SCOPE MANAGEMENT AUDIT & KRITERIA YANG DIPAKAI Area audit manajemen Pengertian Ekonomis, Efisien, dan Efektif Audit Ketaatan Perbedaan Audit Keuangan & Audit Manajemen Kriteria Penilaian 3 E Penentuan Kreiteria Syarat Kriteria Peranan Management Audit
SCOPE MANAGEMENT AUDIT BIDANG /AREA Meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen mencakup kegiatan program, fungsi atau bagian/elemen tertentu dari suatu kegiatan program & fungsi Diutamakan pada bidang tertentu yg terkait aspek kinerja, 3 efisiensi & efektivitas operasional Dapat dilakukan terhadap semua kegiatan baik kegiatan yang menghasilkan keluaran (output) yg berwujud (tangible) maupun yg tidak berwujud (intangible) Mencakup Penilaian ekonomi, Efisiensi & Efektivitas
EKONOMIS, EFISIEN DAN EFEKTIVITAS EKONOMIS/KEHEMATAN Mengurangi/meminimalkan penggunaan sumber daya dari sisi masukan (input) dalam suatu program kegiatan atau berkenaan dengan syarat dan kondisi dalam pengadaan sumber daya Menghasilkan keluaran (output) maksimal dengan sumber daya yg ada atau dengan sumber daya minimal dapat menghasilkan keluaran (output) tertentu.
EKONOMIS, EFISIEN DAN EFEKTIVITAS EFEKTIF/HASIL GUNA Dikaitkan dengan kemanfaatan keluaran (output) yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau dihubungkan dengan tujuan akhir termasuk pengaruh/dampak yang lebih lanjut (out comes) Efektivitas diartikan sebagai pembandingan masukan – keluaran dalam berbagai kegiatan, sampai dengan pencapaian tujuan yg ditetapkan, baik ditinjau dari kuantitas (volume) hasil kerja, kualitas hasil kerja maupun batas waktu yg ditargetkan
PENGERTIAN EFEKTIVITAS, EKONOMIS, DAN EFISIEN DI URAIKAN SBB: Efektivitas adalah produk akhir suatu kegiatan (operasi) yang telah mencapai tujuannya, baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun target batas waktu Kehematan (economy) berarti cara penggunaan sesuatu barang (jasa) secara berhati-hati dan bijak (prudent) agar diperoleh hasil yang terbaik Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu.
CONTOH AUDIT KEEKONOMISAN & EFISIENSI PENILAIAN APAKAH KEGIATAN TELAH: Melindungi & memelihara sumber dayanya secara layak Mendapatkan jenis, kualitas dan jumlah sumber daya yang diperlukan dengan biaya yg paling menguntungkan Menghindari penggunaan sumber daya yg tidak jelas, duplikasi, berlebih atau mubazir (idleness) mengikuti praktek yang sehat dan taat peraturan Mempunyai sistem pengendalian manajemen yang baik dalam mengukur dan memantau keekonomian, efisiensi dan keefektifan pelaksanaan kegiatan.
