Merupakan upaya untuk menyediakan sarana yang diperlukan untuk memperoleh Barang dan Jasa : dari/ke TEMPAT yang tepat; pada WAKTU yang tepat; dalam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Petunjuk Diskusi Kelompok Rapat Kordinasi Teknis Riset Fasilitas Kesehatan 2011 Tingkat Provinsi.
Advertisements

MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
KEPERAWATAN ANAK BERDASARKAN SIKLUS BENCANA
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
Modul 3: Tanggapan Cepat
PENANGGULANGAN BENCANA Ka.Sub. Div. Tanggap Darurat dan Pemulihan
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Sampah dan Pengelolaannya
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
MENULIS BERITA BENCANA
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
. DISTRIBUSI BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs DAN PAKET B TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
DAPUR UMUM OLEH HERU WARDOYO.
SATGANA PMI.
REVITALISASI USAHA PENGGILINGAN PADI SABAR SUBUR 2014 By Muhammad Ishaq 2014.
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Pengelolaan Transportasi Dan Distribusi Dalam Rantai Pasok
Masalah Pangan Ketika Bencana
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
Pengelolaan transportasi dan distribusi dalam rantai pasok
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
Indonesia Darurat Kabut Asap Tahun 2015
PENANGANAN BENCANA NASIONAL
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Menentukan daerah aman untuk evakuasi/mengungsi Titik aman harus merupakan daerah yang kering, lapang dan memiliki askes persediaan air bersih dan.
PERMASALAHAN SAAT BENCANA DAN PENANGANANNYA
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
PERMASALAHAN SAAT BENCANA DAN PENANGANANNYA
PENGELOLAAN EKSKRETA KETIKA BENCANA
PERGUDANGAN & FASILITAS PENDUKUNG
ANALISIS PRODUKSI.
KARYA TULIS ILMIAH Pelayanan Publik Perum Bulog Terkait Dengan Ketahanan Pangan Di Provinsi Kalimantan Tengah Oleh : Vina Hardiyanti CBA
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Assessment PMI PROVINSI (SATGANA PUSAT).
DAPUR YANG HARUS ADA DIDALAM SEKOLAH TAMAN KANAK - KANAK
Struktur organisasi.
TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI Kementerian Pendidikan Nasional
Simulasi Bencana & Kampanye Hidup sehat
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
DAPUR UMUM.
Konsep Dasar Pengorganisasian
AKTIVITAS-AKTIVITAS LOGISTIK
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN
Disusun oleh : Dra. Prasinta Dewi, MAP
Disain Struktur Organisasi
Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Materi 8: SISTIM KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
 Penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan sesudah bencana.
Kesehatan Lingkungan & Bencana
Disain Struktur Organisasi
Saat Bencana Saat bencana disebut juga sebagai tanggap darurat. Fase tanggap darurat atau tindakan adalah fase dimana dilakukan berbagai aksi darurat yang.
Logistic Management in Disaster
PROSES MANAJEMEN BENCANA
Manajemen penanganan Air Bersih dan Sanitasi Pada Situasi Bencana Yusria, SSiT, MPH.
Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN.
Transcript presentasi:

Merupakan upaya untuk menyediakan sarana yang diperlukan untuk memperoleh Barang dan Jasa : dari/ke TEMPAT yang tepat; pada WAKTU yang tepat; dalam JUMLAH yang tepat; dengan KUALITAS yang baik; dengan HARGA yang pantas;

Assessment WORK PLAN AND FOLLOW-UP WORK PLAN AND FOLLOW-UP RENCANA AKSI LOGISTIK

PERSIAPAN LOGISTIK KEADAAN DARURAT BENCANA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ; 1.Sandang - Pakaian sesuai jenis kelamin - 2 stel pakaian/org (u. anak) + seragam + sepatu - selimut ukuran 100x70 cm (u. bayi) - Perlengkapan utk ibadah - Perlengkapan kebersihan diri (sabun mandi, pasta gigi, dll)

2. Pangan Bahan makanan beras sebanyak 400 gram per orang per hari, makanan siap saji diberikan dua kali sehari (dapur umum), besarnya bantuan makanan tersebut setara dengan 2100 kilo kalori; Air minum diberikan sejumlah 2.5 lt/org per hari (disesuaikan dengan kebutuhan).

3. Tempat  tenda / barak pengungsian  gedung fasilitas umum/sosial dengan ketentuan : ukuran 3 m 2 / orang

4. Persediaan air bersih dan sanitasi Air bersih diberikan sebanyak 7 liter pada tiga hari pertama, selanjutnya 15 liter per/org stp hari. catatan : sumber air min 50 m dari tempat penampungan

5. Pemenuhan kebutuhan lainnya,  Pemenuhan kebutuhan psikososial. Seperti fasilitas (ruangan) untuk memberikan pelayanan konseling bagi korban atau pengungsi yang mengalami trauma. Paket peralatan terapi bermain bagi korban atau pengungsi anak-anak berupa alat-alat permainan dan mainan anak-anak berdasarkan usia.

