Pendahuluan Tinjau ulang dasar-dasar statistik TEMU-1 Pendahuluan Tinjau ulang dasar-dasar statistik TUJUAN Mahasiswa mengetahui dan memahami : Pengertian uji hipotesis Dasar-dasar Uji statistik
Tujuan Menjelaskan ulang pengertian dan cara membuat hippotesis Uji Hipotesis Tujuan Menjelaskan ulang pengertian dan cara membuat hippotesis
Uji Hipotesis Hipotesis: hupo & thesis. Hupo artinya sementara/lemah kebenarannya dan thesis artinya pernyataan/teori. Hipotesis: pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji kebenarannya digunakan disebut pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis berguna pengambilan keputusan apakah suatu hipotesis yang diajukan, seperti perbedaan atau hubungan, cukup meyakinkan untuk ditolak atau tidak ditolak. Keyakinan ini didasarkan pada besarnya peluang untuk memperoleh hubungan tsb secara kebetulan (by chance). Semakin kecil peluang tersebut (peluang adanya by chance), semakin besar keyakinan bahwa hubungan tersebut memang ada.
Prosedur Uji Hipotesis A. Menetapkan Hipotesis Hipotesis Nol (Ho) Tidak ada perbedaan BB bayi antara mereka yang ibu perokok dengan ibu yang tidak merokok. Hipotesis Alternatif (Ha) Ada perbedaan BB bayi antara mereka yang ibu perokok dengan ibu yang tidak merokok. Menentukan batas/tingkat kemaknaan (level of significance) Perhitungan uji statistik yang sesuai Keputusan Uji Statistik
Tujuan Penelitian Kesehatan Estimasi parameter “Berapa prevalensi BBLR di Kab. EREHWON ?” Uji Hipotesis “Apakah ada perbedaan prevalensi BBLR antara ibu anemia dengan ibu non anemia ?” Beda proporsi/rata-rata yang ada dapat terjadi secara kebetulan /variasi sampel Perlu pengujian untuk memutuskan apakah perbedaan yang ada terjadi karena variasi sampel saja
Bentuk-bentuk hipotesis penelitian Hipotesis Deskriptif Hipotesis Komparatif Hipotesis asosiatif
Hipotesis Deskriptif Masalah deskriptif Hipotesis deskriptif Apakah orang jawa lebih suka makan manis ? Hipotesis deskriptif Orang jawa lebih suka makan manis Hiptesis Statistik H0 : µ = 50 % Ha : µ1 ≠ 50 %
Hipotesis Komparatif Masalah komparatif Hipotesis komparatif Apakah laki-laki muda lebih banyak merokok dari pada lelaki tua ? Hipotesis komparatif laki-laki muda lebih banyak merokok dari pada lelaki tua Hiptesis Statistik H0 : µ1 = µ2 Ha : µ1 ≠ µ2
Hipotesis Asosiatif Masalah asosiatif Hipotesis asosiatif Apakah ada hubungan antara motivasi dengan kinerja Hipotesis asosiatif Ada hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat Hiptesis Statistik H0 : ρ = 0 Ha : ρ ≠ 0
Contoh Penulisan Hipotesis Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin denga tekanan darah, maka hipotesisnya sbb: Ho : A = B Tidak ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan perempuan, atau Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah Ha : A = B Ada perbedaan mean tekanan darah antara laki-laki dan perempuan, atau Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tekanan darah
Menentukan Tingkat Kemaknaan (Level Of Significance) Setelah menentukan Ho dan Ha adalah menentu-kan kriteria/batasan yang digunakan untuk memutuskan apakah Ho ditolak atau gagal ditolak yang disebut dengan tingkat kemaknaan (level of significance). Tingkat kemaknaan merupakan kesalahan tipe I suatu uji yang biasanya diberi notasi . Nilai , merupakan nilai yang menunjukkan besarnya peluang salah dalam menolak hipotesis nol. Atau batas toleransi peluang salah dalam menolak hipotesis nol. Nilai merupakan nilai batas maksimal kesalahan menolak Ho. Bila kita Menolak Ho berarti menyatakan adanya perbedaan/hubungan. Sehingga nilai dapat diartikan pula sebagai batas maksimal kita salah menyatakan adanya perbedaan.
