Kebudayaan Papua Pertemuan 11 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pola Keruangan Desa - Kota Nama : Acep M Nawawi Kelas : XII ips 3
Advertisements

Suku Asmat: Sosok Budaya Indonesia di Papua
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
HUKUM WARIS ADAT Perkawinan, selain bertujuan memperoleh keturunan juga untuk dapat bersama-sama hidup pada suatu masyarakat dalam suatu perikatan (keluarga).
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
KESEHATN DALAM KONSEPSI TATA RUANG
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Berasal dari Kerajaan Pajajaran/Bogor.
2. Ginting terdiri dari Suka dan Munte.
Kegiatan ekonomi masyarakat
ANTROPOLOGI Pertemuan 4 : Aneka Ragam Kebudayaan
KEBUDAYAAN TIONGHOA DI INDONESIA Pertemuan 13 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.
Sosiologi Antropologi Pendidikan
TIPOLOGI ARSITEKTUR TRADISIONAL RUMAH HONAI SUKU DANI PAPUA
MENGENAL SUKU BADUY DARI BANTEN
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
SISTEM HUKUM WARIS ADAT DI DESA TRUNYAN DAN TENGANAN BALI
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Kebudayaan Jawa Pertemuan 9
DIFERENSIASI SOSIAL.
SEJARAH INDONESIA.
MKI TUGAS AKHIR.
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
KEARIFAN LOKAL SUKU ASMAT
KELOMPOK 4 JUAN TONDI / 2o OKTAVIAN / 31 ARNOLD / 5 CAESAR / 13
MEDIA PEMBELAJARAN PANAHAN
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
KEBUDAYAAN ACEH Pertemuan 10
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
INDONESIA DAN TIMOR LESTE
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
ETNOGRAFI.
Melville J Horskovits dan Bronislaw Malinowski
Perkembangan Arsitektur
BAB 5 KEBUDAYAAN.
Bidang kajian antropologi sosial
Suprastruktur.
ETNOGRAFI Disusun Oleh : Dicky ( NIM : )
Proses Perkembangan Sosial Manusia Purba di Indonesia
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Masyarakat kombai di Papua Barat
KELOMPOK 5 NAMA ANGGOTA : Eka Susanti 07 Eni Rahmawati 08
Ritual Potong Jari1 kelompok : 6 Agung Alexander ( )
KALIMANTAN BARAT. VISIT KALIMANTAN BARAT Ivan Yulio O( ) tugas aplikom Universitas Mercubuana Yogyakarta 2015.
Kelompok 3 (timur) Kebudayaan suku asmat XI-IPS.
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH
IDENTIFIKASI POTENSI SUMBERDAYA LOKASI
SISTEM KEKERABATAN Dasar kekerabatan masyarakat Asmat adalah keluarga inti monogami, atau kadang-kadang poligini, yang tinggal bersama- sama dalam rumah.
Presentasi mencari bentuk kearifan lokal Maluku dan Irian Jaya
Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
KLIPING TENTANG WILAYAH PAPUA
Bab.4 KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Kelompok 4. X-6 Nama Anggota : 1. Firizki Rahayu Maharani 2. Febri Nuryadi 3. Fredrik Ariel.O 4. Erlando 5. Widya.
Catt : Lit = Batu Kum = Zaman
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Keragaman Suku Dan Budaya Indonesia SOAL ISIAN.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
SEJARAH TINGKATAN 1 BAB 11: SABAH.
KEBUDAYAAN POTONG JARI YANG DILAKUKAN MASYARAKAT SUKU DANI DI WAMENA YANG DIJADIKAN SEBAGAI SIMBOL DUKA CITA KELUARGA Kelompok :
RUMAH ADAT HONAI PAPUA AHMAD HUSEN K ARS 18 C
Transcript presentasi:

Kebudayaan Papua Pertemuan 11 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu Mahasiswa dapat menunjukkan solusi yang tepat mengenai masalah-masalah sosial yang dihadapi Masyarakat Papua dewasa ini

Outline Materi Materi 1 Pendahuluan Materi 2 Sistem Kekerabatan Materi 3 Sistem Religi Materi 4 Organisasi Sosial Materi 5 Sistem Mata pencaharian Materi 6 Kehidupan Sosial Budaya

Peta Geografis Papua etpmaps.html#aceh

Nama: Irian Jaya ’73; Papua ‘02 Jumlah suku: 225 Suhu: 19 – 28C rata-rata 17,5 c Protestan (51,2%), Katolik (25,42%), Islam (23%), Budha (0,13%), Hindu (0,25%), lain-lain (1%) (kepercayaan)ProtestanKatolikIslamBudhaHindu Kepadatan penduduk: 800/km2 Suku Melanesia Lagu: Apuse, Yamko Rambe Yamko

Tipe pemukiman : anthropology/arch2.htmwww.glendale.edu/ anthropology/arch2.htm Kebudayaan Papua sangat banyak : 224 bahasa (1978) Tipe pemukiman : 4 kelompok a. Penduduk pesisir pantai: Nelayan, berkebun dan meramu sagu Komunikasi dengan kota dan masyarakat luar sudah tidak asing bagi mereka. a. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah; Mereka termasuk peramu sagu, berkebun, menangkap ikan disungai, berburu di hutan; mengembara dalam kelompok kecil. Adat Istiadat mereka ketat dan selalu mencurigai pendatang baru.

