KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI MICRO TEACHING 4 KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI SEMESTER VI REGULER/KONVERSI PRODI : PGSD/PGMI UNISA KUNINGAN Dosen : Dr. H. Barna Subarna, M.Pd

RASIONAL DAN PENGERTIAN Keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar berhubungan dengan perubahan-perubahan yang dilakukan guru dalam sajiannya dengan salah satu atau gabungan aspek-aspek mengajar sbb : Gaya mengajar guru Media dan bahan pengajaran Pola interaksi dalam kelas

MANFAAT Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar mengajar yang relevan Memberikan kesempatan berkembangnya bakat “ingin mengetahui dan menyelidiki” dari siswa tentang hal-hal baru Memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang lebih baik Memberikan kesempatan kepada siswa mendapatkan cara menerima pelajaran yang disenanginya Lebih meningkatkan CBSA

PRINSIP-PRINSIP DALAM MENGADAKAN VARIASI MENGAJAR Digunakan dengan suatu maksud tertentu, relevan dengan tujuan yang hendak dicapai, cocok dengan kemampuan anak dan hakekat pendidikan Digunakan secara lancar dan berkesinambungan Memerlukan susunan dan perencanaan yang baik secara eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran.

RAGAM VARIASI MENGAJAR DAN PENERAPANNYA Penggunaan variasi suara Pemusatan perhatian Kesenyapan Mengadakan kontak pandang Gerakan badan dan mimik Pergantian posisi guru dalam kelas.

VARIASI DALAM PENGGUNAAN MEDIA Variasi alat/bahan yang dapat dilihat pemakaian bermacam alat dan bahan yang meliputi ; benda (obyek) sederhana, grafik, gambar di papan tulis, papan buletin, film, televisi, sumber-sumber di perpustakaan, ukiran, peta, poster. Variasi alat/bahan yang dapat didengar pertukaran mendengar suara guru dengan selingan rekaman suara, atau radio, suara musik, deklamasi yang dibacakan siswa, drama, diskusi. Variasi alat/bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi alat dan bahan seperti specimen (contoh), model patung, alat mainan, binatang hidup yang kecil.

VARIASI POLA INTERAKSI DAN KEGIATAN SISWA Mengubah pola dan tingkat interaksi antara guru – murid dan antara murid – murid. Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar (misal diskusi kelompok kecil, tukar pendapat melalui diskusi, atau melakukan demonstrasi tanpa campur tangan guru) Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa Menyelesaikan suatu proyek/tugas, atau bekerja sendiri Membuat karya tulis, membaca dalam hati atau nyaring, menonton film Susunan atau bentuk kelas dapat diubah sesuai dengan kegiatan belajar tertentu.

HATUR NUHUN Permiosss……