INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
Advertisements

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Syphilis Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida JAKARTA.
HIV/AIDS dan Infeksi Menular Lainnya
PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA.
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
Penyakit Menular Seksual (Sexually Transmitted Diseases)
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
KANKER LEHER RAHIM Banyak pada wanita.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
PRURIGO Dr. Qaira Anum, SpKK.
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
Oleh : Nurul Wandasari S Program Studi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Stadium klinis HIV/AIDS
Adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual
VARISELA (chickenpox)
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
POLIP SERVIKS,EROSI PORSIO
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
S I F I L I S OLEH : KLP III.A Ahmad Bukhari Ananta Yandini
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Drugs Free Communty.
SEXUALLY RELATED DISORDERS GONORRHEA (GO)
VARIOLA Sinonim : cacar, small pox Definisi - penyakit sangat menular
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
YONI MAI PUTRI IIB.
INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Created by AKBID ALIFAH
Dr Tonny Ertiatno, SpOG(K)
PANJI HIDAYAT, M.Pd KANKER SERVIKS.
Oleh : yoni mai putri II B
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Perdarahan di luar haid
ULKUS MOLE Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida
Silvia rahmayani KEHAMILAN DENGAN PMS.
ASUHAN KEPERAWATAN PD PASIEN SIFILIS
SEKS BEBAS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Loading … Finish.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Infeksi Menular Seksual (IMS)
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
“Penyakit Menular Seksual”
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Ilmu Penyakit Menular Sifilis.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
GONORRHEA (G.O).
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN KASUS RADANG PADA GENETALIA EKSTERNA
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL CERVISITIS
BAKTERIAL VAGINOSIS Oleh: Abraham Isnan ( ) Preseptor: dr. Heryanto, Sp.KK.
Transcript presentasi:

INFEKSI MENULAR SEKSUAL Dr. Rina Gustia, SpKK Bag. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK-UNAND/RS M. JAMIL

Definisi: Penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual Genito - genital Oro - genital Ano - genital Mano - genital

Etiologi: Gonore Uretritis non spesifik Bakteri Vaginitis bakterial Herpes simpleks Virus hepatitis B Kondiloma akuminata Virus Moluskum kontagiosum HIV Trikomoniasis Protozoa Kandidosis vaginal Jamur Skabies Pedikulosis pubis Ektoparasit

GONORE Definisi: Penyakit infeksi menular seksual disebabkan o/ Neissseria gonorrhoeae, yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan bagian tubuh yang lain

Etiologi Gonokokus  Neisseria gonorrhoeae, - Diplokokus, berbentuk biji kopi, - Ukuran : lebar 0,8 u, panjang 1,6 u - Gram negatif - Mudah mati (udara bebas, suhu >39ºC, desinfeksi) Menyerang mukosa epitel kuboid dan epitel gepeng belum berkembang

DIAGNOSIS 1. ANAMNESIS CS 3-5 hari sebelumnya ♀ : Asimptomatis ♂ : 1. Rasa panas/gatal distal uretra 2. Disuria, polakisuria, nyeri waktu ereksi

O.u.e : edema, eritema, ektropion, Duh tubuh purulen/mukopurulen 2. PEMERIKSAAN FISIK O.u.e : edema, eritema, ektropion, Duh tubuh purulen/mukopurulen KGB ingunal membesar, unilateral/ bilateral Serviks merah, edema, erosi Kel. Bartholin membengkak, sangat nyeri bila berjalan

Uretritis gonore

Servisitis gonore

3. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pewarnaan Gram diplokokus Gram negatif intra/ekstrasel 2. Kultur: Koloni abu-abu bening 3. Test definitif A. test oksidase koloni + tetrametil-fenilendiamin 1% warna koloni menjadi ungu → ungu kehitaman B. test fermentasi fermentasi glukosa saja

KOMPLIKASI Pria: Lokal: Tysonitis Para uretritis Litritis Wanita: Cowperitis Asenden: Prostatitis Vesikulitis Vas deferentis Epididimitis Trigonitis Wanita: Bartholinitis Salpingitis Proktitis Orofaringitis

Komplikasi PID Infertilitas, Hamil ektopik, Pecah selaput janin secara prematur Chorioamnionitis dan endometritis Infeksi pada kehamilan akan berdampak tertundanya pertumbuhan di dalam kandungan (delayed intrauterine growth) neonatal sepsis dan konjungtivitis.

