Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
hrhhghj mmmm PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh: H. Fatah Sulaiman

2 Dosen(1) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkanluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidilan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Pasal 1, UU Dikti 12/2012) Misi dosen (tugas pokok dan fungsi): Tridharma Perguruan Tinggi Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat

3 Pengabdian kepada masyarakat
Dosen(2) Jabatan Fungsional Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian kepada masyarakat Jenjang Pendidikan Pendidikan Penelitian Networking Dosen Dosen Penunjang Academic integrity Sertifikat dosen Three in one

4 Dosen(3) Jenjang jabatan akademik Jabatan akademik Asisten Ahli Lektor
Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri Jenjang jabatan akademik Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar

5 Jabatan Aakademik Dosen
Wewenang dan tanggungjawab dosen dalam mengajar No. Jabatan Aakademik Dosen Kualifikasi Pendidikan Program Studi Diploma/Sarjana Magister Doktor 1 Asisten Ahli Melaksanakan Membantu 2 Lektor - 3 Lektor Kepala 4 Profesor

6 Jabatan Aakademik Dosen
Wewenang dan tanggungjawab dosen dalam membimbing No. Jabatan Aakademik Dosen Kualifikasi Pendidikan Bimbingan Tugas Akhir Skripsi/TA Tesis Disertasi 1 Asisten Ahli Magister Melaksanakan - Doktor Membantu 2 Lektor Membantu* 3 Lektor Kepala Membantu/ Melaksanakan** 4 Profesor * = Golongan III/d ** = Sebagai penulis utama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi

7 Where will your academic staff be in the next 10, 15, and 30 years?
Dosen(6) Batas usia pensiun S2, Asisten Ahli S2, Lektor, Sekprodi S3, GB, Rektor Waktu Where will your academic staff be in the next 10, 15, and 30 years? Masa lalu S1 S2 Posisi S3 Asisten Ahli – Lektor – Lektor Kepala – Guru Besar Sekprodi – Kaprodi – Dekan – PR – Rektor

8 Ukuran standar profesionalisme dosen yang saat ini berlaku mengacu ke stadar dosen yang tersertifikasi Amanah UU No 14 taun 2005 : Guru dan Dosen Dosen Profesional Portofolio : ukuran Budaya Akademik dan Profesionalisme Dosen

9 ALUR PIKIR PEMBAHARUAN SERDOS
POTENSI AKADEMIK REKAM JEJAK PRESTASI TRIDHARMA REKAM JEJAK KOMPETENSI DOSEN DOSEN PROFE-SIONAL SKOR PENILAIAN DESKRIPSI DIRI & CV SKOR PENILAIAN PERSEPSIONAL SKOR TPA SKOR PUBLIKASI ILMIAH Score PEKERTI/AA SKOR TKDBI

10 TES POTENSI AKADEMIK Mengukur kemampuan pemahaman dan penalaran seseorang, Mengukur potensi seseorang untuk dapat berhasil dan berkembang dalam menempuh pendidikan tinggi Tidak terkait dengan materi bidang studi tertentu. Hasilnya tidak dipengaruhi oleh variasi jenjang pendidikan sebelumnya (jenis, lokasi, fasilitas dan mutu).

11 KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS
Dapat mengembangkan kompetensi profesional melalui pengunaan literatur yang mayoritas berbahasa Inggris Dapat menulis karya ilmiah dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar Dapat melakukan komunikasi dengan ilmuwan di dunia dengan bahasa Inggris

12 PUBLIKASI ILMIAH Dosen adalah pendidik dan ilmuwan,
Indikator sebagai ilmuwan adalah kemampuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui karya ilmiah. Karya ilmiah disebarluaskan/dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, Publikasi ilmiah merupakan salah satu butir dalam deskripsi diri yang terpenting, sehingga mempunyai bobot penilaian yang tertinggi.

13 Profesionalisme Dosen
SERTIFIKASI DOSEN PORTOFOLIO Sebagai Ukuran : Budaya Akademik Profesionalisme Dosen

14 PENILAIAN PORTOFOLIO Penilaian terhadap kumpulan dokumen maupun data yang berupa SK Kenaikan Jabatan Fungsional (Akademik) terakhir, SK Inpassing (dosen PTS), instrumen persepsional dan personal/deskripsi diri yang telah diisi oleh diri sendiri, mahasiswa, kolega dosen, dan atasan dosen. Khusus untuk instrumen Deskripsi Diri, penilaian dilakukan oleh asesor.