Nilai P (Probabilitas) Nilai P: nilai peluang salah menolak Ho dari data penelitian atau besarnya peluang hasil penelitian (misalnya adanya perbedaan mean atau proporsi) terjadi karena faktor kebetulan (by chance). Harapan kita nilai P adalah sekecil mungkin, sebab bila nilai P-nya kecil maka kita yakin bahwa adanya perbedaan pada hasil penelitian menunjukkan pula adanya perbedaan di populasi. Dengan kata lain kalau nilai P-nya kecil maka perbedaan yang ada pada penelitian terjadi bukan karena faktor kebetulan (by chance).
Nilai p Jika hipotesis nol benar, probabilitas untuk memperoleh hasil seperti pada penelitian atau lebih ekstrim Jika nilai p kecil, maka hipotesis nol tidak sesuai dengan hasil penelitian Jika hasil penelitian “dianggap benar”, maka hipotesis nol menjadi salah atau ditolak Berapa nilai p yang dianggap kecil ?
Hipotesis nol (Ho) & Hipotesis alternatif (Ha) A. Hipotesis nol (Ho): Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan/hubungan sesuatu kejadian antar satu kelompok/variabel dengan kelompok/variabel yang lain. Contoh: “Tidak ada perbedaan BB bayi antara mereka yg dilahirkan dari ibu perokok dengan ibu yang tidak merokok.” “Tidak ada hubungan merokok dengan berat badan”
Hipotesis nol (Ho) & Hipotesis alternatif (Ha) B. Hipotesis Alternatif (Ha) Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan/hubungan sesuatu kejadian antar satu kelompok/variabel dengan kelompok/variabel yang lain. Contoh : Ada perbedaan BB bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu perokok dengan ibu yang tidak merokok Ada hubungan merokok dengan berat badan bayi
Arah/bentuk Uji Hipotesis One tail (satu sisi/satu arah): Ha menyatakan adanya perbedaan dan ada pernyataan yang mengatakan hal yang satu lebih tinggi/rendah dari hal yang lain. Contoh : . BB bayi dari ibu hamil perokok lebih kecil dibandingkan BB bayi dari ibu hamil yang tidak merokok . Lingkar dada gadis desa lebih besar dibandingkan lingkar dada gadis kota
Arah/bentuk Uji Hipotesis Two Tail (dua sisi/dua arah) Ha yang hanya menyatakan perbedaan tanpa melihat apakah hal yang satu lebih tinggi/rendah dari hal yang lain. Contoh: BB bayi dari ibu hamil perokok berbeda dibandingkan BB bayi dari ibu yang tidak merokok. Atau dengan kata lain : Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu yang merokok dibandingkan dari mereka yang tidak merokok.
Kesalahan Dalam Uji Hipotesis Peneliti menolak hipotesis nol, padahal di populasi hipotesis nol adalah benar Kesalahan tipe I (a) P (Tolak H0 | H0 Benar) Peneliti gagal menolak hipotesis nol, padahal di populasi hipotesis nol adalah salah Kesalahan tipe II (b) P (Gagal tolak H0 | H0 Salah) Kekuatan uji (1-b) Probabiltas untuk menolak hipotesis nol jika hipotesis nol di populasi memang salah
Tabel Probabilitas Terjadinya Kesalahan Dalam Uji Statistik
TUGAS Buat 2 hipotesa penelitian Kirim hasilnya ke idrus.jusat@indonusa.ac.id paling lambat 3 hari
Mejelaskan ulang ukuran dispersi statistik dan uji nilai rata-rata TINJAU ULANG DASAR-DASAR STATISTIK TUJUAN Mejelaskan ulang ukuran dispersi statistik dan uji nilai rata-rata
BASIC STATISTICS: A REVIEW Nilai RATA-RATA SAMPLE VARIANCE = SAMPLE STANDARD DEVIATION =
Sampling distributions of t, c2, and F Student’s t distr. symmetric about 0normal distr.
Chi-square (c2) distribution ~
F distribution dengan jumlah sample random n1 dan n2, maka distribusi nilai F adalah ~
Uji t independent sample Pooled variance Perhatikan contoh
Contoh: Kelompok 1: n1 = 15, X1 = 15.1, S1 = 2.5 Kelompok 2 : n2 = 15, X2 = 12.3, S2 = 3.0
Hitung nilai rata-rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t independen sample X1 (kg) X2 (kg 4.5 5.6 4.7 4.6 7.2 6.8 7.6 4.9 5.2 5.8 8.2 6.2 7.9 6.4 7.4 8.0 6.9 Gunakan Excel untuk memudahkan kerja