SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH MAS BAYU SYAMSUNARNO 13 APRIL 2015
SISTEM PERNAPASAN Proses pengikatan oksigen dan pengeluaran karbondioksida oleh darah melalui organ pernapasan Proses: difusi Larva ikan – membran kulit & pembuluh darah Ikan dewasa – insang Modifikasi pada insang, rongga mulut, usus, dan gelembung renang
Tempat pertukaran CO2 dan O2 Tempat melekatnya tulang tapis insang dan daun insang, mempunyai bnyk saluran darah dan syaraf Berfungsi dalam sistem pencernaan u/ mencegah keluarnya organisme makanan melalui celah insang
SISTEM PERNAPASAN Insang ikan tulang belakang: Holobranch lembar insang terdiri dari 2 baris filamen yg bentuk&ukurannya sama Hemibranch lembar insang terdiri satu baris filamen & menempel pd operkulum dalam Pseudobranch (insang palsu) berfungsi u/ respirasi, sekresi dan regulasi tekanan darah pd okuler Lopobranch modifikasi struktur insang menjadi bentuk keping bulat
SISTEM PERNAPASAN Lamprey Elasmobranchii Tdpt 7 pasang insang diantara saluran respirasi yg terletak di belakang kepala dan berhubungan dg bgian dalam tubuh di pharynx Tiap2 lembar insang mengandung pembuluh kapiler Mempunyai celah insang 5-6 pasang Terletak di bagian bawah kepala ikan pari Bagian sisi kepala ikan cucut Tiap insang mempunyai operkulum sendiri
Syngnathus
ALAT PERNAPASAN AKUATIK Insang Dalam Insang septal (Elasmobranchii) yang tertutup celah insang Pada spirakel terdapat pseudobranch Insang berpenutup (Teleostei) yang dilindungi operkulum Lengkung insang yang kelima berubah menjadi gigi tekak
ALAT PERNAPASAN AKUATIK Insang Luar Embrio dan larva Endodermik Perpanjangan insang dalam yang keluar Ektodermik Lembar insang tidak berhubungan dengan insang dalam Perkembangan lebih awal dari insang dalam Misgurnus fossils
ORGAN PERNAPASAN UDARA Organ Brankial Rongga insang Insang Ikan ke permukaan Ikan masuk ke dalam air Divertikula, arborescent, labirin Hypopomus Ikan yg menggunakan insang untuk mengambil oksigen bebas mempunyai lubang operkulum yg sempit
ORGAN PERNAPASAN UDARA Organ Tekak Kerongkongan Divertikula dan bukofaring Gelembung gas Paru-paru Arapaima gigas Polypteridae Pada monopterus rongga bukofaring memiliki lapisan mukosa tipis dan berkapiler darahpernapasan udara Dipnoi
ORGAN PERNAPASAN UDARA Organ Intestinal Kulit Rongga lambung Rongga intestinal Ancistrus Boleopthalmus Collichthyidae Cobitidae
ORGAN PERNAPASAN UDARA Nama Ikan Organ Pernapasan Habitat Neoceratodus Paru-paru Sungai Protopterus Polypterus Kantung udara Air tawar Arapaima Gelembung gas Notepterus Anguilla Kulit Sungai, estuari Pangasius Clarias Arboresen Rawa Saccobranchus Kantung udara suprabrankial Monepterus Ruang suprabrankial Anabas Labirin Trichogaster Osphronemus
ORGAN PERNAPASAN UDARA Proses pernapasan : Pertukaran udara melalui permukaan alat pernapasan Difusi O2 & CO2 antara insang dan darah Transpor O2 dan CO2 di dalam darah dan cairan tubuh ke dan dari sel Pengaturan pernapasan
ORGAN PERNAPASAN UDARA Mekanisme Pernapasan: Inspirasi dan Ekspirasi Ram Ventilation Hanya menjaga mulut tetap terbuka selama berenang. Gerakan ikan berenang maju ke depan mendorong air mengalir melewati insang Ikan Tuna
MEKANISME PERNAPASAN Elasmobranchii Teleostei Inspirasi, otot coracoid dan coracobranchial berkontraksi menyebabkan rongga mulut terbuka, faring mengembang, air masuk lwt pengisapan Otot abductor rahang bawah & lengkung insang melemasrongga mulut berkontraksi, rongga insang mengembang, celah insang tertutupair bergerak rongga mulut ke rongga insang Ekspirasi, mulut tertutup, rongga mulut berkontraksi dan celah insang terbuka. Pd saat ekspirasi air akan keluar dari rongga insang melalui celah insang Inspirasi, Rongga mulut terbuka, rongga bukofaring & rongga insang mengembang air masuk melalui rongga mulut Ekspirasi, Mulut menutup, rongga bukofaring dan rongga insang menyempit, celah insang terbukadan air bergerak dari rongga mulut ke rongga insang kemudian keluar melalui celah insang
