Pengantar Praktikum Oseanografi

Deskripsi Singkat Praktikum ini memberikan pengetahuan kapada mahasiswa mengenai pengolahan data dan intrepertasinya dari beberapa parameter oseanografi serta kaitannya dengan dunia perikanan.

Rencana Tatap Muka 7 kali tatap muka di Kelas 1 kali Praktikum Lapang + pengolahan data (dihitung 2 kali Absen) 2 kali Ujian : Ujian Presentasi Hasil Praktikum Lapang Ujian Praktikum

Rencana Tatap Muka NO TM Tanggal Materi Pengajar 1 10 Maret 2015 Pendahuluan; Peta dan GPS Muta Ali Khalifa 2 17 Maret 2015 Batimetri 3 24 Maret 2015 Suhu dan Salinitas 4 31 Maret 2015 Arus 5 7 April 2015 Pasang Surut 6 14 April 2015 Pengenalan Surfer UTS 7 5 Mei 2015 Merancang Praktikum Lapang Saifullah, Ani R, Muta Ali K 8 8 dan 9 Fleksibel Praktikum Lapang dan Pengolahan Data 9 10 26 Mei 2015 Presentasi Hasil Praktikum Lapang 11 2 Juni 2015 Ujian Praktikum

Ketentuan Waktu Masuk: 15 menit sebelum praktikum dimulai sudah siap di depan Laboratorium dan wajib menyerahkan pre-lab sebelum masuk Laboratorium. Kehadiran 100% (termasuk praktikum lapang) Modul+tugas pre-lab 100% Apabila tidak hadir dan atau tidak mengumpulkan modul+pre-lab, maka nilai praktikum = 0…!!!

Penilaian Praktikum di Lab (30 %) (Mencakup tugas modul, tugas pre-lab, keaktifan) Praktikum di Lapang (30 %) (Mencakup laporan praktikum lapang, presentasi, keaktifan) Kuis (10 %) Ujian (30 %)   Praktikum memiliki Bobot 30% dari nilai keseluruhan Mata Kuliah.

Peta dan GPS

Peta adalah penggambaran dua dimensi (bidang datar) keseluruhan atau sebagaian dari permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan tertentu (skala).

Fungsi Peta Menyediakan informasi tentang kenampakan permukaan bumi secara akurat, jelas dan tidak meragukan Sebagai alat yang dirancang dengan teliti yang merekam, analisa dan penayangan hubungan antar objek/kenampakan di suatu lokasi atau tempat dan saling hubungan antar faktor tersebut Mengkomunikasikan informasi tentang realita kenampakan permukaan bumi dengan menggunakan gambar/grafis

Peta berdasarkan fungsinya : Peta Referensi, peta untuk tujuan umum atau sebagai referensi untuk peta khusus atau spesifik. Cth : Peta topografi, Peta Batimetri. Peta Tematik, Peta turunan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Cth : Peta Distribusi, Peta transportasi.

Berdasarkan jenisnya : Peta foto: peta foto yang telah direktifikasi, peta ortofoto(berasal dari kumpulan/mosaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda) Peta garis: peta topografi, peta tematik(menyajikan kenampakan detil alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan)

Berdasarkan Skala Skala lebih besar dari 1:25.000 (angka pembagi lebih kecil dari 25.000) dimasukkan dalam kategori skala besar. Skala antara 1:50.000 sampai 1:100.000 dimasukkan dalam kategori skala sedang Skala lebih kecil dari 1:200.000 (angka pembagi lebih besar dari 200.000) dimasukkan dalam kategori skala kecil.

Skala Peta Representasi fraksi atau ratio: 1:100,000 atau 1/100,000 Representasi fraksi (RF) atau rasio skala berhubungan dengan ukuran dalam peta atau bagian di dalamnya terhadap ukuran aktual di lapangan. Jadi skala diatas menunjukkan bahwa 1 (satu) unit di dalam peta sama dengan 100,000 unit di lapangan.

Skala Peta Skala Pernyataan (verbal) Skala ini merupakan bentuk tertulis terhadap jarak dalam peta dalam hubungannya dengan jarak di lapangan (bumi). Contohnya, RF skala 1:1.000.000 dapat ditulis sebagai 1 cm sama dengan 10 km atau 1 mm sama dengan 1 km.

Skala Peta Skala grafik atau skala bar Bentuk ini dapat terdiri dari satu atau lebih garis lurus yang dibagi-bagi kedalam beberapa satuan dari jarak di lapangan. Metode ini mempunyai keuntungan bilamana dilakukan pembesaran atau pengecilan terhadap peta maka skala ini masih akurat (turut mengalami pembesaran atau pengecilan) dimana hal ini tidak ditemui dalam dua metode skala sebelumnya.

Sistem Koordinat

Sistem Koordinat 1o =60’ = 3600” 1’ = 60” 1’ = 1 mil laut = 1,852 km 1o = 60 mil laut = 111 km

Global Positioning System (GPS), adalah suatu sistem radio navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan satelit, serta didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi  yang teliti,  dan juga informasi  mengenai waktu, secara  kontinyu  di seluruh dunia (Abidin, 1995). Nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global Positioning  System) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit  yang mengirimkan sinyal gelombang Mikro ke Bumi. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASSRusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.