TEKNIK DAN PRAKTEK PEMBAWA ACARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RANCANGAN PERMENDAGRI TENTANG PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN KEMENDAGRI DAN PEMERINTAH DAERAH DR. Drs. A. Fatoni, M.Si. Disampaikan.
Advertisements

TEKNIK PRESENTASI oleh : Yani Hendrayani,MSI. PRESENTASI LISAN 3 TAHAPAN DALAM PRESENTASI LISAN : a. PERSIAPAN PRESENTASI ( Menetapkan tujuan, analisis.
PEMANTAPAN PRAKTEK MC Dharma Wanita Persatuan
MENJADI MC? Ariyani Widyastuti.
Pengantar Mata Kuliah MC (Master of Ceremony) dan Keprotokoleran
Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar, serta Santun
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
P T L T & enerimaan amu ayanan elepon Ati Dahniar Widyaiswara Madya
PROTOKOLER Sejarah dan Perkembangannya Disampaikan dalam :
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
KOMUNIKASI LISAN.
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
TATA CARA MAKAN INTERNASIONAL (modul 13)
Tata Krama Pergaulan.
TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso.
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt
Master of Ceremony Public Speaking IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
TEKNIK OLAH VOKAL.
Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Baru Universitas Nasional Tahun 2015 RETORIKA DAN PROTOKOLER.
Penyiar Televisi.
SURAT LAMARAN & WAWANCARA KERJA
KEPROTOKOLAN.
ANNOUNCING SKILL MRA.
STRATEGI DAN ETIKET MASTER OF CEREMONY
PENDAHULUAN Penyempurnaan :
MEMBAWAKAN ACARA.
TATA CARA MAKAN INTERNASIONAL (modul 13)
“ ETIKA DAN KESAN PERTAMA “
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
KEPROTOKOLAN TATA TEMPAT, TATA UPACARA DAN TATA PENGHORMATAN
WEDDING MC ( Pembawa Acara Resepsi Pernikahan).
PERSIAPAN PRESENTASI II
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
Masmardiwibowo KD: 2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat.
Teknik Presentasi Disarikan dari buku Presentasi Efektif oleh
B. Berbicara: Memperkenalkan diri dan Orang lain Dalam forum Resmi
Etiket Pergaulan purwati.
PUBLIC SPEAKING.
ETIKA PERKENALAN & ADAPTASI DLM KANTOR
Keprotokolan & Tata Cara P A
ETIKA PERGAULAN.
Public Speaking (2) PEMANDU ACARA DAN ENTERTAINER
DASAR-DASAR MENYANYI OLEH : ANTAMA B.,M.Pd.
TEKNIK mc.
Bahasa tubuh Data statistik mengungkapkan 90% dari efektivitas komunikasi disambungkan melalui komunikasi nonverbal (Hap P Hannan author “look who’s talking”
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
PUBLIC SPEAKING.
10 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN By FEBRIANA SYAFITRI
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
PENERIMAAN TAMU Novi Trisnawati.
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Bertelepon.
KEPROTOKOLAN (Berdasarkan UU No. 9 Tahun 2010)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
MEMBAWAKAN ACARA.
ANNOUNCING SKILL MRA.
ETIKA PERGAULAN. Etika pergaulan  ketentuan sopan santun yang dipakai oleh manusia untuk saling bergaul. Maksud dari etika pergaulan  untuk membuat.
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
Kedudukan, Peran, dan Ruang Lingkup
MEMBENTUK SUARA Diakon Yulius Maran, SS.CC Bahan Ajar Musik: Novisiat SSCC.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
TEKS PIDATO.
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan.
E TIKA P ERGAULAN D ENGAN TEMAN SEBAYA. Kata etika pergaulan adalah pedoman/aturan-aturan tentang sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan.
PROTOKOL UPACARA AKDEMIK
Pengertian : Retorika artinya seni berbicara atau keterampilan berbicara, yakni ilmu yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik.
Transcript presentasi:

TEKNIK DAN PRAKTEK PEMBAWA ACARA PA/tuti

Apa yang Anda ingin pelajari untuk menjadi seorang Pembawa Acara? ________________________ Kesulitan apa yang Anda hadapi untuk menjadi seorang pembawa acara? __________________

Mengapa peran Pembawa Acara itu penting dalam suatu acara? ---------------------------------------------------- -------------------------------------

TUNTUTAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN OLAH VOKAL, MC mutlak harus menguasai dinamika komunikasi yang menarik. KEPRIBADIAN, MC dinilai baik bila memiliki karakter orisinil, menampilkan kepribadian yang tidak meniru orang lain. KREATIF DAN BERJIWA ENTERTAINER, MC harus membuka mata dan telinga terhadap perkembangan dan keinginan pasar.

