Topik VIII MENAHAN DAN MENGENDALIKAN DIRI BINUSIAN SMART & GOOD Tujuan : Mampu menunjukkan bahwa daya tarik dunia merupakan batu ujian untuk menguatkan iman, Dapat membuktikan pentingnya penggunaan akal sehat dan bimbingan iman dalam menghadapi setiap godaan
Tidak cukup hanya mencinta, tetapi juga mengendalikan diri Tidak cukup hanya mencinta, tetapi juga mengendalikan diri. Bahkan dapat dikatakan bahwa orang yang sanggup mengasihi dengan tulus hanyalah orang yang sanggup mengendalikan dirinya
Daya tarik duniawi Kita menghadapi banyak godaan dalam hidup ini, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri Berbagai godaan itu berupa daya tarik duniawi, yang menawarkan aneka kenikmatan dan kepuasan yang bersifat sementara dan semu Sebagai orang beriman, seharusnya kita mengambil sikap yang tepat terhadap semua tantangan itu
Godaan serius yang sering muncul Daya tarik kekuasaan Dengan kekuasaan, kita dapat memaksakan kehendak kepada orang lain, bahkan untuk menguasai mereka
Godaan serius yang sering muncul Daya tarik material Konsumerisme adalah gejala yang sedang melanda banyak orang dan kalangan
Godaan serius yang sering muncul Daya tarik seksual Satu dorongan alamiah biologis, yang begitu menguasai seseorang sehingga mau mengobyekkan sesamanya bahkan dirinya sendiri
Godaan serius yang sering muncul Semuanya merupakan batu ujian untuk memperteguh atau memperkokoh iman kita
Menghadapi berbagai godaan Kita harus tetap sebagai pemegang kendali atas berbagai perubahan yang ada, khususnya dalam menghadapi pengaruhnya pada diri kita
Menghadapi berbagai godaan Mengedepankan ratio : Pertanggungjawaban ada pada rasio Kita perlu melawan berbagai tantangan dengan iman yang kuat Apa pesan dari cerita tentang : “IMAN YANG MENYELAMATKAN”
Menghadapi berbagai godaan Kita harus saling menjaga satu sama lain: Tidak menyebabkan jatuhnya orang lain Saling membantu mengatasi godaan
Dari pengendalian diri menuju cinta Menahan dan mengendalikan diri untuk tidak terjerumus dalam godaan serta tidak menggoda orang lain, barulah mencapai taraf minimal (negatif) Makna maksimal tercapai apabila keberhasilan kita menahan dan mengendalikan diri (tidak berbuat dosa) membuat kita semakin mampu dan berani untuk mencintai (positip)