Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehahmad najih habibi nur rohman Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
SKRIPSI UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR BLUNTAS (Pluchea Indica) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomicetemcomitans
2
Oleh : FITRI WIDIYA HADIATI NIM. 10612032
UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR BELUNTAS (Pluchea Indica) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomicetemcomitans SKRIPSI Oleh : FITRI WIDIYA HADIATI NIM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI INSTITUT ILMU KESEHATAN KEDIRI 2016
3
Aggregatibacter actinomycetemcomitans
Latar Belakang Tanaman beluntas Periodontitis Ekstrak akar beluntas ( Pluchea Indica) menghambat bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Gram Negatif Gram Positif
4
Rumusan Masalah Apakah ekstrak akar beluntas (Pluchea Indica) memiliki aktifitas antibakteri terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
5
Tujuan Mengetahui konsentrasi ekstrak akar beluntas yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomicetemcomitans
6
Manfaat Menghasilkan informasi ilmiah tentang uji aktifitas ekstrak akar bluntas (Pluchea indica) sebagai antibakteri terhadap bakteri Aggregatibacter actinomicetemcomitans.
7
Kerangka konsep Ekstrak Akar Beluntas Senyawa Antibakteri Flavanoid
Tanin Membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan hancur Dinding sel mengkerut Merusak membrane sel bakteri dan senyawa intraseluller keluar dari plasma sel Permebilitas dinding sel terganggu Pertumbuhan Sel Bakteri terhambat
8
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian Jenis penelitin yang diguakan adalah penelitian true eksperimental laboratorium secara in vitro Desain Penelitian Penelitian ini dirancang menggunakan metode posttest Only Control group design
9
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian Balai Penelitian dan konsultasi industry Surabaya, laboratorium mikrobiologi fakultas kedokteran gigi UNAIR Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016
10
Besar Sampel Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan pengulangan sesuai rumus Federer. (n-1)(t-1)≥ n= banyak pengulangan t= perlakuan (n-1)(9-1 ) =15 (n-1)(8) = 15 n =15:8 = 1,875 n = 1,875+1 = 2,875 ≈ 3 Jadi, jumlah sampel yang akan digunakan 3 kali replikasi
11
Variabel Penelitian Variabel bebas : Ekstrak akar beluntas (pluchea indica) Variabel terikat : Aggregatibacter actinomicetemcomitans.
12
Kerangka Kerja
13
Pembuatan Ekstrak Akar Beluntas (Pluchea Indica).
Pengenceran Ekstrak Akar Beluntas ( Pluchea Indica).
14
Kultur murni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans
Kerangka Kerja Kultur murni bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Bakteri diinokulasi dalam larutan BHI Pembentukan konsentrasi bakteri sesuai standar Mc Farland 0,5 Swab larutan bakteri pada agar Luria Bertani Meletakkan kertas saring yang mengandung ekstrak akar beluntas pada agar Luria Bertani konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%, 0,78%. Kontrol Negatif (tanpa perlakuan) Inkubasi selama 3x24 jam Pengukuran zona hambat dengan jangka sorong Analisis data
15
Perhitungan zona hambat
16
Analisa data Uji normalitas Uji homogenitas Uji one way anova
Uji least Significan different.
17
Ekstraksi akar beluntas (Pluchea Indica)
18
Pengujian ekstrak akar beluntas terhadap bakteri Aggregatibacter actinomicetemcomitans
Stok bakteri Aa Proses penanaman bakteri aa
19
lanjutan Anaerobik jar Mc. Farland Swab bakteri
20
Agar siap diletakka kertas saring
Pemberian ekstrak ke kertas saring Peletakkan kertas saring
21
Perhitungan zona hambat
HASIL
22
Replikasi 1 100% = 15.20 mm 50% =13.50mm 25% =11.70mm 12.5%= 8.60mm
Kontrol Negatif
23
Replikasi 2 100% = 15.00mm 50% =13.00mm 25% =10.00mm 12.5%=7.90mm
24
Replikasi 3 100% = 14.40mm 50% =13.30mm 25% =11.40mm 12.5%=7.80mm
25
Hasil dan Analisa data Hasil Pengukuran Zona Hambat No Konsentrasi
Replikasi I (mm) Replikasi II (mm) Replikasi III (mm) Rata-Rata 1 Kontrol Negatif 0,00 2 0,78 % 3 1,56 % 4 3,12 % 5 6, 25 % 3,40 3,00 2,60 6 12,5 % 8,60 7,90 7,80 8,10 7 25 % 11,70 10,00 11,40 11,03 8 50 % 13,50 13,00 13,30 13,26 9 100% 15,20 15,00 14,70 14,96
26
Analisa data Hasil Uji Normalitas dengan Saphiro Wilk Konsentrasi
Konsentrasi Shapiro-Wilk Sig. Zona hambat Konsentrasi 6.25% 1.000 Konsentrasi 12.5 % 0.220 Konsentrasi 25 % 0.317 Konsentrasi 50 % 0.780 Konsentrasi 100 %
27
Analisa data Hasil Uji Homogenitas dengan tes levene Levene Statistic
Sig. 13.354 0.054
28
Analisa data Hasil uji one way anova Sig. Between Groups .000
29
Analisa data Hasil Uji Post Hoc dengan Least Significan Difference
Konsentrasi Sig. Zona hambat 6.25% dengan 12.5% *0.000 6.25% dengan 25% 6.25% dengan 50% 6.25% dengan 100% 12.5% dengan 25% *0.009 12.5% dengan 50% *0.001 12.5% dengan 100% 25% dengan 50% 0.119 25% dengan 100% *0.019 50% dengan 100% 0.322
30
Pembahasan Ekstraksi akar beluntas (Pluchea Indica)
Hasil pengamatan ui aktifitas ekstrak akar beluntas (Pluchea Indica terhadap pertumbuhan bakteri aggregatibacter actinomicetemcomitans Mekanisme ekstrak akar beluntas dalam menghambat pertumbuhan bakteri aggregatibacter actinomicetemcomitans
31
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak akar beluntas (Pluchea Indica) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomicetemcomitans berada pada konsentrasi 6.25%. Saran Sebaiknya dapat dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak akar beluntas secara in vivo untuk mengetahui potensi sebagai obat alternatif yang tidak menimbulkan toksik pada inang yang terserang bakteri aggregatibacter actinomicetemcomitans. Selain itu dapat pula dilakukan uji aktifitas ekstrak akar beluntas dengan metode ataupun bakteri yang berbeda.
32
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.