PERTEMUAN 6 KEKONTINUAN UNIFORM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Power Series (Deret Pangkat)
Advertisements

BAB IV LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
Kebebasan Tapak.
Deret Taylor & Maclaurin
Uniform Convergence of Series: Tests and Theorems
5.8. Penghitungan Integral Tentu
TURUNAN DALAM RUANG BERDIMENSI n
TEOREMA INTEGRAL TENTU
Disusun oleh : Linda Dwi Ariyani (3F)
Bentuk Tak Tentu mempunyai bentuk tak tentu 0/0 pada c. Definisi:
Pertemuan 26 RUANG METRIK.
FUNGSI – FUNGSI MONOTON DAN TEOREMA FUNDAMENTAL PERTAMA DALAM KALKULUS
BAB III LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN.
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK-ACAK
DERIVATIF FUNGSI INVERSE DAN FUNGSI KOMPOSISI
PERTEMUAN 12 DEFINISI DARI INTEGRAL DAN KRITERIA INTEGRABLITAS.
KONTINUITAS DAN TEOREMA HARGA EKSTRIM
Pertemuan 18 Geometri Projektif.
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Pertemuan 8 Geometri Projektif.
BAB V DIFFERENSIASI.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
Pertemuan 10 Geometri Projektif.
LIMIT Definisi Teorema-teorema limit Kekontinuan fungsi Iyan Andriana.
Inner Product Ortogonal dan Ortonormal Proses Gram Schmidt
Hubungan antara Garis dan Kerucut Pertemuan 20
Definisi dan Sifat-sifat Utama
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
LIMIT Kania Evita Dewi.
MATEMATIKA LIMIT DAN KONTINUITAS.
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
Teknik Pengintegralan
Mononom dan Polinom.
TURUNAN 2 Kania Evita Dewi.
HIMPUNAN KOMPAK DAN FUNGSI KONTINU
BAB 4 FUNGSI KONTINU Definisi 4.1.1
TEOREMA HARGA ANTARA SERTA IMAGE DAN INVERSE
INTEGRAL.
Pertemuan 15 Geometri Projektif.
Geometri Projektif Pertemuan 15
Pertemuan 15 KONVERGENSI PER TITIK DAN KONVERGENSI UNIFORM DARI
Tes untuk Konvergensi Non-Absolut
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
Regula Falsi.
TRANSFORMASI LINIER Afri Yudamson, S.T., M.Eng..
PERTEMUAN 7 LIMIT.
Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva
Pertemuan 7 Geometri Projektif.
Aplikasi Turunan.
BAB III LIMIT dan kekontinuan
LIMIT DAN KEKONTINUAN.
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
PENGGAMBARAN GRAFIK CANGGIH
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
Materi perkuliahan sampai UTS
Nilai Ekstrim Kalkulus I.
C. Nilai Mutlak Definisi 2.C.1
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
4. TURUNAN.
KALKULUS - I.
Drs. Rachmat Suryadi, M.Pd
PERTEMUAN 6 LIMIT FUNGSI.
TEOREMA Jika a, b ∈
LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
INTEGRAL.
TRANSFORMASI LINIER BUDI DARMA SETIAWAN.
INTEGRAL.
Aturan Pencarian Turunan
Bab 4 Turunan.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 6 KEKONTINUAN UNIFORM

Sasaran Pengkajian mengenai Kekontinuan Uniform. Juga dikaji cotoh-contoh dan latihan soal-soal yang berbobot dan menarik.

Pokok Bahasan Kekontinuan Uniform

Teorema Untuk fungsi f: D  R dan titik x0 dalam D, dua pernyataan di bawah ini adalah ekivalen. (i)                           Fungsi f: D  R kontinu di x0. (ii)                          Untuk setiap >0 terdapat >0 sedemikian hingga |f(x)-f(x0)| < untuk semua titik – titik x dalam D di mana |x – x0|<.

Gambar

Contoh Diberikan f(x)=x3 dari R ke R. Akan dibuktikan bahwa fungsi f kontinu di x0=2 menggunakan kriteria – . Ambil sebarang  > 0. Maka |x3 – 8| = |(x-2)(x2+2x+4)|  |x-2| ( |x|2 + 2|x| + 4 ) untuk semua x dalam R. Tetapi, |x|2+2|x|+419 untuk 1<x<3   sehingga |x3-8|  19 |x-2| bila 1<x<3. Ambil =min{1,  /19 }. Bila |x-2|< maka x dalam interval (1,3) dan 19|x-2|< sehingga |x3–8|<. Jadi f kontinu di x0=2.

Definisi Fungsi f: D  R disebut kontinu uniform bila untuk setiap >0 terdapat >0 sedemikian sehingga |f(u) – f(v)|< untuk semua titik – titik u dan v dalam D di mana |u-v|<.   Jelas bahwa fungsi f: D  R kontinu uniform bila dan hanya bila f kontinu dan untuk setiap x0 dalam D, pemilihan =() tidak bergantung pada titik x0 dalam D.

Contoh Fungsi f(x) = x3 dari [0,20] ke R adalah kontinu uniform, karena: |f(u)–f(v)| = |u2+uv+v2| |u–v|1200|u–v| di mana u,v dalam [0,20]. Bila diambil >0, maka =()= /1200 memenuhi.

Gambar

Contoh Fungsi f(x)=1/x dari (0,1) ke R adalah kontinu. Tetapi tidak kontinu uniform. Ambil 0=1. Andaikan terdapat >0 sedemikian sehingga untuk semua u dan v dalam (0,1) di mana |u-v|<. Ambil u dalam (0,1), 0 < u < , v = . Maka |u–v| = u/2 <, tetapi |f(u)- f(v)|= >1. Jadi f tidak kontinu uniform.

Misalkan fungsi f:[a,b] R kontinu. Maka f adalah kontinu uniform. Teorema Misalkan fungsi f:[a,b] R kontinu. Maka f adalah kontinu uniform.