Pola-pola Migrasi China Perantauan Pertemuan 4 Matakuliah: E1052 / Penelitian China Perantauan Tahun: 2007/2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Interaksi Indonesia – Jepang dan dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Proses Interaksi Indonesia – Jepang.
Advertisements

KELOMPOK 1 Ervin Jongguran M. Henny Surya I. Abdurrahman Ika Maylasari
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN KB DITINJAU DARI ASPEK LINGKUNGAN
KAWASAN ASIA TENGGARA.
SEJARAH KELAS 11 BAB 1 PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU BUDHA DI INDONESIA
MIGRASI Andri Wijanarko.
PERTEMUAN KETIGA PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA.
PROSEDUR DAN KEBIJAKAN UMUM EKSPOR
Isu & Kebijakan Perkotaan
MIGRASI Horis Pradana
Sejarah indonesia Kelompok 4.
Pasar Keuangan (2) Pertemuan 7 Matakuliah: Pasar Uang Pasar Modal Tahun: 2009.
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Peran Analisis Demografi dalam Perencanaan Ketenagakerjaan
EVALUASI DAN MANAJEMEN PROYEK Dosen : Ir. Dwi Dinariana,MT
Universitas Bina Nusantara
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
Pemilihan Lokasi.
NAMA KELOMPOK: ADELIA PRATIWI 2.ALVIAN YUAN MILE 3.ANNISA AULIA RAHMA
PROSES INTERAKSI INDONESIA – JEPANG DAN DAMPAK PENDUDUKAN MILITER JEPANG TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI INDONESIA Proses Interaksi Indonesia – Jepang.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
STRATEGY GLOBAL SOURCING MODUL 8 GLOBAL SOURCING STRATEGY
MIGRASI.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
By Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A.
Ekonomi Internasional
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Pasar global Pertemuan 13 Buku 1 Jilid 2 Hal:
Lingkungan Pemasaran Pertemuan 3 Buku 1 Hal:
STRATEGI LOKASI - MANAJEMEN OPERASIONAL-.
DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL TERHADAP WILAYAH NUSANTARA Prima Tegar Anugrah
ANALISA PULANG POKOK DAN LEVERAGE Pertemuan 7
Pertemuan 4 BENTUK USAHA TETAP
TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM PERPINDAHAN FAKTOR PRODUKSI ANTARA NEGARA Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
EKONOMI INTERNASIONAL
Masa Pra-sejarah di Eropa Barat Pertemuan 1
PARAGRAF.
MODEL TRANSPORTASI Pertemuan 10
“Sosiologi Perkotaan”
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
Perkembangan Islam di Asia Tenggara
Sejarah Nusantara Sejarah Bahari (A.B. Lapian)
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Keunggulan Lokasi dan Masyarakat Indonesia
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
POLITIK ETIS.
Summative Assessment Unit 3
MIGRASI.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
POKOK BAHASAN 12 1.DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN 2.MIGRASI PENDUDUK
MIGRASI.
PERTEMUAN KEEMPAT PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA- BANGSA ASIA TENGGARA.
Bagian 9. Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
ULBS Bahasa Melayu Nama: Anith Athira Binti Che Abd Rahim
 Tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.  Dibutuhkan kerjasama dan interaksi antar negara guna memenuhi kebutuhannya.
Konsep dan Jenis Migrasi. Faktor Penyebab Migrasi Faktor pendorong Makin berkurangnya sumber daya alam Menyempitnya kesempatan kerja di tempat asal Adanya.
MIGRASI.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ujian Mempertahankan Skripsi KEBIJAKAN KERJA PAKSA ROMUSHA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( ) Oleh: Andi G. Nababan Jurusan.
3.1 Trend Pertumbuhan Penduduk Dunia 3.2 Faktor Pertumbuhan Penduduk
Jack ma. Jack ma adalah seorang pebisnis asal Tionghoa yang mendirikan sekaligus menjadi Chairman Eksekutif Alibaba Group, perusahaan e- commerce terbesar.
Peran Analisis Demografi dalam Perencanaan Ketenagakerjaan Aris Ananta Jakarta: Program Studi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Program Pascasarjana UI,
1. KETERANGAN BERDASARKAN ILMU BAHASA LINGUISTIK Bahasa melayu termasuk rumpun austronesia. Kata Malaya dan Melayu sering dikacaukan dengan kata “mlaya”
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL SOSIOLOGI KELAS XII OLEH E. TAMBUNAN, S.Pd.
Transcript presentasi:

