan teori, mencari metodologi penelitian yang tepat, dan menunjang analisis topik. Bina Nusantara

Kerangka Karangan Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar karangan yang akan digarap. Kerangka karangan membantu penulis menuangkan isi pikiran secara teratur, rinci, jelas, dan menarik. Kerangka mengandung rencana kerja, memuat ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus dirinci dan dikembangkan. Kerangka karangan bukan pedoman kaku, dapat dilakukan perubahan untuk perbaikan karya tulis. Kerangka karangan dapat berbentuk catatan sederhana, tetapi dapat pula berbentuk detil dan digarap dengan cermat. Bina Nusantara

Manfaat Kerangka Karangan Menyusun karangan secara teratur. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda. Setiap tulisan dikembangkan ke satu klimaks tertentu. Sebelumnya, terdapat sejumlah bagian yang berbeda kepentingannya terhadap klimaks tadi. 3. Menghindari penggarapan topik sampai dua kali atau lebih. 4. Memudahkan penulis untuk mencari materi pendukung penulisan. Bina Nusantara

Penyusunan Rumuskan tema dengan jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang hendak dicapai. Buat inventarisasi topik yang merupakan jabaran dari tesis sebanyak mungkin. Evaluasi topik yang cocok untuk pengembangan karangan. Bina Nusantara

Pola Penyusunan Pola Alamiah - Urutan waktu (kronologis) - Urutan ruang (spasial) : untuk tulisan deskriptif, contoh topik gedung bertingkat, penduduk berdasar geografis. - Topik yang baku, misal Laporan keuangan : pemasukan dan pengeluaran, Cara pengambilan keputusan : membuat alternatif, memilih, dan menentukan solusi yang tepat. Bina Nusantara

Pola Penyusunan II. Pola Logis - Urutan klimaks dan anti klimaks. Klimaks : paparan penting berada di akhir rangkaian karangan ( induktif) Anti klimaks : Penulis mulai sesuatu yang paling penting (deduktif). - Urutan Kausal sebab ke akibat, akibat menuju sebab. - Urutan pemecahan masalah - Urutan Umum –Khusus - Urutan familiaritas : yang dikenal ke kurang dikenal. Bina Nusantara

Contoh Kerangka Karangan Tesis : Karena kerusakan lingkungan hidup dapat membawa malapetaka bagi umat manusia, maka kebijakan pembangunan terutama pada negara berkembang harus diarahkan pada pengembangan lingkungan hidup dan sekaligus dapat mengurangi faktor penyebab kerusakan lingkungan itu sendiri. Pendahuluan Pengertian Lingkungan hidup Pembatasan pokok Metode/Kerangka Ilmiah Susunan karangan Bina Nusantara

Contoh Badan Karangan I. Kerusakan lingkungan dalam sejarah Mesopotamia enam ribu tahun lalu - mengenal irigasi - kerusakan tanah akibat irigasi - kejatuhan Mesopotamia. B. Inggris sesudah revolusi industri - pemusatan tenaga buruh - pencemaran udara - pencemaran air - pencemaran tanah Bina Nusantara

Contoh II. Pencemaran lingkungan di negara maju Pencemaran yang bersifat lokal Pencemaran yang melibatkan sejumlah negara 1. melalui sungai 2.melalui udara - kendaraan bermotor - asap pabrik - pesawat supersonik 3. melalui laut - sisa pabrik - angkutan laut - kapal tanker Bina Nusantara

Contoh III. Kesadaran pemulihan hidup negara berkembang Sebab kerusakan hidup negara berkembang 1. Kemiskinan a. penebangan hutan - kayu api - tempat tinggal - perabot rumah tangga - pembangunan b. pengurasan sumber alam - penggalian kapur di gunung - penggalian batu karang di laut - penambangan. B. Kurang disiplin membuang kotoran. Bina Nusantara

Contoh B. Pemikiran untuk pemulihan lingkungan Kecurigaan terhadap usulan negara maju. a. menaikkan harga alat produksi b. menaikkan biaya pembangunan negara berkembang. 2. Cara yang tepat a. pembangunan yang menjamin lingkungan hidup b. penilaian kembali negara maju. IV. Dasar kebijakan A. Perbaikan lingkungan secara alamiah Bina Nusantara

Contoh - pemulihan oleh alam sendiri - pencegahan kerusakan oleh manusia B. Menganekaragamkan lingkungan hidup 1. kestabilan melalui keanekaragaman lingkungan hidup a. saling mengadakan kompensasi b. manfaat keanekaragaman lingkungan - meningkatkan daya dukung - meningkatkan daya tahan 2. Menganekaragamkan kegiatan ekonomi a. pertanian Bina Nusantara

Contoh - corak pertanian - peternakan - reboisasi b. industri c. pertambangan d. jasa C. Penggunaan teknologi tepatguna 1. menyerap tenaga kerja 2. memenuhi kebutuhan pokok a. pangan b. sandang c. pemukiman d. kesehatan e. pendidikan Bina Nusantara