Perkembangan Buah Pisang KELOMPOK 12 KHILIA NISA’ 141810401009 FIANDA DEVI ASTUTI 141810401022 RINI AGUSTNA 141810401035 SAM’AN ALGHOZY 141810401038

Apa itu partenokarpi? adalah proses terbentuknya buah tanpa biji karena tidak terjadi penyerbukan sehingga tidak ada pembuahan. Menurut Purnamaningsih (2008) bahwa buah partenokarpi bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas yang lebih baik

Bagaimana mengetahui perkembangan partenokarpi? Perkembangan anatomi partenokarpi, hal ini dapat diketahui dengan cara membuat irisan melintang pada buah pisang diploid edible, contoh yang digunakan pada 'Pisang Lilan'

Benih yang diploid . kurva pertumbuhan terkonstruksi dari ukuran terhadap panjang dan keliling selama berminggu-minggu. Pertumbuhan dengan volume dari polinasi buah terdapat pada beberapa kasus, ada permulaan periode yang ditandai induksi selama 1 hingga 2 minggu. Perkembangan biji buah pisang diploid, Musa acuminata, clone Calcutta 4. Means of three pollinated and three unpollinated fruits. V, volume (c.c.); L, panjang (cm.); C, keliling (cm.); garis jelas, polinasi; garis titik-titik: tidak terpolinasi

Pisang parthenocarpic tanpa pembuahan Pisang parthenocarpic tanpa pembuahan. Pertumbuhan pisang parthenocarpic tanpa pembuahan, berkebalikan dengan diploid , jauh lebih konstan karakBerbagai hubungan antara panjang dan lingkar cukup besar, menunjukkan bahwa bentuk buah matang sebanding. Perkembangan biji buah pisang diploid, Musa balbisiana terkonvensi pada gambar. 1.

Faktor yang mempengaruhi ukuran ovarium dan bakal biji yaitu efek ploidi pada laju pertumbuhan. Volume buah masak diukur (dengan perpindahan) pada akhir setiap percobaan di mana mingguan pengukuran linear yang dibuat

Ketiga kategori pisang yang dapat dimakan menunjukkan peningkatan perantara dalam ukuran, jauh lebih sedikit daripada di kelas unggulan diserbuki tetapi lebih dari pada jenis unggulan bukan polinasi. Efek dari ploidi pada ukuran bakal biji reseptif diharapkan dari pengetahuan kami efeknya pada ukuran sel dan tidak penting untuk tujuan ini. Yang penting di sini adalah bahwa pisang yang dapat dimakan memiliki bakal biji yang lebih besar pada awalnya.

Induksi Partenokarpi dalam pisang diploid unggulan, Musa balbisiana No 1-5, perawatan denagn asam a-Naphthylacetic yang kontrolnya tidak mengalami penyerbukan; No 6, penyerbukan kontrol. Daging buahnya yang ditunjukkan dalam hitam solid

Implikasi genetik, Partenokarpi yang diploid dari Musa acuminata adalah tiga gen yang dominan dan mampu mempengaruhi jumlah dan laju perkembangan daging buah yang dapat dimakan dan tingkat sterilitas biji. Partenokarpi dapat dipengaruhi hormon dengan kontrol genetiknya.

Terima Kasih