4.2 Memproduksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Advertisements

Menulis Naskah Khotbah Anda
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PUBLIC SPEAKING Drs. Tarsis Tarmudji., M.M.
KELOMPOK III Nama anggota : Dika fauziah Lusi nurmalasari Rio imam w.
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 MATERI PIDATO KELAS X.
Pengertian anekdot Ciri ciri anekdot Kaidah anekdot Struktur anekdot
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
KOMUNIKASI LISAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PENERAPAN PENDEKATAN.
Metodologi Penelitian
TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KRITIK DAN HUMOR DALAM LAYANAN PUBLIK
BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL BAHAN AJAR.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
BERITA KOPLAK BBM TURUN LAGI
RELEVANSI BERBICARA.
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pengertian anekdot Ciri ciri anekdot Kaidah anekdot Struktur anekdot
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MEMBAWAKAN ACARA.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Teks Anekdot Oleh Nia Sofyana, S.Pd.
PUBLIC SPEAKING.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kelompok 3 Rahmaniar Irhamna Rizky atika Haiqal akbar Teuku harsya giffari.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
Assalamualaikum Wr. Wb. MATERI PIDATO.
B. Cara Berpidato 1. Membaca Naskah Keunggulannya: (a) lancar karena tinggal membaca saja, (b) tidak ada yang salah karena sudah dipikirkan berulang-ulang,
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Membaca Nyaring Teks Pidato dengan Intonasi yang Tepat
PRESENTASI/ BERBICARA DI DEPAN FORUM
PERSENTASI ILMIAH 1. Pengertian Presentasi Ilmiah
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
PUBLIC SPEAKING.
Tugas bahasa indonesia
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
SHALAT SUNNAH ( MUNFARID DAN BERJAMAAH )
ACARA PEMERIKSAAN.
Pembelajaran Bercerita di SD
MINGGU 7 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
TEKS KUHP DALAM ANEKDOT
Rumiyati, S.Pd. Bahasa Indonesia Kelas X – IPS.2 MA Negeri 1 Sumpiuh
Anekdot dan Strukturnya
Kelompok 2 Rizka Dian Utami Zafril Hakim Nurul Rahayu Ali Lukman Hakim
MEMBAWAKAN ACARA.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBICARA DALAM PRESENTASI ILMIAH
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
LANGKAH PEMBELAJARAN OLEH : BIBIT SUPARDI 11/14/2018
KELOMPOK 2 Rosse Isyati Rohdiyah Indah Pratiwi Faradina Izzati Riawan
KOMUNIKASI PART-3 AHMAD DZULFIKRI,SE,MM..
TEKS PIDATO.
Kelompok : Syifa Nur azizah Indri Eka Pratiwi M. Irfan Kado
TEMA PEMBELAJARAN Kritik dan Humor dalam Layanan Publik.
1. Dara Gading A. 2. Devi Eka R. 3. Dwi Ayu W. 4. Shabrina Nola R. 5. Widia Putri E.
Transcript presentasi:

4.2 Memproduksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan KD. 4.1 Menginterpretasi

Langkah Pembelajaran Peserta didik membaca teks anekdot memahami Peserta didik membaca teks anekdot Peserta didik membaca teks anekdot yang ditulis teman Menanya Peserta didik mempertanyakan isi teks anekdot Peserta didik mempertanyakan struktur dan kaidah teks anekdot Mengeksplorasi Peserta didik menganalisis isi teks anekdot Menganalisis bahasa teks anekdot

Langkah Pembelajaran Mengasosiasikan Mengomunikasikan Peserta didik membandingkan teks anekdot untuk mencari kebenaran. Peserta didik menyimpulkan struktur dan kaidah teks anekdot yang baik. Mengomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil analisis dengan rasa percaya diri. Peserta didik membacakan teks anekdot dengan intonasi dan ekspresi yang tepat. Peserta didik mengomentari/menanggapi struktur isi dan bahasa teks anekdot yang dibacakan teman/kelompok lain dengan santun.

Pidato Nasruddin Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang nasruddin untuk menyampaikan pidato di sebuah majelis. Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan pidatonya. Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya pada hadirin, “Apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam pidato ini?”hadirin serempak menjawab, “Tidak!” sebab itu Nasrudin berkata, “saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang saya bicarakan sekarang,” Ia pun berjalan turun dari mimbar dan meningggalkan perkumpulan tanpa berpidato apapun. Orang –orang merasa tidak enak hati dan mengundang Nasruddin lagi untuk keesokan harinya. pada keesokan harinya, sesampainya di mimbar Nasruddin mengulang pertanyaan yang sama,. Namun kali ini hadirin menjawab, “Ya!” Mendengar jawaban demikian, Nasruddin berkata,”Baiklah kalau begitu. Oleh karena kalian sudah tahu apa yang akan saya sampaikan sekarang saya tidak akan membuang waktu kalian yang sangat berharga karena kalian sudah mengetahui semuanya”. Ia lalu turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang benar-benar dibuat bingung akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundang Nasruddin agar datang lagi minggu depan untuk menyampaikan pidato. Minggu depannya, ketika naik mimbar, Nasruddin lagi-lagi menanyakan hal yang sama, “Apakah kalian sudah tahu materi yang akan saya sampaikan dalam khotbah ini?” Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk menjawab pertanyaan itu. Sebagian dari mereka menjawab,”tidak” dan sebagian lagi menjawab “ya” Nasruddin pun berkata lagi, “Baiklah kalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu,” dan ia pun lagi-lagi turun meninggalkan mimbar. (Sumber: http//arifdasrianto.blogspot.com/2012/06/kumpulan-cerita-anekdot.html) Pesan

Berbicara sesuai dengan keperluan, semakin banyak waktu berbicara semakin banyak peluang untuk berbohong. Sampaikan informasi yang sekiranya penting.

Struktur Anekdot Abstraksi Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk menyampaikan pidato di sebuah majelis Orientasi Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagia besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat mendengarkan pidatonya. Krisis “Apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam pidato ini?”hadirin serempak menjawab, “Tidak!” sebab itu Nasrudin berkata, “saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang saya bicarakan sekarang,” Reaksi Orang –orang merasa tidak enak hati dan mengundang Nasruddin lagi untuk keesokan harinya. Koda pada keesokan harinya, sesampainya di mimbar Nasruddin mengulang pertanyaan yang sama,. Namun kali ini hadirin menjawab, “Ya!” Mendengar jawaban demikian, Nasruddin berkata,”Baiklah kalau begitu. Oleh karena kalian sudah tahu apa yang akan saya sampaikan sekarang saya tidak akan membuang waktu kalian yang sangat berharga karena kalian sudah mengetahui semuanya”. Ia lalu turun dari mimbar dan berjalan pulang

Mengembangkan kerangka menjadi anekdot lengkap Untuk dapat membuat teks anekdot seperti itu, langkah-langkahnya sebagai berikut. Menentukan topik Mengumpulkan bahan Menyusun kerangka Mengembangkan kerangka menjadi anekdot lengkap

Manakah di bawah ini yang menarik untuk dijadikan anekdot Manakah di bawah ini yang menarik untuk dijadikan anekdot?jelaskan alasannya! Topik Daya tarik Alasan 1 2 3 Anak desa yang bermimpi jadi pejabat tinggi Seorang hakim yang salah membacakan keputusan di suatu pengadilan Para pendemo yang malah disambut oleh sekelompok anjing herder Sekretaris di suatu kantor yang lupa memakai seragam Keterangan: 1= Tidak menarik 2= Biasa 3= Menarik

Simaklah gambar di bawah ini kemudian buatlah teks anekdot!