PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA MATAKULIAH GEOGRAFI EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KELAS A UNIVERSITAS KANJURUHAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Advertisements

BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Ngadino Y PPSP - LPP - UNS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 Seseorang dengan ketrampilan yang baik cenderung mampu memperlihatkan sedikit kesalahan dibandingkan yang kurang terampil dalam tugas yang sama  Ketrampilan.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Pengertian dan Model-Model PTK
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Model problem based learning
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Widyaiswara LPMP Maluku
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
ESTHERIINA RATIH I.W
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model problem based learning
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN drg Elizabeth Mailoa, SpPros.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Dra.M.Th.S.R.Retnaningdyastuti, M.Pd.
Transcript presentasi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA MATAKULIAH GEOGRAFI EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KELAS A UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Yuli Ifana Sari, M.Pd.

Kondisi Riil di Kelas Pertanyaan yang diajukan mahasiswa pada saat pembelajaran masih pada tingkat kognitif rendah/aspek ingatan dan pemahaman sebanyak 71% dari 38 mahasiswa, contohnya ”apakah yang dimaksud dengan mintakat pantai?”, ”Sebutkan syarat berkembangnya bentuk lahan!” . Jawaban yang dikemukakan mahasiswa pada saat pembelajaran sering tidak relevan dengan substansinya sebanyak 65%. Pekerjaan mahasiswa pada lembar jawaban ujian tengah semester dan ujian akhir semester diketahui bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam merumuskan masalah, menyusun hipotesis serta menarik kesimpulan.

Penyebab Dosen memberikan perkuliahan dalam bentuk transfer ilmu, memberikan contoh, dan latihan-latihan dalam bentuk kuis maupun tugas. Pembelajaran bukan sebagai sarana pengembangan kompetensi mahasiswa melalui pencarian ilmu secara mandiri ataupun terbimbing.

Kondisi Ideal Pada jenjang pendidikan seperti ini (S1) seharusnya mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis dengan indikator sebagai berikut. Merumuskan masalah Memberikan argumen Melakukan deduksi Melakukan induksi Melakukan evaluasi Memutuskan dan melaksanakan (Ennis, 1985)

Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan ini harus dilatih melalui pemberian stimulus yg menuntut seseorang berpikir kritis Pentingnya mengajarkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis harus dipandang sebagai sesuatu yang urgen dan tidak bisa disepelekan lagi Diperkuat oleh hasil penelitian Mahanal dan Zubaidah (2007) tentang manfaat belajar berpikir kritis.

Alasan Pemilihan Model PBL Pemberian masalah pada awal pembelajaran model PBL dapat merangsang kemampuan berpikir kritis mahasiswa

Kehebatan Model PBL Pembelajaran di awali dg pemberian masalah, shg mahasiswa terangsang untuk berpikir PBL memadukan tiga landasan teori pembelajaran Dibuktikan oleh beberapa hasil penelitian yg relevan

Definisi Operasional merupakan kemampuan mahasiswa yang dinilai dari indikator sebagai berikut: (1) Merumuskan masalah, (2) Memberikan argumen, (3) Melakukan deduksi, (4) Melakukan induksi, (5) Melakukan evaluasi, dan (6) Memutuskan dan melaksanakan. Kemampuan Berpikir Kritis merupakan model pembelajaran dengan sintaks sebagai berikut: (1) Mahasiswa diarahkan pada masalah aktual, (2) Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar (meneliti), (3) Membimbing penyelidikan individu (mandiri) maupun kelompok, (4) Mengembangkan dan mempersentasikan hasil karya , dan (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Model Pembelajaran PBL

Metode Penelitian

Catatan Temuan Lapangan Instrumen Penelitian Tes Esai Lembar Observasi Catatan Temuan Lapangan Lembar observasi keterlaksanaan model PBL Lembar observasi keaktifan bertanya

Analisis Data Mentranskrip data yang sudah terkumpul. Menelaah seluruh data, yaitu dari hasil tes, lembar observasi, dan catatan lapangan. Mengadakan reduksi data: membuat rangkuman inti, proses, dan temuan lapangan yang perlu dijaga keasliannya. 4. Menyajikan data. 5. Menarik kesimpulan.

Hasil Penelitian Siklus I

Siklus II

Temuan Penelitian 1. Kemampuan berpikir kritis pada siklus I dengan kategori cukup kritis. 2. Kemampuan berpikir kritis pada siklus II mencapai kategori kritis.

Pembahasan Siklus I : cukup kritis Siklus II : kritis Mahasiswa belum terbiasa dengan penerapan model PBL. Mahasiswa belum terbiasa belajar dengan cara memunculkan masalah, menyelidiki, dan menemukan solusinya sendiri. Mahasiswa mulai terbiasa dengan model PBL. Mahasiswa mulai terbiasa belajar belajar dengan cara memunculkan masalah, menyelidiki, dan menemukan solusinya sendiri. Pemberian masalah dalam konteks riil memberikan tantangan bagi mahasiswa untuk berpikir dan menemukan solusinya.

Temuan Tambahan Siklus I 1) mahasiswa kurang antusias dalam mengikuti diskusi. 2) ada beberapa mahasiswa yang masih jalan-jalan pada saat diskusi dengan berbagai macam alasan. 3) ada beberapa kelompok yang masih belum terjalin kerjasama yang optimal pada saat diskusi. 4) mahasiswa kurang cermat dalam memahami maksud pertanyaan yang terdapat pada LKM (Lembar Kerja Mahasiswa). 5) tahap presentasi dan tanya jawab didominasi oleh ketua kelompok.

mahasiswa antusias dalam mengikuti diskusi. Siklus II mahasiswa antusias dalam mengikuti diskusi. terjalin kerjasama yang optimal pada saat diskusi. memahami maksud pertanyaan yang terdapat pada LKM (Lembar Kerja Mahasiswa). terdapat interaksi yang baik antara kelompok presentasi dengan peserta.

Kesimpulan Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis adalah 58,1 kategori cukup kritis, sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 75,3 kategori kritis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran model PBL dapat meningkatkan kemampauan berpikir kritis mahasiswa sebesar 17,2.

TERIMAKASIH