15 Instrumen Portofolio Penilaian Persepsional yang meliputi penilaian dari mahasiswa, teman sejawat, atasan langsung dan DYS Penilaian Gabungan (Kualifikasi Akademik dan Jabatan Akademik, dan Golongan, (2) Kemam-puan berbahasa Inggris, dan (3) Potensi Akademik) Penilaian Diskripsi Diri DYS atau disebut juga Penilaian Personal 15

16 PENILAIAN PERSEPSIONAL

17 Penilaian persepsional diperoleh dari mahasiswa, teman sejawat, atasan langsung dan DYS
Penilaian ini dilakukan dengan memberi skor pada instrumen secara on-line Instrumen persepsional terdiri dari kelompok skor untuk kompetensi (1) pedagogi, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Setiap butir instrumen disajikandalam tujuh pilihan semantic differential.

18 Instrumen Penilaian Persepsional Mahasiswa
No. Aspek yang dinilai Skor A. Kompetensi Pedagogik 1. Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum 2. Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan 3. Kemampuan menghidupkan suasana kelas 4. Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas 5. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran 6. Keanekaragaman cara pengukuran/penilaian hasil belajar 7. Pemberian umpan balik terhadap tugas/penilaian 8. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah 9. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar Skor A 28

19 Jumlah Akun Penilaian Persepsional
Penilai Persepsional Jumlah 1 Mahasiswa 5 2 Teman Sejawat 3 Atasan Langsung 4 Dosen yang Disertifikasi 10 19

20 Tatacara Penilaian Persepsional
Tatacara Penilaian Persepsional Nama Dosen: Nomor Peserta: NO PENILAI SKOR KOMPONEN Pedagogi Profesional Kepribd Sosial 1 Mahasiswa (5 orang) Rerata rerata 2 Sejawat (3 orang) 3 Atasan (1 orang) 4 Dosen yang disertifikasi (1 org) Rerata komponen Rerata total instrumen RERATA TOTAL Skor total instrumen N2 Kesimpulan berdasarkan skor persepsional: LULUS/ BELUM LULUS

21 Kriteria Kelulusan Persepsiaonal
LULUS PENILAIAN PERSEPSIONAL BILA: rerata komponen > 4,00 dan rerata seluruh instrumen > 4,50 21

22 PENILAIAN DESKRIPSI DIRI

23 KELENGKAPAN DD Deskripsi diri DYS Curriculum vitae DYS
Dokumen/sertifikat kemampuan berbahasa Inggris Dokumen/sertifikat hasil TPA DISUSUN DYS ON LINE

24 DESKRIPSI DIRI Pernyataan diri DYS tentang kontribusi dosen yang bersangkutan dalam pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi Instrumen Deskripsi Diri terdiri dari lima unsur yaitu : Pengembangan Kualitas Pembelajaran B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian C. Pengabdian Kepada Masyarakat D. Manajemen/Pengelolaan Institusi E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan Kompetensi : Pedagogik Profesional Kepribadian Sosial.

25 Bentuk Deskripsi Diri DYS menyusun esai untuk setiap kegiatan yang pernah dilakukan (pelaksanaan Tri Dharma PT) Sangat unik dan berbeda antara satu DYS dengan DYS yang lain Obyektifitas DYS dalam mendeskripsikan diri sangat menentukan dan menjadi gambaran kejujuran profesioal DYS

26 Pengembangan Kualitas Pembelajaran 28 1. Usaha Kreatif 8
UNSUR PENILAIAN BOBOT UNSUR SUB UNSUR BOBOT SUB UNSUR ASESOR 1 2 SKOR BxS Pengembangan Kualitas Pembelajaran 28 1. Usaha Kreatif 8 2. Dampak Perubahan 3. Kedisiplinan 4 4. Keteladanan 5. Keterbukaan Terhadap Kritik B. Pengembangan Keilmuan/ Keahlian 34 6. Publikasi Karya Ilmiah 18 7. Makna dan Kegunaan 8. Usaha Inovatif 9. Konsistensi 10. Target Kerja C Pengabdian Kepada Masyarakat 16 11. Kegiatan PKM 5 12. Dampak Perubahan 13. Dukungan Masyarakat 3 14. Kemampuan Berkomunikasi 15. Kemampuan Kerjasama D. Manajemen/ Pengelolaan Institusi 12 16. Implementasi Kegiatan dari usulan/pemikiran 17. Dukungan institusi 18. Kendali Diri 19. Tanggung Jawab 20. Keteguhan pada Prinsip E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan 10 21. Peran pada Kegiatan mahasiswa 22. Implementasi Peran 23. Interaksi dengan Mahasiswa 24 Manfaat Kegiatan Nilai Asesor 100