SISTEM PEREDARAN DARAH Ikan mempunyai peredaran darah TERTUTUP tidak pernah keluar dari pembuluhnya dan tdk ada hubungan dg sel tubuh sekitarnya Tunggal terdapat 1 jalur sirkulasi peredaran darah Peranan: Pengangkutan oksigen (respirasi) Pengangkutan nutrien (pencernaan) Pengangkutan sisa metabolisme
Proses peredaran darahnya, dimulai dengan darah dipompa oleh jantung, tepatnya ventrikel. Kemudian, darah mengalir menuju insang yakni tempat terjadinya pengambilan oksigen oleh darah dan pengeluaran karbondioksida lewat dinding kapiler. Kapiler insang membawa darah kaya oksigen ke seluruh pembuluh kapiler yang terdapat pada bagian tubuh ikan. Selanjutnya, darah akan kembali ke atrium jantung melalui pembuluh balik (vena)
JANTUNG Sinus Venosus Kantung berdinding tipis Fungsi: menampung darah dari vena hepatica dan ductus cuvieri Atrium Ruang tunggal berdinding tipis Katup atrio ventrikular berfungsi untuk mencegah darah kembali ke rongga atrium
JANTUNG Ventrikel Berdinding tebal Dua lapisan otot yaitu kortikol (otot luar) dan spongi (otot dalam) Conus Arteriosus Pada Elamobranchii, conus ateriosus berkembang baik Pada Teleostei, bulbus ateriosus berkembang baik Kapiler-kapiler halus berfungsi dalam pertukaran gas
PEMBULUH DARAH Arteri a. Bagian dalam (intima) b. Media yang mengandung otot licin c. Adventris Arteri dikelompokan berdasarkan posisi pada tubuh. Arteri brankial, pembuluh yang terletak di insang Arteri sefalik, pembuluh yang terletak di kepala Arteri pada bagian badan dan ekor
PEMBULUH DARAH Vena Kapiler Dindingnya lebih tipis, namun rongga lebih besar Bagian kepala: vena fasial dan orbital Bagian ekor: vena kaudalis Pertemuan langsung Porto renal & porto hepatik Percabangan pembuluh darah Fungsi: pertukaran zat antara darah dengan jaringan Ada 3 macam: kapiler kontinyu, kapiler berpori & kapiler diskontinyu (sinusoid)
DARAH Cairan yang terdiri dari zat terlarut, plasma, dan sel-sel darah Fungsi: a. Transportasi nutrien dan sisa metabolisme b. Menjaga masuknya penyakit c. Memperbaiki bahan jaringan yang rusak d. Mengantarkan bahan pertumbuhan e. Membawa oksigen dan karbondioksida
DARAH Sel darah: erythrocyte, leucocyte, thrombocyte dibentuk reticuloendothelial Kantung yolk sumsum tulang Plasma darah: fibrinogen , ion organik dan anorganik
PLASMA DARAH Cairan yang terdiri dari mineral, nutrien, enzim, sisa metabolisme,, antibodi, dan gas Protein plasma a. Albumin b. Lipoprotein c. Globulin d. Ceruloplasma e. Fibrinogen f. Ioduphorine
ERYTHROCYTE Lonjong /oval Diameter: 7 – 36 mikron Ukuran dan jumlahnya bergantung pada aktivitas ikan Berwarna merah Hemoglobin berperan sebagai pembawa oksigen Asam karbonat berfungsi sebagai katalis reaksi antara karbondioksida dan air
LEUCOCYTE Granulocyte : neutrophil, acidophil, basophil Agranulocyte: lympocyte, monocyte, thrombocyte Jumlah: 20.000 – 150.000 Bersifat fagositose Kaya akan enzim Berumur pendek
LEUCOCYTE Thrombocyte Peranan: pencegahan hemostasis (kehilangan darah) Penghasil thrombokinase sebagai penjaga kebocoran pembuluh darah
ORGAN PEMBENTUK DARAH Cyclostomata – limpa Leidug – sel darah putih Lamprey & Teleostei – Ginjal Limpa Cortex (merah) pada bagian dalam – erythrocyte & thrombocyte Medulla (putih) pada bagian luar – lympocyte dan granulocyte lainnya
TERIMA KASIH