Tipe pemukiman c. Penduduk pegunungan yang mendiami lembah; bercocok tanam, memelihara babi, berburu dan memetik hasil dari hutan; pemukimannya berkelompok, dengan penampilan yang ramah bila dibandingkan dengan penduduk tipe kedua (2). Adat istiadat dijalankan secara ketat dengan "Pesta Babi". Ketat dalam memegang dan menepati janji. Pembalasan dendam merupakan suatu tindakan heroisme dalam mencari keseimbangan sosial melalui "Perang Suku" yang dapat diibaratkan sebagai pertandingan atau kompetisi. Sifat curiga tehadap orang asing ada tetapi tidak seketat penduduk tipe 2 (kedua).

Tipe pemukiman d. Penduduk pegunungan yang mendiami lereng- lereng gunung; Adat istiadat mereka sangat ketat, sebagian masih "KANIBAL", dan bunuh diri merupakan tindakan terpuji bila melanggar adat karena akan menghindarkan bencana dari seluruh kelompok masyarakatnya. Perang suku merupakan aktivitas untuk pencari keseimbangan sosial, dan curiga pada orang asing cukup tinggi juga. Khusus pada topik ini kita akan membicarakan mengenai suku Dani yang tinggal di lembah Baliem.

Suku Dani Suku Dani adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Wamena, PapuaSuku-suku lain : Yali dan Lani. Suku Yali adalah salah satu suku yang mendiami bagian selatan di antara perbatasan Wamena dan Merauke, sedangkan suku Lani mendiami bagian sebelah barat dari suku Dani.suku bangsaWamena PapuaYali LaniMerauke Masyarakat Dani sudah terisolasi alam lembah Baliem selama ribuan tahun. Pertumbuhan penduduknya relatif rendah akibat tingkat kesehatan dan gizi yang kurang baik. : anthropology/arch2.htmwww.glendale.edu/ anthropology/arch2.htm

Mata pencaharian Peternakan: Babi merupakan prestise dan melambangkan status sosial seseorang. bisa menyebalkan pecahnya perang suku, dan binatang ini juga berperan sebagai mas kawin (uang mahar), oto/yaku-kuyawagi

Mata pencaharian Mata pencaharian utama mereka adalah bercocok tanam di ladang.Tanaman utama sekaligus makanan pokok adalah Hipere atau ubi jalar. -kuyawagi/

Adat istiadat & Religi Di daerah ini masih banyak orang yang mengenakan holim (koteka) (penutup penis) yang terbuat dari kunden kuning dan para wanita menggunakan pakaian wah berasal dari rumput/serat Masyarakat Dani percaya pada kekuatan gaib, roh leluhur dan roh-roh kerabat yang telah meninggal. Hubungan antara orang yang masih hidup dengan roh leluhur dan roh orang yang telah meninggal lainnya dilakukan melalui upacara. Berduka: Memutus jari dan melumuri muka dengan tanah liat ketika berduka anthropology/arch2.htm

Sistem kekerabatan Masyarakat Dani tidak mengenal konsep keluarga batih, di mana bapak, ibu, dan anak tinggal dalam satu rumah. Mereka adalah masyarakat komunal. Maka jika rumah dipandang sebagai suatu kesatuan fisik yang menampung aktivitas- aktivitas pribadi para penghuninya, dalam masyarakat Dani unit rumah tersebut adalah sili. Pada dasarnya silimo / sili merupakan komplek tempat kediaman yang terdiri dari beberapa unit bangunan beserta perangkat lainnya. Perkampungan tradisional di Wamena dengan rumah-rumah yang dibuat bernbentuk bulat beratap ilalang dan dindingnya dibuat dari kayu tanpa jendela.Rumah seperi ini disebut honai Komplek bangunan biasanya terdiri dari unsur-unsur unit bangunan yang dinamakan: rumah laki-laki (Honei/pilamo), rumah perempuan (ebe-ae/ Ebei ), dapur (hunila) dan kandang babi (wamdabu/Wamai ).

Persoalan sosial Perang: 1.Gadis: penyelesaian lima babi atau uang 2.Istri selingkuh: penyelesain lima ekor babi 3.Pencurian benda berharga: kerang, hewan, babi 4.Orang sakit ketika berladang, anak bermain, 5.Tanah Kasus: –Konflik ini dimulai ketika seorang anak suku Damal meninggal dunia dan suku Dani dituduh sebagai pembunuhnya. –Tanda "gencatan senjata" berupa mematahkan panah dan memanah anak babi di masing-masing kubu. –Pembayaran denda untuk menyelesaikan masalah

Pola perkampungan terkecil dikenal dengan nama SILIMO. mena2.jpg kuyawagi

Sumber :Melalatoa,Junus Sistem Budaya Indonesia.Jakarta: PT.Pamator