TUGAS DAN FUNGSI Bertanggung jawab atas kelancaran rangkaian suatu acara dan keberhasilannya. Memimpin suatu rentetan acara secara teratur dan rapi. Sebagai “gatekeeper” atau penjaga gawang dan sutradara sebuah acara. Menentukan sukses atau tidaknya suatu acara.

KRITERIA Wakil Citra Panitia dan Pribadinya Turur kata, perilaku, cara berpikirnya menjadi pusat perhatian audience Pemasar Sebagai tenaga pemasaran, mis: TV, Radio, Event Organizer, dll Memasarkan dirinya sendiri sebagai MC yang punya nilai jual. Komunikator Segala pesan dan informasi yg disampaikan bergantung pada kesadarannya sebagai komunikator.

PERAN PEMBAWA ACARA Announcer (memberikan informasi, membaca pengumunan, dll) Narrator (pembaca narasi, sinopsis cerita, deskripsi tarian, dll) Host (tuan rumah dalam mempersilahkan hadirin untuk makan dan minum, duduk, masuk ruangan, dll) Entertainer (penghibur yang memiliki kreativitas, atraktif, punya rasa humor, tahu dunia hiburan, dll)

APA SAJA SYARAT TEKNIS PA/MC…….? Menguasai acara dengan baik Menguasai bahasa dengan baik Artikulasi harus baik Logat Bahasa Indonesia Susunan kata / kalimat yg tepat Suara / nafas yg benar Penggunaan pengeras suara yg serasi Pembawaan acara sesuai dengan jiwa acara Kesinambungan acara yg terarah

APAKAH ADA SYARAT PENUNJANGNYA…….? 1. Percaya diri 2. Penampilan yang baik (berpakaian, sikap yang wajar, wajah yang ramah, bersemangat/tidak emosional, memberikan penjelasan, posisi berdiri, mengatur suara) 3. Human relation yang baik 4. Menepati waktu yang ditentukan 5. Kreatif dan penuh ide 6. Tidak menyakiti hati hadirin

APA YANG DILAKUKAN? RINCIAN TUGAS MC PERSIAPAN TUGAS MC PELAKSANAAN TUGAS MC

RINCIAN TUGAS MC Memulai, merangkaikan dan kemudian mengakhiri suatu acara pada waktunya. Menyampaikan informasi ttg hal-hal yang perlu diketahui hadirin. Mempersilahkan seseorang, sebagian hadirin atau seluruh hadirin pada waktunya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sehubungan acara.

PERSIAPAN TUGAS MC Apa nama dan bagaimana sifat acara/ upacara tersebut? Siapa atau siapa saja pejabat yang hadir? Hadirin/undangannya dari kalangan apa saja? Bagaimana urutan susunan acaranya? Persiapan ini akan berkaitan dengan: Pakaian / penampilan bagaimana sebaiknya Bagaimana ungkapan sapaan umum kepada hadirin Menyusun pedoman pengutaraan MC

PELAKSANAAN TUGAS MC MC harus tiba di tempat upacara jauh lebih awal dari saat acara/upacara dimulai. Sebelum dan selama acara/upacara berlangsung MC harus selalu berhubungan dan berkonsultasi dengan protokol/ penanggungjawab acara/upacara. MC harus siap mental, cekatan dalam mendeteksi kemungkinan hal-hal yang dapat menghambat kelancaran acara yang sedang dan akan berlangsung.

A. OLAH VOKAL

MENGENAL MIKROFON MONO DIRECTION, hanya dpt digunakan dari satu arah tertentu. (mulut sbg sumber bunyi harus tepat berada di depan mike). BIDIRECTION, mendapatkan sumber bunyi dari bbrp arah. (semua suara di sekitarnya akan masuk ke mike).

Suara yang sehat menunjukkan kepribadian yang kuat Suara yang sehat menunjukkan kepribadian yang kuat. Suara yang sehat keluar dari badan yang sehat. Titik beratnya adalah pada kesehatan alat-alat tubuh yang merupakan instrument penghasil suara seperti paru-paru, rongga dada, pita suara, kerongkongan, rongga hidung, lidah, dan gigi.