PENGOBATAN Obat pilihan : Obat alternatif : Tiamfenikol : 3,5 g, p.o, dosis tunggal Ofloksasin : 400 mg, p.o, dosis tunggal Kanamisin : 2 g , IM, dosis tunggal Spektinomisin : 2 g, IM, dosis tunggal Obat alternatif : Siprofloksasin, 500 mg, p.o, dosis tunggal Seftriakson, 250 mg, im, dosis tunggal Sefiksim, 400 mg, p.o, dosis tunggal

SIFILIS Etiologi : Infeksi T. pallidum Kronik / sistemik Menyerang hampir semua alat tubuh Great imitator Fase laten Menular ke janin

SIFILIS Klasifikasi ST I KLINIS ST II ST III AKUISITA DINI MENULAR EPIDEMIOLOGI SIFILIS LANJUT TDK MENULAR STADIUM DINI (<2th) KONGENITAL STADIUM LANJUT (>2th) STIGMATA

Secara klinis: Stadium I (SI) Stadium II (SII) Stadium II (SIII) Secara epidemiologi: Stadium dini menular ( dalam 1 tahun sejak infeksi), terdiri dari SI, SII, stadium rekuren dan stadium laten dini Stadium lanjut tak menular (stlh 1 tahun sejak infeksi ), ttd: stadium laten lanjut & SIII Bentuk lain: Sif. Kardiovaskuler & Neurosifilis ada yg memasukkan ke dalam SIV

GEJALA KLINIS Sifilis Primer (SI) Masa tunas: 2-4 minggu Ulkus durum (afek primer) : soliter, dasar granulasi, atas serum, tak bergaung, indolen, indurasi, sekitar tanda radang (-) Lokasi:pria sulkus koronarius, wanita: labia mayora/minora Sembuh sendiri ( 3-10 minggu) 1 minggu ulkus → limfadenitis regional → soliter, tak sakit, tanda radang (-) → kompleks primer SIFILIS D’EMBLEE → TAK ADA AFEK PRIMER

2. SIFILIS SEKUNDER 6-8 minggu stlh SI Lamanya sampai 1 th Gejala konstitusi ringan Kel.kulit great imitator Roseola Papul skuamosa, psoriasiform, kondiloma lata Pustula Mukosa Angina sifilitika eritematosa, kondiloma lata Plaque muqueuses Rambut: alopesia areata/difusa Kuku: onikia sifilitika

Kel. Limfe: limfadenitis generalisata Mata : uveitis anterior Alat-alat lain Kel. Limfe: limfadenitis generalisata Mata : uveitis anterior Hepar : hepatitis Tulang : artritis Saraf : meningitis

3. SIFILIS LATEN DINI Gejala klinis (-) Infeksi masih ada / aktif Tes serologi (+) 4. STADIUM REKUREN RELASP II. Sifilis Lanjut 1. Sifilis Laten Lanjut→bisa bertahun2 2. SIII Guma → infiltrat kronis Tulang → sabre tibia Kardiovaskuler → aneurisma aorta Neurosifilis

Pemeriksaan penunjan Pemeriksaan T.pallidum Serum dr lesi diperiksa dg: Mikroskop lap.gelap Pewarnaan Burri TSS (test serologi sifilis) 2 macam: Non treponemal (kardiolipin) Treponemal

Treponema palidum

Non treponemal Fiksasi komplemen: WR Flokulasi: VDRL, RPR interpretasi: VDRL (+) → Sifilis / lues → BFP Test treponema pakai antigen Treponema TPI → paling spesifik, mahal Tes Imunofluoresen (FT Abs) → sensitif (90%) TPHA → dianjurkan murah, mudah, spesifik dan sensitif ada titer: mulai 1/80-1/160-1/320

SIFILIS KONGENITAL Terjadi jika ibunya terkena sifilis, terutama std dini Pada tahun I setelah infeksi yang tidak diobati terdapat kemungkinan penularan hingga 90%. Jika ibu menderita sifilis laten dini, kemungkinan bayi sakit 80%, sifilis lanjut 30%.

