Pertemuan 8 Instruksi Bahasa Rakitan 8088

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

PERTEMUAN KE 5 OPERASI LOMPAT/JUMP.
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Set-Set Instruksi MCS-51 (Pendahuluan)
POINTER A. PENDAHULUAN Tanpa pointer untuk memindahkan data dari suatu variabel ke register 8 bit, maka variabel tersebut haruslah 8 bit juga yang dapat.
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Turbo Assembly Masukan dari Keyboard.
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
LOKASI DAN OPERASI MEMORI
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
Pertemuan String Matakuliah : T0616 / Algoritma dan Pemrograman
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Pointer. Karakteristik Operasi Assembly  Lebar data tujuan dan asal harus sama! Lebar data tidak sama => invalid opcode  Operasi 8bit disimpan pada.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
1 Pertemuan 5 STREAM INPUT/OUPUT Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk.
lnstruksi Aritmetika dan Logika
OPERASI PADA STRING Instruksi Pada String
1 Pertemuan 11 Akses langsung ke memori Video Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Pertemuan 9 Strukturisasi Control Flow pada Bahasa rakitan 8088
PENDAHULUAN Pembuatan perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor membutuhkan pengenalan yang menyeluruh mengenai mode pengalamatan yang digunakan.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
OPERASI JUMP DAN EXCEPTION HANDLING
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
INSTRUKSI LOGIKA DASAR
Register.
Pointer.
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
OPERASI RELASIONAL DAN LOGIKA Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
1 Pertemuan 4 Assembler 2 Matakuliah: H0182/Pemrograman Sistem Tahun: 2006 Versi: 01.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 7 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
1 Pertemuan 1 Pengenalan Pemrograman Terstruktur C Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: xxx/2.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
BIOS, DOS, dan String.
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Model Hipotesis SAP-3 Abdillah, S.Si, MIT.
SAP-3.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
SISTEM MIKROPROSESOR PERTEMUAN 4.
Matakuliah : H0162/ Mikroprosesor Tahun : 2006 Versi : 1/0
Operasi String.
Pertemuan 13 Pengendalian File
Pengenalan Assembler.
FLOW CONTROL INSTRUTIONS
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
OPERASI PADA STRING.
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan <<3>> <<PERSAMAAN REAKSI>>
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Sesi-3 Algoritma dan Pemrograman
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 8 Instruksi Bahasa Rakitan 8088 Matakuliah : T0483 / Bahasa rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0 Pertemuan 8 Instruksi Bahasa Rakitan 8088

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menghasilkan program yang menggunakan instruksi string dan kontrol alur program

Instruksi Kontrol Alur Program Outline Materi Instruksi String Instruksi Kontrol Alur Program

Instruksi String Instruksi : movs <<ISI>> Instruksi String Instruksi : movs Tipe data byte : movsb Tipe data word : movsw MOVS (Move String) akan melakukan pemindahan data demi data dari memori yang ditunjuk oleh pasangan register DS:[SI] ke memori tujuan yang ditunjuk oleh pasangan register ES:[DI] Format : movs

<<ISI>> Tipe data : Penambahan nilai index (SI/DI) tergantung dari operasi CLD (+) atau STD (-) sebelum melakukan pemindahan. Sehingga dapat dikatakan CLD akan melakukuan pemindahan data dari kiri ke kanan, sedangkan STD sebaliknya.

<<ISI>> REP REP digunakan secara bersamaan dengan instruksi string, bila pekerjaan yang akan dilakukan lebih dari satu kali. Sebagai contoh bila ada 5 buah data yang akan dipindahkan, maka dengan cara biasa adalah : cld movsb Movsb Cara diatas tidak efektif (boros baris), tetapi dengan menggabungkan instruksi REP dengan instruksi MOVSB maka akan lebih efektif. Contoh : mov cx, 05 rep movsb

Instruksi Perbandingan Nilai CMP <<ISI>> Instruksi Perbandingan Nilai CMP CMP digunakan untuk membandingkan 2 (dua) operand, dimana operasi yang dilakukan adalah pengurangan, tetapi tidak mempengaruhi ke dua operandnya. Hasil perbandingannya dapat dilihat pada register bendera dan biasanya di ikuti oleh instruksi conditional jump Format : CMP D, S

<<ISI>> Instruksi kontrol alur program JMP Unconditional jump : jmp Conditional jump : j?? Looping : loop JMP JMP merupakan instruksi loncatan, dimana proses saat itu akan langsung berpindah ke alamat yang ditunjukkan oleh operand-nya Format : jmp <operand> Operand <operand> sbb: Short-label Near-label Far-label MemPtr16 RegPtr16

<<ISI>> J?? J?? merupakan instruksi loncatan bersyarat, dimana syarat yang harus dipenuhi terdapat pada flag register (dilambangkan ??), dan tujuan loncatan diambil dari operand-nya Format :

<<ISI>> Tanda perbandingan ! (Not) = (Equal) > (Grater than) < (Less than) Ekivalen suatu tanda perbandingan adalah sisa tanda dari set tanda tersebut. Misal : Ekivalen > adalah ! < = Ekivalen < = adalah ! > Format jump untuk perbandingan nilai :

LOOP <<ISI>> Loop merupakan instruksi perulangan yang sama dengan REP, hanya saja perulangan yang dapat dilakukan sampai dengan beberapa instruksi (REP hanya 1 instruksi) Format : loop <operand> Operand => Short-label Operasi : looping selama CX > 0

<< CLOSING>> Tugas Buat program untuk mencetak angka 0 s/d 9 dilayar monitor dengan menggunakan instruksi loop