VOKAL YANG BAIK Vokal yg baik adalah kemampuan menampilkan suara dgn baik yg meliputi dasar suara dan tekniknya. Dasar suara adalah kualitas suara, ada suara tenor, bariton, bass, sopran, alto, parau, serak basah, bersih, sengau, dsb. Teknik suara adalah seperti pengucapan, frase, bernafas, tekanan kata dan kalimat, dsb.

Bilabial, bibir atas dan bibir bawah bersentuhan (p,b,m) PENGUCAPAN, seorang MC harus dapat mengucapkan vokal dan konsonan secara tepat dan tanpa cacat. Bilabial, bibir atas dan bibir bawah bersentuhan (p,b,m) Labiodental, bibir bawah bersentuhan dengan gigi atas (v,w,f) Dental, ujung lidah bersentuhan dengan lekun kaki gigi (t,d,ts,z,l,s,r) Palantal, daun lidah bersentuhan dengan langit-langit kasar(ny,j,y,c,sy) Velar, pangkal lidah bersentuhan dengan langit-langit lembut (k,g,ng) Dll.

ARTIKULASI Para peserta diminta melakukan: Berbicara memperkenalkan diri di depan mike saru per satu. Latihan pengucapan huruf hidup : A, I, U, E, O. Latihan mengubah berbicara dengan dialek non suku tertentu (standar Bahasa Indonesia). Latihan mengatur kecepatan berbicara.

PRONOUNSIASI Peserta diminta untuk melakukan: Membaca sebuah artikel tertentu untuk dibaca di depan mike untuk didengarkan dan dikoreksi. Latihan cara membaca dengan pronounsiasi standar Bahasa Indonesia. Membuat tulisan sendiri untuk dibacakan di depan mike.

INTONASI Peserta diminta untuk melakukan: Membaca artikel tertentu dengan intonasi yang tepat dan menarik. Melatih untuk mengetahui kapan harus berhenti untuk mencuri nafas. Melatih untuk mengetahui kapan harus meninggikan atau merendahkan nada bicara untuk suatu penekanan atau bahkan hanya sebagai daya tarik.

TEKNIK RILEKS 1. Putar kepala ke depan, ke kiri, ke belakang, kanan, dan ke depan lagi bbrp kali, (mata jangan dipejamkan). 2. Pijit otot wajah dari batas rambut menyusur menuju rahang, lepas dg lembut. 3. Julurkan lidah bbrp kali kemudian lidah digantung pd ujung bibir. 4. Pijit bagian bawah dagu sampai terasa tak ada ketegangan. 5. Pegang kuat rahang bawah, gerakkan rahang ke atas dan ke bawah. 6. Ucapkan kata ‘wah…’ scr hati-hati, ambil nada tinggi scr baik kemudian menurun dgn menghembuskan suara ‘a…’ sampai nada terendah.

B. SIKAP DAN PERILAKU PEMBAWA ACARA

MENARIK PERHATIAN YANG TERLIHAT Pakaian : serasi, nyaman dipandang Dandanan : enak dipandang, tidak norak Wajah : segar, gembira, ramah Gerakan : wajar, serasi, sopan Pembawaan : tenang, berwibawa, simpatik, mengesankan YANG DIDENGAR Suara : lunak, lemas, wajar Bahasa : mudah dimengerti Jelas didengar, Benar ucapannya, Menggema

CATATAN UNTUK MENGUASAI RASA GUGUP Kuasailah materi secara baik dan betul Yakinlah akan penampilan (cara berbusana dan kebersihan badan) Berbaurlah dengan undangan sebelumnya Minumlah air putih sebelum bertugas Belajar menguasai situasi mendadak Disiplin diri Hindarilah sikap yang berlebihan dan rasa lekas puas Meningkatkat kepandaian ‘Public Speaking’

…. YANG PERLU DIPERHATIKAN? Buat catatan data dan kata-kata yang akan diucapkan pada kertas sebesar kartu pos. Tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan, ini membantu untuk mengatasi demam panggung. Pandang hadirin satu persatu dan bergantian saat on stage. Pastikan 5 menit pertama tidak terjadi kesalahan.

PENAMPILAN? Pakaian /cara berdandan yang menarik dan sesuai dengan acara yang dipandunya. Gaya wajar dan tidak dibuat-buat, sesuai dengan keinginan acara. Bila MC tampil duet, usahakan busana yang dikenakan mirip/serasi.