Pola-pola Migrasi China Perantauan Pertemuan 4 Matakuliah: E1052 / Penelitian China Perantauan Tahun: 2007/2008

Bina Nusantara Alasan Migrasi China Perantauan : Karena terpaksa, akibat : peperangan,bencana alam, atau penipuan/penculikan. Atas keinginan sendiri. karena belajar atau ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pola-pola Migrasi : 1. Trade diaspora 2. Labour migration 3. The coolie trade 4. Sojourning and chain migration 5. Student migration 6. Return Migration and re-migration 7. Clandestine migration

Bina Nusantara Pola Migrasi Trade diaspora : Adalah migrasi yang terjadi karena perdagangan ke luar China, Ramainya interaksi perdagangan di daerah pesisir tenggara Cina kemudian menyebabkan banyak sekali orang-orang Tionghoa juga merasa perlu keluar berlayar untuk berdagang. Tujuan utama saat itu adalah Asia Tenggara dan oleh karena pelayaran sangat tergantung pada angin musim, maka setiap tahunnya, para pedagang Tionghoa akan bermukim di wilayah-wilayah Asia Tenggara yang disinggahi mereka. Demikian seterusnya ada pedagang yang memutuskan untuk menetap dan menikahi wanita setempat, ada pula pedagang yang pulang ke Tiongkok untuk terus berdagang. Pola migrasi perdagangan ini tidak lagi populer dewasa ini karena mudahnya transportasi dan komunikasi antar negara

Bina Nusantara

Pola Migrasi LABOUR MIGRATION adalah migrasi yang terjadi karena perpindahan pekerja dari China ke beberapa negara yang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk perkebunan, pertambangan atau pembangunan. Migrasi ini membuat china perantauan tidak hanya menyebar Asia Tenggara tapi ke seluruh dunia, termasuk pertambangan di Australia, Eropa dan Amerika. Gambar : pekerja di perkebunan kopi di Jawa

Bina Nusantara The coolie trade : Adalah perdagangan kuli yang dilakukan oleh oknum-oknum penyedia tenaga kerja untuk memenuhi banyak wilayah yang membutuhkan tenaga kerja kasar dan tidak memerlukan pendidikan tinggi. Selain akibat keterpaksaan seperti peperangan dan bencana, banyak terjadi penipuan dengan menjanjikan yang muluk-muluk untuk membujuk para pekerja ini untuk mau ‘dijual’

Bina Nusantara Sojourning and chain Adalah rangkaian migrasi yang terjadi karena adanya hubungan dengan para imigran/perantauan sebelumnya. Para imigran/perantauan yang sudah sukses biasanya akan mengajak para kerabat atau orang sedaerahnya untuk ikut membantu mengembangkan bisnisnya di daerah perantauan. Rangkaian migrasi ini berlangsung lama sehingga membentuk komunitas semarga atau sedaerah di daerah perantauan tersebut.

Bina Nusantara Student migration adalah migrasi yang terjadi karena pelajar/mahasiswa yang pergi belajar ke luar negeri yang pendidikannya lebih maju. Adakalanya para pelajar/mahasiswa ini tidak kembali ke negaranya dan bekerja di negara tersebut. Pola migrasi ini masih terus berlangsung sampai sekarang.

Bina Nusantara Return Migration and re-migration Adalah pola migrasi yang terjadi karena kembalinya para perantauan ke daerah asalnya. Hal ini terjadi karena memang keinginan perantauan sendiri, misalnya untuk menghabiskan hidupnya di kampung halamannya; atau karena terpaksa akibat tekanan politik di daerah perantauan.

Bina Nusantara Clandestine migration Adalah migrasi ‘resmi’, yaitu menggunakan prosedur surat/dokumen pemerintahan. Hal ini untuk menghindari migrasi illegal yang kemudian sering menjadi masalah. Para imigran/perantauan ini berimigrasi karena beberapa hal seperti masalah politik, pekerjaan maupun karena adopsi.