27 PERHATIAN PENTING! Isian (esai) DD setiap butir minimal 150 kata.
Jika esai kurang dari 150 kata, akan mendapat peringatan dari sistem, sebelum divalidasi Esai kurang dari 150 kata maka skor maksimum adalah 3 (dua) Tanda huruf K menunjukkan nilai mati, peserta tidak lulus. Kondisi yg mengakibatkan nilai mati adalah (1) butir DD kosong, dan (2) ada kemiripan DD Sistem akan memperingatkan apabila terjadi kasus pada butir 3 dan 4 Karya ilmiah yang dideskripsikan dapat diunduh oleh Asesor

28 KELULUSAN DD DYS dinyatakan lulus dalam penilaian Deskripsi Diri oleh Asesor, apabila NADD > 4,0

29 PENILAIAN GABUNGAN Nilai Kualifikasi Akademik,
Jabatan Akademik, dan Golongan 2. Kemampuan berbahasa Inggris, 3. Potensi Akademik.

30 Skoring Berdasarkan Jabatan Akademik dan Pendidikan Tertinggi (NAP)
No. Urut Jabatan Akademik Pendidikan Tertinggi Skor 1. Asisten Ahli Lulusan S-1* 3 Lulusan S-2 4 Lulusan S-3 5 2. Lektor 6 3. Lektor Kepala 7 Keterangan: *Lulusan S-1 yang berusia 60 tahun dengan masa kerja sebagai dosen 30 tahun atau mempunyai jabatan akademik Lektor Kepala dengan golongan IV/c.

31 Skoring Berdasarkan Golongan (NKP)
No. Urut Golongan Skor 1. III/a 4 III/b 2. III/c 5 III/d 3. IV/a 6 IV/b IV/c 4. IV/d 7 IV/e

32 Skoring untuk hasil tes kemampuan berbahasa Inggris (NBI)
NILAI ANGKA SKOR TES KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS TOEFL IELTS TOEP Paper-based (PBT) Computer-based (CBT) Internet-based (iBT) 1 < 394 < 91 < 30 < 4.0 < 26 2 397 – 433 93 – 120 30 – 40 4.0 26 – 35 3 437 – 473 123 – 150 41 – 52 4.5 36 – 45 4 477 – 510 153 – 180 53 – 64 5.0 46 – 55 5 183 – 210 65 – 78 5.5 56 – 65 6 550 – 587 213 – 240 79 – 95 6.0 66 – 75 7 ≥ 590 ≥ 243 ≥ 96 ≥ 6.5 ≥ 76

33 Skoring untuk hasil Tes Potensi Aakademik (NPA)
NILAI ANGKA SKOR POTENSI AKADEMIK 1 < 25 2 25 – 34 3 35 – 44 4 45 – 54 5 55 – 64 6 65 – 74 7 > 74

34 PENENTUAN KELULUSAN 𝑵𝑮𝑩 = 𝟐 𝑵𝑨𝑷 + 𝟐 𝑵𝑲𝑷 +𝐍𝐏𝐒 + 𝐍𝐁𝐈 + 𝑵𝑷𝑨 𝟕
NilaiGabungan: 𝑵𝑮𝑩 = 𝟐 𝑵𝑨𝑷 + 𝟐 𝑵𝑲𝑷 +𝐍𝐏𝐒 + 𝐍𝐁𝐈 + 𝑵𝑷𝑨 𝟕 Sertifikasi Dosen 2013

35 PENENTUAN KELULUSAN Peserta dinyatakan LULUS jika memenuhi kriteria
Instrumen Persepsional Rerata skor komponen Persepsional ≥ 4.0 Rerata skor keseluruhan instrumen ≥ 4.5 Instrumen Personal (Deskripsi Diri) Nilai Akhir ≥ 4.0 Konsistensi: Tinggi atau Sedang NGB > 4,0

36 PENYUSJNAN DESKRIPSI DIRI

37 Petunjuk Pengisian Dalam perjalanan karir Saudara sebagai dosen, telah banyak hal Saudara lakukan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. 

38 Petunjuk Pengisian Untuk setiap butir isian, deskripsikan diri Saudara secara tertulis sesuai dengan aspek yang diminta dan cukup menjelaskan kinerja Saudara yang mencakup sekurang-kurangnya 150 kata. Contoh berikut memberi gambaran isian terhadap aspek prestasikerja dalam beberapa tahun terakhir. 