PENAMPILAN STATIS Tinggi Badan Berat Badan Bentuk Wajah Bentuk Tubuh Bentuk kaki

PENAMPILAN DINAMIS Ekspresi Diri Pancaran Mata Suara Gaya Bicara Cara Mendengarkan Sikap Tubuh Bahasa Tubuh Cara Berjalan

BERBUSANA Acara resmi yang bersifat kenegaraan : pakaian nasional. Acara resmi untuk perkawinan/pernikahan: pakaian daerah disesuaikan dengan daerah setempat atau pemilik hajad. Acara setengah resmi: dapat pakaian nasional/pakaian daerah/maupun gaun yang bersifat formal. Lihat situasi setempat. Acara hiburan/santai: pakaian bebas, rapi, sopan

CONTOH TERAPAN UNTUK ACARA BERBEDA RESMI HIBURAN SIKAP resmi ramah/luwes PAKAIAN resmi menyesuaikan BAHASA resmi variatif KOMENTAR tidak improvisasi boleh PERSIAPAN tertulis tidak harus

SIKAP BADAN Ciptakan kondisi rileks pada alat vokal Berdiri tegak, tapi tidak kaku Kaki tidak 100% lurus, lutut rileks Cara bernafas yang benar Pakaian dan celana tidak terlalu ketat Dasi tidak menekan urat leher Tangan menyesuaikan (lurus ke bawah / bawa catatan) Kepala secara umum menghadap ke depan

KEPRIBADIAN YANG TIMBUL DARI PENGARUH SUARA MELIPUTI: - Naturalness (wajar) - Vitality (lincah, energi) - Friendlyness (ramah) - Adaptability (luwes) - Pronounciation (pengucapan) - Voice control (kontrol suara)

C. KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BERBAHASA

INTI PEMBUKAAN Salam Sampaikan judul acara lengkap dengan tempat dan waktu Mengantar acara ke-1 dst.

Mengantar acara terakhir Kata-kata penutupan Terima kasih INTI PENUTUPAN Mengantar acara terakhir Kata-kata penutupan Terima kasih Salam penutup KOM. MASSA/TUTI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PA/MC Faktor Alat Faktor Manusia Faktor Situasi dan Lingkungan

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Kaya khasanah kata, padanan kata. Mengetahui istilah dan kata- kata baru sesuai dengan acara yang diembannya. Menghindari dialek bahasa suatu daerah, kecuali bila acara dibawakan dalam bahasa daerah tertentu.

CONTOH KATA / KALIMAT YANG PERLU DIHINDARI Penggunaan kata ‘dimana’ scr tdk tepat, mis: . . . . lebaran akan tiba, di mana . . . . Penggunaan kata ‘daripada’ scr tdk tepat, mis: . . . . hal ini merupakan bagian daripada . . . . Pengulangan kata yg sama dlm satu rangkaian kata atau kalimat yg berdekatan, mis: . . . . Setelah anda menikmati lenggok penari Sunda dlm tari Jaipongan, akan kita saksikan gemulai tari Golek dari Yogyakarta. Setelah tari Golek akan disusul tari , . . . .

CEK DAN RICEK HAL-HAL KECIL YANG BISA FATAL Soal nama mis: nama orang Jawa dan Sunda Sudarta, Endang, dsb. Nama kota, mis: Klaten (Jateng), Cibeureum (Jabar), Lhokseumawe (Aceh), dsb. Huruf singkatan, mis: Huruf ‘H’ di depan nama orang, bisa ‘Haji’, ‘Hendricus’, dsb. Penyebutan Jabatan,mis: Bupati, Walikota, Camat, Lurah, dsb. Soal Pangkat, mis: Mayor Jenderal, Sersan Mayor, Mayor, dsb. Soal Jabatan Akademis, mis: dokter (dr), doktor (DR), MSc., MA, dsb.