(logistics Inventory and Control) (kontrol dan persediaan logistik)

SISTEM PENGELOLAAN LOGISTIK PMI DIBAGI MENJADI 2 BAGIAN YAKNI ; A.GUDANG LOGISTIK TANGGAP DARURAT dalam hal pergudangan, PMI menekankan prosedur penyaluran dan pengelolaan logistik tanggap darurat dibawah koordinasi MARKAS PUSAT PMI melalui 3 kategori yakni ; 1. Gudang Sentral (Markas Pusat) 2. Gudang Regional ( GR 01 di Gresik, GR 02 di Padang, GR 03 di Serang, GR 04 di Makasar, GR 05 di Semarang dan GR 06 di Banjarmasin) 3. Gudang Tanggap Darurat.

GUDANG LOGISTIK REGULIONAL 05 SEMARANG JAWA TENGAH

B. GUDANG LOGISTIK REGULER 1.Lokasi Setrategis 2.Bentuk bangunan permanen 3.Keamanan Terjamin 4.Sirkulasi loading and unloading logistik.

MASUK KELUAR PENYIMPANAN & PERAWATAN KONTROL

MATA RANTAI LOGISTIK Suppliers Gudang Regional GudangProvinsi Gudang Kabupaten /Kota Pengiriman Gudang Tanggap Darurat Lokasi Bencana

PERMINTAAN BARANG Pengajuan permohonan barang baik melalui pembelian/pengada an, permintaan transfer barang Tujuan permintaan barang 1.Pemenuhan kebutuhan operasional 2.Mengisi kekosongan stock

Catatan : 1 ton setiap item memerlukan ruang dalam meter kubik KEBUTUHAN RUANG UNTUK PENYIMPANAN BARANG NOJENIS BARANG KEBUTUHAN RUANG 1Beras, tepung, gula dalam kantung2 m 2 2Susu bubuk dalam kantong atau box3 m 2 3Obat obatan3 m 2 4Minyak sayur dalam drum atau kaleng m 2 5Selimut dalam bal (+ 700) 4 – 5 m 2 6Selimut tanpa bal m 2 7Pakaian7 – 10 m 2 8Tenda (+ untuk 25 keluarga)4 - 5 m 2 9Peralatan dapur dalam 35 –40 box4.5 m 2

Contoh cara mengkalkulasi tempat : Untuk 100 ton beras dengan tinggi gudang 2 meter 1.1 ton beras= 2 m ton beras = 200 m m 3 : 2 m = 100 m 2 4.Tempat yang diperlukan = 100 m % = 130 m 2 Volume Barang (m 3 ) = jumlah barang (panjang(m) X lebar(m) X tinggi(m)) Tonase = jumlah barang X berat (kg) x 1000

CONTOH PENATAAN GUDANG TENDA SELIMUT PAKAIAN ALAT ALAT DAPUR PLASTIK JERIGEN MINYAK GORENG KACANG S U M I E T E H GULA M I E TEPUNG AIR MINERAL Kantong mayat Pelatihan teknis Logistik untuk indonesia tengah

Kemasan Karung

Kemasan Kaleng/Drum

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pengiriman barang 1.Pastikan request barang yang akan dikirim tersedia dalam stok barang. 2.Lakukan cek fisik apakah kondisi barang yang akan dikirim dalam keadaan baik 3.Koordinasikan dengan petugas transportasi 4.Siapkan tenaga bongkar-muat yang dibutuhkan 5.Lakukan loading dengan cermat dan berhati-hati dalam penghitungan barang dan memastikan tetap dalam keadaan yang baik. 6.Informasikan kepada pemohon barang bahwa barang telah dikirim (fax, telepon, radio, ) 7.Bersihkan dan atur kembali tata letak barang untuk persiapan kedatangan barang baru.

Jumlah trip per kendaraaan = Permintaan waktu yang diharapkan Waktu tempuh yang digunakan pp Menghitung Kebutuhan Kendaraan Jumlah trip per kendaraaan = 7 hari (168 jam) 4 jam PP/trip (Perkendaraan) CONTOH :

Menghitung Kebutuhan Kendaraan Jumlah pengangkutan = total berat barang daya angkut kendaraan Total berat barang 20 ton Kapasitas per kendaraan 5 ton contoh =4 kali pengangkutan

Strategi Pengembangan Kapasitas Bidang Logistik PMI Di Kabupaten/Kota

RELAWAN YANG TANGGAP BISA BERTINDAK, B IASA BERKARYA …… LUAR BIASA PENGABDIANNYA