Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)” Kelompok 7: Novita rahayu 140131603678 Nuri shabrina putri ardi 140131604225 Paxia izzatul umam irhami 140131602241
Pengertian Remaja(Adolescence) Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescence yang berarti to grow atau to grow maturity. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Menurut para ahli Menurut Santrock bahwa remaja (adolescence) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosialemosional. Menurut Calon bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Harlock Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Adolescence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik.
Menurut Papalia dan Olds masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak- kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Menurut Zakiah Darajat Masa peralihan diantara masa kanakkanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah Matang
Periode masa pubertas
Perkembangan Fisik Remaja Masa remaja dibagi menjadi 3 tahap, yaitu: 1. Masa remaja awal (10-12 tahun), peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas Ciri khas: Lebih dekat dengan teman sebaya Ingin bebas Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mula berpikir abstrak. Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi Anak mulai bersikap kritis
b. Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya: Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya Memperhatikan penampilan Sikapnya tidak menentu/plin-plan Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib Mencari identitas diri Timbulnya keinginan untuk memiliki teman dekat Mempunyai rasa cinta yang mendalam Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak.
Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya: Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria
Periode Remaja Adolescence usia 19-21 tahun Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah: perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis mulai menyadari akan realitas sikapnya mulai jelas tentang hidup mulai nampak bakat dan minatnya
Aspek-aspek perkembangan Remaja Perkembangan fisik Yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik (Papalia & Olds, 2001). Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat badan, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi
Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar, memori, menalar, berpikir, dan bahasa. Piaget (dalam Papalia & Olds, 2001) mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi kematangan kognitif, yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial yang semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak. Piaget menyebut tahap perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal
Perkembangan Psikososial adalah perkembangan yang membahas tentang perkembangan kepribadian manusia khususnya yang berkaitan dengan emosi, motivasi dan perkembangan kepribadian. perkembangan kepribadian adalah perubahan cara individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik, sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain. Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian identitas diri
Perkembangan fisik dan kognitif masa remaja Transisi dari anak-anak ke remaja Sifat kontinuitas dan dan diskontinuitas adalah ciri transisi dari masa anak-anak ke masa remaja. Seperti pada perkembangan anak-anak, faktor- faktor genetis, biologis, lingkungan,dan pengalaman, berinteraksi dalam perkembangan anak remaja. Perkembangan fisik Pubertas ialah suatu periode kedewasaan kerangka tubuh dari seksual yang cepat,terutama terjadi pada awal masa remaja. Perkembangan kognitif yang terdiri dari pemikiran operasional formal, pengambilan keputusan, sekolah, masalah dan gangguan , kenakalan remaja, dan perkembangan psikologi remaja.