Arti dan Mitos tentang Perubahan Sosial
Pengertian Moore : perubahan sosial merupakan perubahan penting dari struktur sosial Struktur sosial menurut Moore: pola-pola tingkah laku dan interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat Perubahan sosial merupakan variasi atau modifikasi dalam setiap aspek proses sosial, pola sosial dan bentuk-bentuk sosial, serta modifikasi terhadap pola-pola hubungan yang telah mapan dan standar perilaku yang dijadikan pedoman oleh individu sebagai warga suatu masyarakat
Harper : perubahan sosial merupakan pergantian yang signifikan tentang struktur sosial dalam kurun waktu tertentu Signifikan merupakan sesuatu yang berarti (besar) Struktur sosial berarti suatu jaringan yang mantap tentang hubungan-hubungan sosial dimana interaksi merupakan sesuatu yang terjadi secara rutin dan berulang Struktur sosial merupkan pemantapan peran-peran sosial di dalam kelompok, organisasi, institusi, dan masyarakat
Tipe perubahan struktur sosial Perubahan dalam personel: berhubungan dengan perubahan peran dan individu baru yang berkaitan dengan keberadaan struktur Perubahan dalam cara bagian-bagian dari struktur yang berhubungan: menyangkut hubungan peran (cth: peran dalam keluarga) Perubahan dalam fungsi-fungsi struktur: berkaitan dengan apa yang dilakukan masyarakat dan bagaimana melakukannya Perubahan dalam hubungan antara struktur yang berbeda: (cth: perubahan dalam organisasi buruh berpengaruh pada politik praktis) Kemunculan struktur baru: struktur baru menggantikan struktur lama
5 hal yang perlu dilihat dalam mengkaji perubahan sosial (Harper) Tingkat/tahap perubahan (level of change) Kerangka waktu yang berbeda (different time frame) Sebab-sebab perubahan (cause of change) Perubahan yang beruhubungan dengan intensitas manusia atau agen Hal lain yang berhubungan dengan perubahan
Fokus perubahan berdasarkan tingkatan strukturnya Tingkat Struktur Perubahan Kelompok kecil (small group) Peranan, komunikasi, struktur, pengaruh dan klik Organisasi (organization) Struktur, hirarki, wewenang, dan produktivitas Kelembagaan (institutions) Ekonomi, agama, keluarga, pendidikan Masyarakat (society) Stratifikasi, demografi, dan kekuasaan Global (global) Evolusi, hubungan internasional, modernisasi dan pembangunan
Perubahan sosial juga dibedakan menjadi dua, yaitu yang direncanakan dan yang tidak direncanakan Di dalam perubahan sosial terdapat beberapa istilah terkait yaitu, progress, process, evolution, dan development Progress : sesuatu yang berhubungan dengan perubahan yang berdampak pada peningkatan yang bersifat kualitatif-dimana sesuatu menjadi lebih baik Process : berkaitan dengan aspek-aspek dinamis dari tingkah laku
Setiap perubahan adalah process, tetapi tidak semua proses adalah perubahan karena ada proses tingkah laku yang digunakan untuk mempertahankan stabilitas Evolution : sering digunakan untuk menggambarkan tentang suatu tahapan perkembangan dari sesuatu yang sederhana sampai dengan hal yang menjadi lebih kompleks Development : digunakan untuk menggambarkan perubahan ekonomi dan politik terutama di dunia ketiga Konsep dasar yang terkandung di dalam perubahan sosial menyangkut tiga hal, yaitu: (1) perbedaan; (2) perbedaan waktu; dan (3) bagian-bagian dalam sistem
Perbedaan Perubahan sosial dan budaya serta mitos perubahan
Perubahan sosial dan perubahan budaya Soekanto (1995): perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan Perubahan dalam kebudayaan mencakup: ilmu pengetahuan, kesenian, filsafat, perubahan bentuk dan aturan organisasi Dalam ruang lingkup, perubahan kebudayaan lebih luas daripada perubahan sosial Kebudayaan (Davis): mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti penyampaian simbol-simbol tertentu
