Pola-pola Migrasi China Perantauan Pertemuan 4 Matakuliah: E1052 / Penelitian China Perantauan Tahun: 2007/2008
Bina Nusantara Alasan Migrasi China Perantauan : Karena terpaksa, akibat : peperangan,bencana alam, atau penipuan/penculikan. Atas keinginan sendiri. karena belajar atau ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pola-pola Migrasi : 1. Trade diaspora 2. Labour migration 3. The coolie trade 4. Sojourning and chain migration 5. Student migration 6. Return Migration and re-migration 7. Clandestine migration
Bina Nusantara Pola Migrasi Trade diaspora : Adalah migrasi yang terjadi karena perdagangan ke luar China, Ramainya interaksi perdagangan di daerah pesisir tenggara Cina kemudian menyebabkan banyak sekali orang-orang Tionghoa juga merasa perlu keluar berlayar untuk berdagang. Tujuan utama saat itu adalah Asia Tenggara dan oleh karena pelayaran sangat tergantung pada angin musim, maka setiap tahunnya, para pedagang Tionghoa akan bermukim di wilayah-wilayah Asia Tenggara yang disinggahi mereka. Demikian seterusnya ada pedagang yang memutuskan untuk menetap dan menikahi wanita setempat, ada pula pedagang yang pulang ke Tiongkok untuk terus berdagang. Pola migrasi perdagangan ini tidak lagi populer dewasa ini karena mudahnya transportasi dan komunikasi antar negara
Bina Nusantara
Pola Migrasi LABOUR MIGRATION adalah migrasi yang terjadi karena perpindahan pekerja dari China ke beberapa negara yang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk perkebunan, pertambangan atau pembangunan. Migrasi ini membuat china perantauan tidak hanya menyebar Asia Tenggara tapi ke seluruh dunia, termasuk pertambangan di Australia, Eropa dan Amerika. Gambar : pekerja di perkebunan kopi di Jawa
Bina Nusantara The coolie trade : Adalah perdagangan kuli yang dilakukan oleh oknum-oknum penyedia tenaga kerja untuk memenuhi banyak wilayah yang membutuhkan tenaga kerja kasar dan tidak memerlukan pendidikan tinggi. Selain akibat keterpaksaan seperti peperangan dan bencana, banyak terjadi penipuan dengan menjanjikan yang muluk-muluk untuk membujuk para pekerja ini untuk mau ‘dijual’
Bina Nusantara Sojourning and chain Adalah rangkaian migrasi yang terjadi karena adanya hubungan dengan para imigran/perantauan sebelumnya. Para imigran/perantauan yang sudah sukses biasanya akan mengajak para kerabat atau orang sedaerahnya untuk ikut membantu mengembangkan bisnisnya di daerah perantauan. Rangkaian migrasi ini berlangsung lama sehingga membentuk komunitas semarga atau sedaerah di daerah perantauan tersebut.
Bina Nusantara Student migration adalah migrasi yang terjadi karena pelajar/mahasiswa yang pergi belajar ke luar negeri yang pendidikannya lebih maju. Adakalanya para pelajar/mahasiswa ini tidak kembali ke negaranya dan bekerja di negara tersebut. Pola migrasi ini masih terus berlangsung sampai sekarang.
Bina Nusantara Return Migration and re-migration Adalah pola migrasi yang terjadi karena kembalinya para perantauan ke daerah asalnya. Hal ini terjadi karena memang keinginan perantauan sendiri, misalnya untuk menghabiskan hidupnya di kampung halamannya; atau karena terpaksa akibat tekanan politik di daerah perantauan.
Bina Nusantara Clandestine migration Adalah migrasi ‘resmi’, yaitu menggunakan prosedur surat/dokumen pemerintahan. Hal ini untuk menghindari migrasi illegal yang kemudian sering menjadi masalah. Para imigran/perantauan ini berimigrasi karena beberapa hal seperti masalah politik, pekerjaan maupun karena adopsi.