Metodologi Penelitian Pertemuan ke-7 Presentasi : Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup Permasalahan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tahap penelitian Persiapan Pelaksanaan Pelaporan.
Advertisements

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN
GAMBARAN UMUM PENELITIAN HUKUM NORMATIF
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
TAHAPAN PRAPENELITIAN
LAPORAN PENELITIAN.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
Rancangan Penelitian Kualitatif
Perumusan Masalah.
KERANGKA ACUAN PENELITIAN HUKUM (NORMATIF)
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
Perumusan Masalah Metpen 2.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Perumusan Judul Penelitian
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Telaah Proposal Penelitian internal
UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Mempersiapkan Proposal Riset
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Unsur Unsur Penelitian
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (5) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Pertemuan ke -11 Kerangka Teoritik- Landasan Teori
Perumusan Masalah dalam Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Hukum
Merumuskan Solusi Masalah
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Kuliah ke-4 Metodologi Penelitian PROPOSAL PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN.
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Penulisan Laporan/ Tesis
PROSES PENELITIAN.
Unsur Unsur Penelitian
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
Masalah dan Hipotesis Penelitian Ilmiah A - Masalah Penelitian Ilmiah
Pendahuluan Pada dasarnya kerangka tulisan ilmiah agak mudah disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Setiap bagian itu adalah pendahuluan,
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
Identifikasi Permasalahan
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENULIS KTI
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
TAHAPAN Penelitian Kualitatif
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Masalah Penelitian Oleh Nanang Kohar, SH.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Kesimpulan)
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL. PENGERTIAN METODE PENELITIAN METODE ? PENELITIAN ? METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH.
Unsur Unsur Penelitian
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Unsur-unsur Proposal Penelitian KULIAH-02 DR. Harrizul Rivai, M.S. Lektor Kepala Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Transcript presentasi:

Metodologi Penelitian Pertemuan ke-7 Presentasi : Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup Permasalahan

Yang perlu diperhatikan: Memformulasikan Permasalahan: a.Memiliki kejelasan variabel penelitian; -tidak hanya mengandung konsep yang abstrak atau umum.Di sini, sudah harus mengandung variabel yang jelas dan harus dapat diukur. -Peneliti seharusnya juga sudah melakukan penelitian awal untuk mencari penjelasan tentang variabel- variabel penelitiannya.

b. Adanya kejelasan pola hubungan antara variabel. Pola hubungan variabel dapat berbentuk hubungan korelasional, sebab akibat, dan lain-lain. Peneliti harus hati-hati menggunakan bahasa. Misalnya:Kata `pengaruh`bisa mengandung makna sebab akibat.

Review Pertemuan ke-6

Merumuskan Pokok Permasalahan Peneliti harus memperhatikan: 1. Konsistensi dengan latar belakang permasalahan. 2. Kejelasan ruang lingkup permasalahan 3. Kejelasan konsep atau variabel yang diteliti.

1. Konsistensi dengan Latar Belakang Permasalahan Peneliti harus menghindari kesalahan dalam membuat rumusan pokok permasalahan, seperti: memberikan penjelasan-penjelasan umum dan pernyataan pokok permasalahan yang begitu “ tiba-tiba muncul ”, sehingga membuat pembaca bertanya-tanya, mengapa latar belakang ini tidak terkait langsung dengan pokok permasalahan?

Pokok permasalahan harus merupakan “ konsekwensi logis ” yang timbul dari latar belakang permasalahan. Pokok permasalahan adalah semacam “ akibat ” dari suatu “ sebab ” yang dijelaskan di latar belakang masalah.

Peneliti harus meyakinkan pembaca, bahwa inilah latar belakang permasalahan penelitiannya dengan didukung oleh data dan penjelasan rasional dan proporsional dalam latar belakang permasalahan penelitian.

2. Kejelasan Ruang Lingkup Permasalahan Peneliti dituntut lebih spesifik dan terfokus, serta menjelaskan yang akan ditelitinya, yang tidak termasuk objek penelitiannya. Yang termasuk dalam objek peneltian dan yang tidak termasuk dalam objek penelitian ini, yang akan melahirkan “ garis ruang lingkup penelitian ”.

Agar lebih jelas dan lebih baik, peneliti menjelaskan alasan hal tertentu akan diteliti dan hal lain meskipun berhubungan tidak akan diteliti. Hal ini menegaskan bahwa peneliti sebenarnya sadar bahwa banyak hal bisa diteliti, namun peneliti sengaja membatasi permasalahannya karena alasan tertentu.

3. Kejelasan Konsep atau Variabel yang Diteliti Variabel adalah segala sesuatu yang diteliti oleh seorang peneliti. Pada tahap ini peneliti memberi penjelasan dengan kalimat pernyataan yang berisi “ pokok permasalahan ” yang ditelitinya. Hal ini akan berguna bagi pembaca untuk memahami pokok permasalahan penelitian dalam bahasa yang singkat dan spesifik.