>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PEMODELAN MATEMATIKA PADA PROSES EROSI TANAH Disusun oleh: Yuyun Eka PratiwiH11112002 SusnawatiH11112006 AfriantiniH11112013.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biosfer.
Advertisements

TUGAS IPA KELAS 5 “DAUR AIR”
12 penggalian terbuka atau penggalian bagian bawah dari suatu lereng.
PEMBENTUKAN TANAH.
Oleh : Maria, S.Pd.,M.Pd SMA Negeri 2 Kota Serang
Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
EROSI TANAH Rina Yuni W ( ) Rosa Aprilia ( )
D. KEJADIAN MAJEMUK Kejadian majemuk adalah kejadian yang diperoleh dari kejadian-kejadian sederhana yang dihubungkan kata dan atau kata atau. Untuk itu.
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
Soil and Water Conservation
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
KULIAH-3 MG TOPIK URAIAN 3. A. Bentuk erosi B. Pengukuran erosi
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
PERTEMUAN VI LATIHAN PERSIAPAN INTERVIEW
Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya
BENTANG LAHAN DENUDASIONAL KELOMPOK 3 MUHAMMAD RIZKY ABDILIC NANDA VENI PANDAYANTIC VINO ANGKUILANGC
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI
EVALUASI LAHAN KESESUAIAN LAHAN
1. 4 MENGENDALIKAN EROSI LAHAN
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
Potensi Fisik Wilayah Indonesia
Teori Lokasi Von Thunen dan Aplikasinya pada Struktur Ruang Kota
UNSUR CUACA DAN IKLIM.
KULIAH-6 6. PREDIKSI EROSI-3 A. Menghitung IE.30
TENAGA EKSOGEN (Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi)
T E N A G A E K S O G E N I. pelapukan II. pengikisan III
KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGANTAR
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
5.
Bentuk Muka Bumi
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
PENGARUH IKLIM DALAM PERTANIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
3. Distribusi curah hujan dan evapotranspirasi dasarian rata-rata di stasiun pengamat curah hujan Citeko, Megamendung, Bogor.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
INDUKSI MATEMATIKA Citra N., S.Si, MT.
Kuliah ke-2 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
MUHAMMAD ZAMRONI, PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2008 DENGAN METODE ANALISIS RUNTUN WAKTU BERBANTUAN SOFTWARE MINITAB.
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
EVALUASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
EKA AYU MULYANI, APLIKASI RANTAI MARKOV PADA PEMASARAN BENANG (STUDI KASUS DI PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA TEGAL)
HUJAN.
ANUGERAH PUTRO SETIYO WIBOWO, Perbandingan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Metode Deret Berkala Box-Jenkins (ARIMA) sebagai Metode.
ATIK RAHMAWATI, PERAMALAN CURAH HUJAN BULANAN DI KABUPATEN PATI DENGAN METODE ANALISIS RUNTUN WAKTU BERBANTUAN PROGRAM MINITAB.
Perubahan lingkungan
PEDOSFER.
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
IKA KURNIA FATMAWATI, PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN MODEL ARIMA DI STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG.
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Analisis kestabilan lereng
BAHAN PENYUSUN TANAH.
MATA KULIAH EROSI DAN KONSERVASI.
BAB II : POTENSI SUMBER DAYA AIR (Air Permukaan & Air Tanah)
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Pengolahan Limbah Fisik-Kimia PERTEMUAN 6 Nayla Kamilia Fithri
BANGUN RUANG “KUBUS” AULIA PUSPITA Dewi a
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
STRUKTUR BUMI DAN DAUR AIR
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
Erosi peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami. Media alami yang umumnya.
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)
KESTABILAN LERENG Pada umumnya tanah atau batuan di alam berada dalam keadaan seimbang dalam artian lain keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah.
EKOLOGI PERAIRAN PERBEDAAN SUNGAI DENGAN DANAU OLEH: HAMZAN WADI E1A
Transcript presentasi:

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PEMODELAN MATEMATIKA PADA PROSES EROSI TANAH Disusun oleh: Yuyun Eka PratiwiH SusnawatiH AfriantiniH Eka Fitriyani H Prodi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura 2015

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Erosi Pemodelan Matematika Penyebab angin dan curah hujan

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>  Faktor-faktor fisik apa saja yang mempengaruhi erosi tanah  Bagaimana model matematika yang terjadi pada erosi tanah

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>  Menentukan faktor-faktor fisik yang mempengaruhi erosi tanah,  Menentukan model matematika yang terjadi pada erosi tanah.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Penelitian ini dibatasi hanya untuk erosi air pada lereng

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, maupun pihak lainnya. Bagi penulis penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan serta mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diterima selama masa perkuliahan. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur bagi penelitian berikutnya mengenai erosi tanah serta pemodelan matematika pada proses erosi tanah.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

 Model fisik erosi merupakan sekumpulan persamaan yang berasal dari kesamaan antara hukum massa dan empiris. Model ini mengasumsikan bahwa:  Terdapat lapisan tanah berbatu,  Lapisan tanah berbatu tersebut dilapisi oleh tanah lainnya,  Lapisan tanah tersebut terdiri dari 2 tahapan yaitu partikel yang tersuspensi dalam air dan lapisan yang telah mengendap,  Terdapat pertukaran massa antara fase tersuspensi dan fase mengendap.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 

 Model fisik erosi merupakan sekumpulan persamaan yang berasal dari kesamaan antara hukum massa dan empiris. Model ini mengasumsikan bahwa:  Terdapat lapisan tanah berbatu,  Lapisan tanah berbatu tersebut dilapisi oleh tanah lainnya,  Lapisan tanah tersebut terdiri dari 2 tahapan yaitu partikel yang tersuspensi dalam air dan lapisan yang telah mengendap,  Terdapat pertukaran massa antara fase tersuspensi dan fase mengendap.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 