MACAM-MACAM ACARA 1. ACARA RESMI/KEDINASAN Hari Nasional Pelantikan pejabat, pengurus organisasi Serah Terima Jabatan, gedung, dsb Pembukaan /penutupan raker, rapim, dll HUT Organisasi, Dies Natalis, dsb 2. ACARA KEAGAMAAN 3. ACARA KELUARGA, perkawinan, khitanan, syukuran, dsb 4. ACARA HIBURAN, Seni Tari, Drama, Pentas Musik, dsb

PEMBAGIAN LAIN ACARA FORMAL - Acara kenegaraan - Koferensi nasional/internasional - Rapat Umum Pemegang Saham - Presentasi bisnis atau presentasi ilmiah - Simposium atau seminar ilmiah - Upacara pengantin dengan urutan yang baku ACARA SEMI FORMAL - Pertunangan - Sosial gathering (Dharma Wanita, Rotary Club, dll) - Business Dinner ACARA INFORMAL - Pesta Ulang Tahun - Cocktail party, Music Show, Garden Party, dll

Contoh acara: UPACARA PELANTIKAN Pembukaan. Laporan Panitia Penyelenggara (bila ada). Pembacaan Surat Keputusan. Pelantikan. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penyerahan memori. Penyerahan Piagam Penghargaan (bila ada). Sambutan. Pembacaan Doa. Penutup (upacara resmi selesai). Ramah Tamah.

Contoh acara: UPACARA PERINGATAN HARI NASIONAL DI LAPANGAN Inspektur Upacara tiba di lapangan upacara. Penghormatan pasukan. Laporan Komandan Upacara. Pemeriksaan barisan peserta upacara (bila ada). Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Indonesia Raya. Mengheningkan Cipta. Pembacaan Teks Proklamasi (untuk peringatan Proklamasi). Pembacaan Teks Pancasila. Pembacaan Teks UUD 1945. Myanyian lagu-lagu Maes Perjuangan. Sambutan Inspektur Upacara. Pembacaan Doa. Myanyian Lagu Syukur (bila ada). Inspektur Upacara meninggalkan Lapangan Upacara. Upacara selesai. Barisan dibubarkan.

Contoh acara: UPACARA PERINGATAN HARI NASIONAL DI RUANGAN Pembukaan. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Mengheningkan Cipta. Pembacaan Teks Proklamasi (untuk peringatan Proklamasi). Pembacaan Teks Pancasila. Pembacaan Teks UUD 1945. Sambutan-sambutan. Pembacaan Doa. Hiburan/tamah tamah. Penutup.

Contoh acara: UPACARA PEMBUKAAM KONGGRES Pembukaan. Laporan Panitia Penyelenggara. Sambutan-sambutan. Pidato pembukaan resmi konggres dengan ditandai . . . . Ramah – tamah. Penutup.

Contoh acara: UPACARA PERESMIAN PROYEK BENDUNGAN Pembukaan. Laporan Pemimpin Proyek. Sambutan Gubernur. Sambutan Menteri PU. Amanat Presiden RI. Peresmian Penggunaan wasuk oleh Bapak Presiden dengan pembukaan selubung / pemukulan gong. Penandatanganan naskah serah terima pemanfaatan bendungan dari Menteri PU kepada Gubernur. Penyerahan aneka bibit oleh Prsiden. Ramah Tamah. Peninjauan Bendungan. Penutup.

Contoh acara: PAMIT KENAL PEJABAT Pembukaan. Prakata dari Ketua Panitia. Sambutan-sambutan. - Kata Pamit dari pejabat lama - Kata kenal dari pejabat baru Penyampaian kenang-kenangan kepada pejabat yang lama dari pejabat yang baru atas nama seluruh anggota. Ramah Tamah / Hiburan. Penutup.

ACARA HIBURAN Di sini PA/MC tidak terikat dengan susunan acara yang formal sifatnya. Sususnan acara tersusun dengan pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan dengan situasi kondisi dan topik yang akan dibawakan. Namum dituntut adanya inisiatif dan kreatifitas PA/MCuntuk mengembangkan acara yang akan disampaikan sehingga terjalin suasana yang akrab dengan hadirin, gembira, meriah, dan berjalan lancar serta mengesankan tetapi terarah.

D. HUBUNGAN PA/MC DENGAN PROTOKOL

PERBEDAAN PROTOKOL DAN PA/MC Tugas Protokol adalah mengatur acara. Tanggung jawab Protokol membawahi: - PA/MC - Dokumentasi - Konsumsi - Upacara - Penerimaan tamu - Hiburan - Perlengkapan - Dekorasi - Keamanan, dll Tugas PA/MC adalah membawakan acara.

TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5 BIDANG 1. TATA RUANG 2. TATA TEMPAT 3. TATA UPACARA 4. TATA BUSANA 5. TATA WARKAT

TATA RUANG Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb). Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden. Meja, kursi, dan podium. Tata cahaya. Tata suara. Dekorasi. Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dll).