Kebudayaan adalah sesuatu yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayssan, moral, seni, hukum, adat-istiadat, dan kebiasaan-kebiasan masyarakat Persamaan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan adalah kedua-duanya berhubungan dengan masalah penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan terhadap cara-cara hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
Mitos-mitos perubahan Terdapat banyak perbedaan pandangan di dalam mengkaji perubahan Perbedaan tersebut tersaji di dalam beberap mitos-mitos perubahan, yaitu mitos penyimpangan, mitos trauma, mitos perkembangan satu arah, mitos utopia, mitos ilusi semantik
Mitos penyimpangan Mitos penyimpangan tentang perubahan sosial dihubungkan dengan keberadaan perspektif struktural fungsional Di dalam perspektif ini terdapat pandangan bahwa masyarakat sebagai suatu sistem sosial memiliki tatanan sosial yang relatif stabil dan terintegrasi, sedangkan perubahan merupakan peristiwa yang dapat digolongkan sebagai penyimpangan sosial. Akibatnya perspektif ini mengabaikan arti penting perubahan, dan lebih menekankan pada analisis struktur daripada proses
Dalam pandangan struktural fungsional, masyarakat sebagai suatu sistem memiliki kemampuan fleksibel terhadap berbagai kondisi, sehingga mampu beradaptasi dengan sesuatu yang baru Mekanisme ini menunjukkan bahwa suatu sistem (masyarakat) memiliki kemampuan untuk tetap dalam kondisi seimbang (equilibrium)
Mitos trauma Menyatakan bahwa suatu perubahan adalah sesuatu yang abnormal Perubahan dipandang sebagai kondisi yang penuh krisis, dana adanya campur tangan asing yang tidak dikehendaki Ada keterkaitan antara perubahan sosial dengan penyakit mental Perubahan yang besinggungan dengan masalah sosial dana psikologis masyarakat, mampu menimbulkan ketegangan mental, sehingga menjadi traumatis bagi masyarakat (sebagian/seluruh) Hal ini bisa menjadi penghambat perubahan, seperti sikap anggota masyarakat, nilai budaya, stratifikasi sosial yang kaku, ketimpngan sosial, serta faktor sosial-psikologis
Mitos perubahan satu arah dan mitos utopia Mitos perubahan satu arah berhubungan dengan pandangan kaum evolusionis Masyarakat bergerak menuju suatu tujuan yang seragam dan menempuh jalan yang seragam untuk mencapai tujuannya Perubahan masyarakat terjadi dari masyarakat sederhana/tradisional menjadi masyarakat yang kompleks/ modern Hal ini tidak terlepas bahwa masyarakat yang komplek berhubungan dengan industrialisasi Masyarakat industri/industrialisasi dipandang sebagai suatu proses kuat yang mempengaruhi sejumlah besar standarisasi dalam melihat kemajuan masyarakat masa kini
Oleh karena insdustrialisasi dimulai di masyarakat barat, maka tak terelakan bahwa masyarakat lainnya akan meniru, dan mengadopsi pola hidup masyarakat barat seiring dengan teknologi yang disebarkan Pandangan diatas, yaitu ide yang menyatakan bahwa setiap masyarakat pada akhirnya akan menjadi serupa atau seragam akan tergelincir pada mitos pemikiran utopia Akan mengasumsikan bahwa masyarakat industri modern mencerminkan wujud tertinggi prestasi manusia Sehingga negara-negara berkembang tidak memiliki pilihan selain melakukan modernisasi (teknologi-industri) untuk meningkatkan kesejahteraan
Mitos ilusi semantik Rodner: teori perubahan sosial tidak dapat dibedakan dari teori non-perubahan sosial berdasar pada variabel waktu Mitos ini menyimpulkan bahwa semua teori mempunyai implikasi, baik mengenai perubahan sosial ataupun keadaan sosial statis, karena semua teori dasarnya membahas materi yang sama Perbedaannya hanya tingkat ketepatannya dengan masyarakat yang menjadi tempat teori itu dirumuskan