FAKTOR PEMBATAS LEIBIG’S “LAW” OF THE MINIMUM - Steady State  Eutrofikasi? - Factor Interaction SHELFORD’S “LAW” OF TOLERANCE “A RANGE IN BETWEEN” PRINSIP: (1) Rentang toleransi tergantung pada faktor (2) Rentangan luas toleransi untuk semua faktor  widely distributed Bila kondisi tidak optimum untuk satu faktor, batas toleransi direkduksi untuk mempertimbangkan faktor lain (Penman, 1956) N di tanah terbatas, daya tahan terhadap kekeringan direduksi  perlu air

(4) Organisme di alam tidak hidup pada rentang optimum. Misal: Anggrek  sunlight tapi di alam  shade (sebab tak dapat tolerate) Pop. Interaction  mencegah optimasi (5) Hewan / tanaman yang reproduktif  batas toleransi lebih sempit Steno = narrow Stenothermal Eury = wide Eurythermal T U M B H S opt. E opt. (-) (+) TEMPERATUR 

SHELFORD’S “LAW” OF TOLERANCE ABUNDANCE OR DISTRIBUTION OF AN ORGANISM CAN BE CONTROLLED BY FACTORS EXCEEDING THE MAX OR MIN LEVELS OF TOLERANCE FOR THAT ORGANISM (Southwick, p. 147) LIEBIG’S “LAW” ..... ESSENTIAL MATERIAL AVAILABLE IN AMOUNTS MOST CLOSELY APPROACHING THE CRITICAL MIN NEEDED WOULD TEND TO BE LIMITING ONE

LIEBIG’S (1840)  HUKUM MINIMUM LIEBIG Pertumbuhan suatu jenis tanaman tidak saja dipengaruhi oleh nutrient dalam jumlah besar, tapi oleh suatu unsur dalam jumlah kecil (minimum) namun jarang (sangat jarang) terdapat / tersedia Pada tanah.  HUKUM MINIMUM LIEBIG Taylor (1934) menambah faktor tsb dengan temperatur dan waktu DUA PERTIMBANGAN PENGGUNAAN HUKUM INI DLM PRAKTEK Adanya kendala bahwa hukum Liebig terbatas penerapannya hanya pada keadaan “steady state” Mis: Co2  FP utama pada Danau “Produktivitas” (2) Faktor Interaksi: Moluska mengganti Ca dengan strontium Zn bukan FP pada tanaman “shading” berbeda dengan dikenai cahaya matahari

KONSEP FAKTOR PEMBATAS Kehidupan organisme tergantung pada kondisi yang kompleks. Setiap kondisi yg mendekati atau melebihi batas toleransi dikatakan Suatu kondisi pembatas atau faktor pembatas REGULATORY FACTORS SINAR TEMP. AIR LAND SALINITAS SEA + OXIGEN  fresh water Pada lingkungan  chemical nature + cycling rate penting Tidak saja sebagai faktor pembatas tapi juga R.F  adaptasi  Maximum Homeostasis

FAKTOR-FAKTOR FISIK SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS 1. Temperatur 2. Cahaya (Light) 3. Air 4. Temperatur + Kelembaban 5. Gas atmosfer 6. Biogenic Salt Macronutrient Micronutrient  Enzym 7. Currents + Pressures 8. Soil 9. Fire as antara Eco. Factor ECOLOGICAL INDICATORS 1. STENO  Eury 2. + + + sp  - - - sp 3. Single sp. or group? 4. Hubungan timbal balik antar sp. Populasi + semua komunitas Misal: weed  Agriculture potential

C : Unmodified parent material Humifikasi : Actinomycetes TIPE TANAH A B C B2 B1 A2 A1 A-0 Gray-Brown Podzolic Podzol Pedocal Ca Acc Deciduous Forest Coniferous Forest Grass Land A : Humus B : Mineral Soil C : Unmodified parent material Humifikasi : Actinomycetes Mineralisasi : Humus