Ibu dapat menularkan kepada bayi melalui: Plasenta Pada proses kelahiran, melalui kontak bayi pada jalan lahir yang terdapat lesi Menyusui tidak dapat menjadi jalur tranmisi, kecuali lesi infeksi terjadi selama masa menyusui Penularan melalui plasenta dimulai sejak kehamilan berusia 9-10 mgg

Sifilis yang tidak diobat dapat menyebabkan: Abortus spontan Kelahiran prematur Kematian perinatal Sekuele serius yang menginfeksi bayi

KLASIFIKASI Sifilis kongenital dini (prekok) < 2th gjl menyerupai sifilis dini dewasa Bula bergerombol Papuloskuamosa Kelainan hepar/tulang 2. Sifilis kongenital lanjut (tarda) > 2th khas: GUMA

3. Stigmata Lesi dini: Muka: sadle nose Gigi Hutchinson (gigi I kecil,atas cekung) mulbery molar: permukaan gigi molar, berbintil (sep.murbai) Regaden (sudut mulut) Kelainan mata

Lesi lanjut Trias Hutchinson : Kekeruhan kornea mata Sikatrik guma kulit Sabre tibia Atrofi N. Optikus (SSP) Trias Hutchinson : Keratitis intersisial Gigi Hutchinson Ketulian N. VIII

Terapi Sifilis Std I Benzatin penisilin: total dose 4,8juta U Mula2 2,4juta U/im → 1,2 → 1,2 Atau PP: 600.000 U 10 hari Atau PAM: 4,8juta U / 2x seminggu Std II BP : 7,2 jt U (total dose) PP : 12 jt U sda PAM : 7,2 jt U sda

3. Std III BP : 9,6 jt U (total dose) PP : 18 jt U sda PAM : 9,6 jt U sda Bila alergi penisilin Tetrasiklin/eritromisin:4x500mg/hr SI : 15 hari SII: 30 hari Azitromisin: 1 x 500mg / hr → 10 hari

KONDILOMA AKUMINATA Definisi Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Virus Papiloma Humanus (VPH) tipe tertentu dg kel. berupa fibroepitelioma pd kulit dan mukosa Etiologi Virus Papiloma Humanus (VPH) Epiteliotropik (menginfeksi epitel) Low risk : VPH tipe 6, 11 High risk : VPH tipe 16, 18

♂ : gland penis, sulkus coronarius, batang penis, frenulum Gejala klinis Masa inkubasi : 1 – 8 bln HPV → mikrolesi Bagian yang mudah trauma saat hub. seks ♂ : gland penis, sulkus coronarius, batang penis, frenulum ♀ : fourchette posterior, vestibulum

Gejala klinis… 3 bentuk : Akuminata : Daerah lipatan dan lembab Vegetasi betangkai, permukaan berjonjot spt jari Papul : Daerah dg keratinisasi sempurna Papul, permukaan halus dan licin, multipel, diskret Datar : Makula /tidak tampak dengan mata telanjang 2 bentuk yang berhubungan dengan keganasan Giant condyloma Buschke-Lowenstein Papulosis Bowenoid

Kondiloma akuminatum

Pemeriksaan penunjang Tes asam asetat (Acetowhite) Lidi kapas + As. asetat 5% → putih Kolposkopi → KA subklinis Histopatologi

Pengobatan Bergantung pada besar, lokasi, jenis, jumlah lesi, keterampilan dokter Kemoterapi Tinktur podofilin 15-25% 4-6 jam:2x/ mgg Podofilotoksin 0,5% : 2 x sehari, 3 hari Asam triclorasetat 50% : 1 x seminggu Krim 5-fluorourasil 1-5% : setiap hari (tdk miksi 2 jam) Imiquimod

Pengobatan Bedah B. skalpel B. listrik B. beku B. laser Interferon IF α,β, IM Immunoterapi

Keputihan Flour albus Warna Konsistensi Jumlah Bau Berbusa, berdarah

cesarean delivery should not be performed solely to prevent transmission of HPV infection to the newborn. Cesarean delivery is indicated for women with genital warts if the pelvic outlet is obstructed or if vaginal delivery would result in excessive bleeding. Pregnant women with genital warts should be counseled concerning the low risk for warts on the larynx (recurrent respiratory papillomatosis) in their infants or children.