By. Marsiana Wibowo, S.KM., M.PH.
Hubungan dokter dan pasien Seberapa penting kah??
Seorang perempuan sedang menjalani sebuah pengobatan atas penyakit kanker yang ia derita. Ketika waktu berobat tiba (yang memang secara periodik ia lakukan), ia tidak datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Alasannya adalah ia mendapatkan dokter baru dan ia tidak “nice”. Saya tidak merasakan kenyamanan dari dokter tersebut, itu yang perempuan tersebut katakan. Negative experience of patients and her/his physicians
Hampir semua pasien ingin tahu penyakit yang ia alami dan mengapa penyakit tersebut bisa menyerangnya. beberapa menginginkan informasi yang lebih detail. Ketidaksesuaian antara ide praktisi kesehatan dan pasien dapat mengganggu hubungan antara mereka. Ketidaksesuaian seperti ini dapat mengingkatkan stess seseorang selama menjalani prosedur medis.
Komunikasi dokter dan pasien KOMUNIKASI INTERPERSONAL/ KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. komunikasi antarpribadi dapat dilakukan secara lisan atau melalui penggunaan ragam media, yang menggunakan pesan bahasa tertulis atau lambang/simbol. Komunikasi antarpribadi ini sering dilakukan antara dua orang atau dalam kelompok kecil. Komunikasi ini seperti biasanya sifatnya transaksional dalam lingkungan sosial, dalam arti bahwa individu yang terlibat saling mempengaruhi, dipengaruhi, dan memberikan kontribusi. Komunikasi dokter dan pasien KOMUNIKASI INTERPERSONAL/ KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. komunikasi antarpribadi dapat dilakukan secara lisan atau melalui penggunaan ragam media, yang menggunakan pesan bahasa tertulis atau lambang/simbol. Komunikasi antarpribadi ini sering dilakukan antara dua orang atau dalam kelompok kecil. Komunikasi ini seperti biasanya sifatnya transaksional dalam lingkungan sosial, dalam arti bahwa individu yang terlibat saling mempengaruhi, dipengaruhi, dan memberikan kontribusi.
Physian Style Doctor – centered Dokter memberikan pertanyaan dengan jawaban tertutup “Ya” dan “tidak”, dan fokus pada permasalahan yang pasien ungkapkan pertama kali. Dokter tipe ini akan menolak pembahasan lain diluar permasalahan pertama/ utama yang dialami pasien Doctor – centered Dokter memberikan pertanyaan dengan jawaban tertutup “Ya” dan “tidak”, dan fokus pada permasalahan yang pasien ungkapkan pertama kali. Dokter tipe ini akan menolak pembahasan lain diluar permasalahan pertama/ utama yang dialami pasien Patient – centered Dokter akan memberikan pertanyaan terbuka kepada pasien, mis “Bisakah anda ceritakan apa yang menjadi permasalahan kesehatan anda/ sakit seperti apa yang anda rasakan?” Memberikan kesempatan pasien turut memberikan keputusan akan tindakan yang akan diberikan kepada pasien. Patient – centered Dokter akan memberikan pertanyaan terbuka kepada pasien, mis “Bisakah anda ceritakan apa yang menjadi permasalahan kesehatan anda/ sakit seperti apa yang anda rasakan?” Memberikan kesempatan pasien turut memberikan keputusan akan tindakan yang akan diberikan kepada pasien.
Ada 3 (tiga) tujuan yang berbeda komunikasi antara dokter dan pasien, yaitu : (1)menciptakan hubungan interpersonal yang baik (creating a good interpersonal relationship), (2)pertukaran informasi (exchange of information), dan (3)pengambilan keputusan medis (medical decision making). Ada 3 (tiga) tujuan yang berbeda komunikasi antara dokter dan pasien, yaitu : (1)menciptakan hubungan interpersonal yang baik (creating a good interpersonal relationship), (2)pertukaran informasi (exchange of information), dan (3)pengambilan keputusan medis (medical decision making).
Patients Style Berdasarkan survey, pasien mengekspresikan beberapa hal yang sebenarnya menyulitkan dokter : o Mengekspresikan kritik atau kemarahan kepada dokter o Menolak atau tidak mendengarkan apa yang dokter katakan o Bersikeras terhadap uji laboratorium, obat, atau prosedur yang menurut dokter perlu atau tidak diperlukan o Meminta dokter menyatakan sesuatu, seperti kecacatan, yang pasien pikir tidak benar. o Membuat perilaku atau komentar bernada seksual terhadap dokter Berdasarkan survey, pasien mengekspresikan beberapa hal yang sebenarnya menyulitkan dokter : o Mengekspresikan kritik atau kemarahan kepada dokter o Menolak atau tidak mendengarkan apa yang dokter katakan o Bersikeras terhadap uji laboratorium, obat, atau prosedur yang menurut dokter perlu atau tidak diperlukan o Meminta dokter menyatakan sesuatu, seperti kecacatan, yang pasien pikir tidak benar. o Membuat perilaku atau komentar bernada seksual terhadap dokter