02 PENGATAR BISNIS Sistem Perekonomian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Peran Pemerintah Terhadap Iklim Bisnis 02 Yayan Hendayana, SE, MM. Ekonomi & Bisnis Akuntansi
Sistem Perekonomian Sistem ekonomi merefleksikan derajat kepemilikan dan intervensi pemerintah. Merkantilisme Kapitalisme (Capitalism) Komunisme (Communism) Sosialisme (Socialism) Fasisme Demokrasi Ekonomi
Merkantilisme Adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu negara.Merkantlisme tertuang dalam peraturan negara yang berbentuk proteksionisme dan politik kolonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan insetif dan menghadang impor dengan tarif. Contoh negara yang menganut pahammerkantilisme adalah Inggris, Belanda, Portugal, Perancis, dan Spanyol.
Kapitalisme Kepemilikan pemerintah minimal. Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta. Pemilik memiliki hak untuk bersaing dan ber-untung.
Komunisme Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya. Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan Contoh negara yang menganut paham komunisme adalah China, Vietnam, Kuba, Laos, dan Korea Utara.
Sosialisme Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme Industri dasar dimiliki oleh pemerintah. Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha. Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan. Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
Fasisme Disebut juga negeri usaha, dimana pemerintah memiliki semua industri. Orang bebas memilih tempat yang diinginkan untuk usaha tetapi harus atas persetujuan pemerintah. Negara yang menganut paham Sistem Ekonomi fasisme ini adalah Italia, Jerman, dan Jepang.
Demokrasi Ekonomi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebsar-besarnya kemakmuran rakyat Sumber-sumber kekayaan negara dipergunakan dengan permufakatan Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat pula. Warganegara memiliki kebebasan di dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warganegara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
SISTEM EKONOMI ISLAM Berbagai jenis sumberdaya dipandang sebagai pemberian atau titipan Allah Swt kepada manusia. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu, Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang. Seorang Muslim harus takut kepada Allah Swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
TANTANGAN EKONOMI SYARIAH Kualitas SDM Permodalan Regulasi termasuk perangkat peraturan, hukum dan kebijakan yang masih belum memadai. peran pemerintah masih belum optimal , serta masih terbatasnya perguruan tinggi yangmengajarkan ekonomi islam dan masih minimnya lembaga training dan consulting dalam bidang ini. inovasi produk
Dua Bentuk Inflasi Cost-push inflation Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya. Demand-pull inflation Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.
Faktor-faktor ekonomi mempengaruhi keuntungan perusahaan Economic Growth Interest Rates Inflation Revenue Interest Expense Operating Expenses Profit
Pertanyaan untuk diskusi Sistem perekonomian manakah yang terbaik? Bagaimana peran pemerintah terhadap perkembangan dunia bisnis?
Yayan Hendayana, SE, MM.