EVALUASI KEGIATAN HUMAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Pemasaran bank
Advertisements

Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA 14 Juni 2011.
QUIZ Manajemen Komunikasi Pemasaran
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
MATERI 2 PENGEMBANGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Dosen : Sudaryono
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI. MEMBANGUN CITRA Proses membangun citra yang efektif selalu diawali dengan :  penelitian, karena penelitian menyediakan.
… ANY GROUPS OF PEOPLE WHO SHARE INTERESTS OR CONCERNS (Johnston & Zawawi: 2000)
MANAJEMEN HUMAS Ade Suryani, M.Soc.Sc FIKOM-UNIV. ESA UNGGUL.
MANAJEMEN public relations
PENYUSUNAN ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN PR
MANAJEMEN STRATEJIK pr
TM 5 Penyusunan Proposal
Evaluasi kegiatan humas
EVALUASI KEGIATAN HUMAS
Sesi 2 │ LOGIKA KERANGKA LOGIS
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
PERENCANAAN (planning)
MONITORING & EVALUASI PROMKES
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
3. Aspek aspek evaluasi formatif
Oleh Untung Widodo, SE, MM
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Aplikasi Program Kampanye PR
STRATEGI & PERENCANAAN MEDIA
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
Strategi Pembelajaran Ekspositori
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
PERAN HUMAS / PR di ERA MODERN
Materi 3 Tujuan bisnis.
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
STRATEGI & TEKNIK MANAGEMENT HUMAS
VISI DAN PERUBAHAN.
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM HUMAS
KEAHLIAN MENULIS PRAKTISI PUBLIC RELATION
PERENCANAAN (planning)
PERIKLANAN BANK.
Kampanye & Propaganda Perencanaan Kampanye dan Propaganda
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
Materi 3 Tujuan bisnis.
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
MANAJEMEN PR Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc FIKOM-UNIVERSITAS ESA UNGGUL
UKURAN KEBERHASILAN SUATU PROGRAM NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
STRATEGI PEMASARAN NADYA KHAIRUNNISA. R C1 A
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
Analisis SWOT.
Pengertian dan Ruang Lingkup
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
PERENCANAAN (planning)
SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI
public relations strategic planning
Efektifitas organisasi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pemecahan Masalah Menurut Anderson:
TUGAS ANALISIS PRODUKTIVITAS “SISTEM PRODUKTIVITAS” OLEH KELOMPOK II :  ARINA FAIZA FATTIN ( )  REZA ()  LINGGA()  RIO()  ILHAM()
PERENCANAAN (Planning)
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
TUGAS KELOMPOK HUMAS ONLINE
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Pertemuan 6 Audit Teknologi Informasi Kel 4 : - Aditya pratama.
Transcript presentasi:

EVALUASI KEGIATAN HUMAS Manajemen Humas Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc FIKOM –Univ. Esa Unggul

DEFINISI EVALUASI Evaluasi adalah pengukuran terhadap keberhasilan sebuah organisasi dalam menyebarkan pesan-pesan yang direncanakan kepada publik yang ditargetkan, melalui kegiatan yang spesifik, untuk mencapai suatu hubungan yang telah ditetapkan (Parsons, 2003) Evaluasi adalah usaha untuk menentukan nilai dari sesuatu (Broom & Dozier, 1990)

DEFINISI EVALUASI Kegiatan evaluasi adalah kegiatan mengukur keberhasilan program dengan cara membandingkan antara apa yang terjadi dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana (Quarles & Rowlings, 1993)

Pengukuran terhadap efektivitas PR adalah satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa PR penting bagi organisasi. -Shinkle, 1994

ARTI PENTING EVALUASI Dengan evaluasi, manager PR dapat mempertahankan program-program dan keberadaan divisi PR dalam perusahaan dengan menunjukkan nilai program PR bagi perusahaan

ARTI PENTING EVALUASI Akuntabilitas! Kemampuan menjelaskan tentang nilai (dan pemanfaatan anggaran) yang telah dilakukan

DIMENSI EVALUASI KEGIATAN PR DIMENSI KOMERSIAL DIMENSI KEEFEKTIFAN SEDERHANA DIMENSI OBJECTIVE EFFECTIVENESS

DIMENSI KEEFEKTIFAN SEDERHANA DIMENSI KOMERSIAL Berkaitan dengan usaha untuk menjustifikasi pengeluaran yang telah dilakukan DIMENSI KEEFEKTIFAN SEDERHANA Berkaitan dengan apakah program berjalan sesuai dengan yg direncanakan DIMENSI OBJECTIVE EFFECTIVENESS Berkaitan dengan apakah program berhasil mencapai tujuan dan efek tertentu yang diinginkan

JENIS EVALUASI KEGIATAN PR Evaluasi proses Evaluasi hasil

KATEGORI EVALUASI KEGIATAN PR Menurut Grunig & Hunt (1984) Goal Achievement diukur dari sejauh mana tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam program atau kampanye PR dapat tercapai Measurement of Improvement Untuk melihat perubahan yang terjadi dalam sikap dan pengetahuan publik

KATEGORI EVALUASI KEGIATAN PR Measurement of Result Tidak melihat pada tujuan yang telah ditetapkan, tapi melihat pada apa yang telah dilakukan Cost Efficiency Bertujuan untuk mengukur sukses program PR dengan menghitung nilai udang yang dihasilkan dengan usaha-usaha atau jumlah uang yang dikeluarkan

KATEGORI EVALUASI KEGIATAN PR Organizational Change Mencakup evaluasi terhadap organisasi sebagai hasil dari kampanye PR. Unplanned Results Mencoba melihat hasil-hasil sampingan yang justru muncul sebagai akibat dari program PR yang dijalankan

KATEGORI EVALUASI KEGIATAN PR Unarticulated Hopes Berkaitan dengan kenyataan bahwa perusahaan sering mempunyai harapan-harapan yang berlebihan terhadap tujuan program PR, namun tidak terartikulasikan dengan baik.

PROSES & TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN PR Merumuskan tujuan Mengukur tujuan Mengumpulkan dan menganalisis data Melaporkan hasil pada Pemegang Keputusan Mengaplikasikan hasil pada Keputusan

3 Jenis efektivitas PR yang harus diukur (munurut Lindenmann, 1993) Level 1- Basic Level Yang diukur adalah PR output-nya, yaitu mengukur apa yang sudah dilakukan oleh PR perusahaan Sifatnya sangat dasar, dan sifatnya untuk jangka pendek

3 Jenis efektivitas PR yang harus diukur (munurut Lindenmann, 1993) Level 2 – Intermediate Level Yang diukur adalah apakah publik sasaran sudah menerima pesan-pesan yang ditujukan kepada mereka, apakah mereka sudah menaruh perhatian pada pesan-pesan itu, apakah mereka paham dan dapat mengingat kembali. Istilahnya adalah pengukuran PR outgrowth

3 Jenis efektivitas PR yang harus diukur (munurut Lindenmann, 1993) Level 3 – Adcvanced Level Ini adalah pengukuran paling sulit dan memakan waktu lebih panjang. Pada level ini yg diukur adalah PR outcome. Adapun bentuk outcome yang dilihat adalah berupa pendapat, sikap dan perilaku publik