TATA TEMPAT Adalah norma yang berlaku dalamhal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan atas kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan kedudukan sosialnya. Tata tempat duduk. Tata urutan memasuki kendaraan. Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.

TATA UPACARA Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah: jenis kegiatan bahasa pengantar materi aktivitas menyusun acara dengan urutan yang benar menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acara menetapkan urutan dan menghubungi yang akan memberikan sanbutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.

TATA BUSANA Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan maupun petugas pelaksana kegiatan.

TATA WARKAT Penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang berkaitan langsung dengan acara yang dilaksanakan.

CARA MENGATUR / MENETAPKAN TEMPAT DUDUK TAMU / PEJABAT VIP 1. Menetapkan jumlah tamu / pejabat VIP 2. Menentukan ranking tamu / VIP dari yg tertinggi sampai terendah dan memberi nomor urut (1,2,3, dst) 3. Menetapkan tempat duduk sesuai rumus / atauran yang berlaku yaitu orang paling utama mempunyai urutan / nomor pertama, dst.

TATA URUTAN MEMASUKIKENDARAAN A. Pesawat Udara: seorang yg paling utama masuk pesawat paling akhir. Saat turun mendahului / turun pertama. B. Kapal Laut: orang paling utama naik dulu, saat turun paling dahulu pula. C. Kereta Api/Mobil: orang paling utama baik saat naik ataupun saatturun mendahului / terlebih dulu. D. Orang yang utama duduk di tempat sebelah kanan, sedangkan berikutnya di sebelah kirinya.

TATA URUTANKEDATANGAN DANKEPERGIAN / PULANG Pedoman umum yg berlaku dan perlu diingat adalah: dalam peristiwa resmi, orang yang paling utama beserta rombongan selalu d atang paling akhir, dan apabila akan meinggalkan ruangan paling dahulu. Oleh karena itu perlu disediakan ruang transit atau ruang tunggu sebelum acara siap dimulai.

TATA URUTAN MEMBERIKAN SAMBUTAN Urutan dalam memberikan sambutan dalam acara resmi adalah dimulai dari yang terendah tingkat kedudukan / jabatannya dan yang terakhir yang tertinggi / paling utama.

JAJAR KEHORMATAN 1. Orang yg paling dihormati harus datang dr arah sebelah kanan dr pejabat yg menyambut. 2. Apabila orang yg paling dihormati adalah yg menyambut tamu, maka tamu akan datang dr sebelah kiri. 3. Tata urutan dlm jajar kehormatan untuk penerimaan yaitu orang yang paling utama adalah yg menjabat tangan / menyambut pertama kali dan seterusnya sesuai dgn urutannya. 4. Tata urutan dlm jajar kehormatan untuk pelepasan yaitu orang yg paling utama adalah yg menjabat tangan / melepas paling akhir.

LAMBANG-LAMBANG KEHORMATAN NEGARA 1. BENDERA MERAH PUTIH (PP. No. 40. Tahun 1958). 2. GAMBAR BURUNG GARUDA (PP. No. 66 Tahun 1951). 3. LAGU INDONESIA RAYA (PP. No. 44 Tahun 1958).

BENDERA MERAH PUTIH Ukuran panjang dibanding lebar = 3:2 (30:20, 80:60, dst) Tinggi tiang= 5,5 panjang bendera Tinggi maksimum= 17 meter Waktu pemasangan sejak matahari terbit sampai dengan matahari terbenam (pukul 06.00 - 18.00 WIB)

GAMBAR BURUNG GARUDA Dipasang di gedung pemerintah. Untuk keperluan pembuatan paspor, lembaran negara, stempel presiden dan wakilpresiden, menteri, ketua DPR, lembaga tinggi negara, kepala daerah, notaris, dll. Mata uang. Meterai. Ijazah. Lencana delegasi negara. Barang-barang milik negara; Dll.

LAGU INDONESIA RAYA Diperdengarkan atau dinyanyikan untuk: Menghormati kepala negara dan wakil kepala negara. Mengiringi pengibaran Bendera Merah Putih dan pada saat upacara. Untuk menghormati tamu kepala negara asing. Sebagai pernyataan perasaan nasional. Dalam rangkaian pendidikan dan pengajaran.

Semoga Anda Menjadi MC yang Sukses