DESAIN STRATEGI PROSES MANUFAKTUR DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
DESAIN STRATEGI PROSES MANUFAKTUR Membutuhkan pengambilan keputusan dalam tiga daerah dasar, yaitu : Proses manufaktur Tanggapan permintaan Perencanaan dan sistem kontrol
PROSES MANUFAKTUR Proses manufaktur adalah proses perubahan bahan baku, pekerja, dan inputan lain sehingga menjadi output yang diinginkan konsumen. Kemampuan manufaktur terdiri dari empat komponen pokok atau subsistem, yaitu input, proses transformasi, output, dan manajemen yang semuanya dijalankan dalam suatu lingkungan.
HIERARKI DESAIN PRODUK DAN PROSES Desain strategis Desain Taktis Desain operasional
HIERARKI DESAIN PRODUK DAN PROSES Desain strategis: Memiliki kerangka waktu jangka panjang (lebih dari dua tahun) dan lingkup yang luas Terfokus pada line produk total dan keseluruhan organisasi manufaktur.
HIERARKI DESAIN PRODUK DAN PROSES Desain Taktis: Memiliki kerangka waktu menengah (4 bulan hingga 2 tahun), dan lingkup menengah, Terfokus pada bagian khusus dari lini produksi dan organisasi manufaktur.
HIERARKI DESAIN PRODUK DAN PROSES Desain operasional: Memiliki kerangka waktu yang pendek (kurang dari 4 bulan) dan lingkup yang sempit. Kadangkala terkonsentrasi pada suatu produk dan proporsi dari organisasi manufaktur yang menghasilkan produk tersebut
3 STRATEGI DASAR DALAM PROSES MANUFAKTUR DAN DESAIN PRODUK Early – Early: Early – Late: Late – Late:
3 STRATEGI DASAR DALAM PROSES MANUFAKTUR DAN DESAIN PRODUK Early – Early: Biasanya digunakan pada perusahaan yang kecil dengan inovasi produk yang sedikit dan volume produksi yang kecil. Perusahaan jenis ini menjalankan bisnisnya dengan memasuki pasar pada tahap awal dan keluar juga pada tahap awal. Strategi ini tidak memiliki resiko yang besar. Ketika produk mencapai tingkat dewasa (maturity) dan margin keuntungan menyusut, maka perusahaan akan menjual lini produksi dan fokus pada produk baru.
3 STRATEGI DASAR DALAM PROSES MANUFAKTUR DAN DESAIN PRODUK Early – Late Pada strategi ini, sebuah perusahaan dapat memasuki pasar ketika produk mulai diperkenalkan dan akan tetap berthan hingga akhir daur hidupnya. Strategi ini dapat dijalankan pada perusahaan dengan volume produksi kecil dan produksinya fleksibel, atau perusahaan dengan volume produksi besar dan sistem dengan biaya rendah.
3 STRATEGI DASAR DALAM PROSES MANUFAKTUR DAN DESAIN PRODUK Late – Late: Beberapa perusahaan memilih untuk menghindari lini produksi hingga produk memiliki pasar secara signifikan dan akan mencapai volume penjualan yang tinggi dengan memasuki pasar secara terlambat dan bertahan hingga akhir.
Dalam mendesain suatu produk, sebuah perusahaan tidak boleh hanya menyediakan fitur yang spesifik yang dibutuhkan suatu produk untuk menunjukkan fungsi dasarnya, tetapi juga harus memuaskan beberapa tujuan umum yang diminta oleh konsumen.
TUJUAN UMUM DESIGN PRODUK Biaya: Low cost dan low price. Kualitas: performance, product quality, product and service reability dan after sale service. Fleksibilitas dan Keberagaman: volume flexibility, product and service flexibility, dan customization. Responsi waktu: delivery reliability, fast delivery time, dan speed of innovation.