AUDIT KETAATAN (COMPLIENCE AUDIT) Audit yang memberi penekanan pada penilaian apakah: Pada setiap kegiatan telah cukup tersedia peraturan per undang-undangan yg layak Kegiatan telah dilaksanakan sesuai peraturan per undang-undangan yang berlaku Pada sistem pengendalian manajemen yg berjalan telah mengandung cukup kepatuhan, agar segenap peraturan per undang-undang, kebijakan prosedur serta pedoman telah ditaati semestinya
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DENGAN AUDIT KEUANGAN Dari tujuan audit Informasi keuangan historis Kewajaran Orientasi masa lalu Efektivitas ekonomi dan efisiensi Peningkatan kinerja yg akan datang Kinerja operasi organisasi Distribusi Laporan Laporan bentuk baku Untuk pihak intern & ekst Bidang/Area Bidang yg punya dampak Lap Keuangan Laporan beragam Hanya untuk intern Bidang tertentu yg terkait aspek kinerja efisiensi & efektivitas operasional
Jenis Audit ditinjau dari Objek Audit : URAIAN FINANCIAL AUDIT OPERATIONAL AUDIT MANAGEMENT AUDIT Objek LK Kegiatan Operasi Perusahaan Kegiatan Ops Prs Kinerja dari kegiatan operasi Penekanan Keuangan Ketaatan Perturan 3 E Dilaksanakan Akuntan Ekstern Internal/Ekstern Auditor Hasil Audit Pernyataan Pendapat Kesimpulan Hsl Pemeriksaan Rekomendasi U/Kepentingan Intern Ekstern -Mjm & staff -a.l Pemilik, Pajak, Bank Manajemen Pemilik, Dekom
PENILAIAN TERHADAP EKONOMIS, EFISIENSI DAN EFEKTIF AUDIT MANAJEMEN ADA KRITERIA / TOLOK UKURNYA Tujuan yang akan dicapai Norma/standar Keterangan ahli Konfirmasi kepada pihak III Indikator/patokan keberhasilan Indikator kinerja lainnya input, output dan out come
PENENTUAN KRITERIA SANGAT MENENTUKAN DALAM AUDIT MANAJEMEN PENENTUAN KRITERIA SANGAT MENENTUKAN KEBERHASILAN AUDIT Kriteria dimaksuf meliputi : Kriteria untuk menilai keekonomian Kriteria untuk menilai kefektifan Kriteria sebagai tolok ukur keefisienan Kriteria untuk menilai ketaatan pada peraturan
SUMBER KRITERIA Peraturan per undang-undangan yang berlaku Kebijakan-kebijakan di auditan Norma yg diterima umum dilingkungan profesi ybs Objek audit sendiri atau objek audit sejenis Pengalaman auditor pada objek sejenis Auditor harus mengadakan interprestasi an memodifikasi kriteria sesuai tuntutan keadaan ybs, untuk itu auditor harus menggunakan keahlian profesionalnya Penetuan kriteria yang dipakai hendaknya disepakati auditan
Peranan Audit Manajemen Memungkinkan manajemen mengidentifikasikan kegiatan operasional dalam perusahaan Membantu manajemen dalam meningkatkan produktifitas kerja dari berbagai komponen organisasi Menungkinkan manajemen mengidentifikasikan hambatan & kendala yg dihadapi dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan Memanfaatkan penerapan pendekatan pada system sehingga perusahaan dikelola sebagai suatu kesatuan yang utuh
SYARAT - SYARAT Realitis dapat dicapai cocok dan relevan Dapat dipercaya; dapat menghasilkan sama bila digunakan pada kondisi yg sama, meskipun pengguna kriteria berbeda Bebas dari pengaruh Mengarah pada temuan dan simpulan Dirumuskan jelas Dapat dibandingkan Diterima semua pihak Lengkap Memperhatikan rentang waktu
Peranan Audit Manajemen Menungkinkan manajemen menentukan strategi yg tepat Membantu manajemen menentukan pedoman teknis operasional dengan tingkat efisiensi & efektivitas yg tinggi Mengidentifikasikan dengan tepat berbagai masalah & tantangan yg dihadapi dalam manajemen SDM mis: motivasi yg rendah, tingkat perpindahan yg tinggi, sistem imbalan yg perlu disempurnakan Membantu menajemen menilai perilaku pada bawahan dalam menyediakan informasi bagi pimpinan sesuai kebutuhan pimpinan ada berbagai hierarki perusahaan
Indikator tentang segi-segi kehidupan perusahaan yang bermasalah a.l: Perbedaan persepsi tentang proses pengambilan keputusan Menurunnya tingkat keuntungan Bertambahnya jumlah karyawan yg berhenti Biaya operasional yang jauh melebihi anggaran