39 Contoh Deskripsi Komponen : Pegembangan Kualitas Pembelajaran Pernyataan Dosen Dari hasil evaluasi terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini, saya mulai menyadari bahwa mahasiswa saya mengalami kesulitan dalam memahami substansi perkuliahan yang saya berikan, ketika saya sajikan tanpa bantuan media visual. Saat itu saya belum memahami teknologi media dan saya mulai mempelajarinya. Saya bersyukur bahwa fasilitas kelas saat ini sudah jauh lebih baik, karena sebagian kelas sudah dilengkapi dengan komputer dan projektor LCD untuk memudahkan penyampaian materi kepada mahasiswa. Secara bertahap saya mulai menerapkan pemakaian media visual dalam perkuliahan, sehingga saya dapat memberi banyak ilustrasi dan melengkapi presentasi perkuliahan dengan animasi untuk memperjelas konsep, bahan, materi, proses terkait dengan bidang ilmu yang saya ajarkan. Ternyata kelas menjadi lebih bergairah dan hidup, serta mahasiswa lebih memahami materi yang saya berikan. Implikasi dari suasana pembelajaran itu, tampak dari prestasi mahasiswa yang meningkat jika dilihat dari sebaran nilai ujian dan membaiknya kualitas tugas mahasiswa. Sekarang, semakin banyak dosen di universitas saya yang mengikuti pendekatan pembelajaran seperti ini --- dst

40 INSTRUMEN DESKRIPSI DIRI
Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapidengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

41 INSTRUMEN DESKRIPSI DIRI
A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran : 1 – 5 B. Pengembangan Keilmuan : C. Pengabdian kepada Masyarakat : D. Manajemen/Pengelolaan Institusi : 16 – 20 E. Peningkatan Kualitas : 21 – 24 Kompetensi Pedogogik, Profesional, Kepribadian, Sosial

42 A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran
A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk mening-katkan kualitas pembelajaran dan jelaskan dampaknya ! 1. Usaha Kreatif ………………………… 2. Dampak Perubahan …………………………

43 1. USAHA KREATIF rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak melakukan usaha untuk perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek pelaksanaan pembelajaran Melakukan berbagai usaha untuk perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek sehingga memiliki beragam ide baru yang unik dan khas

44 2. DAMPAK PERUBAHAN baik 1 buruk 7 Buruk Baik
Melakukan usaha namun tidak berdampak pada kualitas pembelajaran, tidak konstruktif Melakukan berbagai perubahan dan besar dampaknya terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran : metode pembelajaran, media, bahan ajar, strategi penilaian hasil belajar mahasiswa yang konstruktif

45 A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan
keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Deskripsi: 3. Kedisiplinan: 4. Keteladanan: 5. Keterbukaan terhadap kritik: …………………………………….………………………………………………………....

46 3. DISIPLIN rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Kurang patuh dan taat pada aturan dan tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada berbagai situasi dan kondisi pelaksanaan pembelajaran Patuh dan taat pada aturan dan tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada berbagai situasi dan kondisi pelaksanaan pembelajaran

47 4. KETELADANAN rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak dapat dijadikan contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku Mampu menjadi contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku bagi orang-orang di sekitarnya; menjadi sumber inspirasi, tempat bertanya dan meminta nasihat bagi masyarakat kampus

48 5. KETERBUKAAN TERHADAP KRITIK
tertutup 1 terbuka 7 Tertutup Terbuka Bersikap reaktif terhadap kritik, saran, dan pendapat yang berbeda Mampu menyikapi dan menghadapi kritik, saran, dan pendapat orang lain yang berbeda dengan yang baik dan sopan

49 B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian
B.1. Sebutkan publikasi karya-karya ilmiah/seni yang telah Saudara hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif. 6. Publikasi karya ilmiah: 7. Makna dan kegunaan: 8. Nilai inovatif: ……………...…………………………………………………………………………………………………

50 6. PUBLIKASI KARYA ILMIAH
rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi Hanya satu karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal lokal tidak terakreditasi dalam lingkup Perguruan Tinggi sendiri Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi

51 7. MAKNA DAN KEGUNAAN negatif 1 positif 7 Negatif Positif
Tidak memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan/keahlian Memberikan kontribusi yang sangat besar dan signifikan pada pengembangan keilmuan/keahlian

52 8. USAHA INOVATIF rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak menghasilkan gagasan baru bagi pengembangan keilmuan/keahlian Menghasilkan gagasan baru bagi pengembangan keilmuan/keahlian

53 B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian. 9. Konsistensi: Target kerja:

54 9. KONSISTENSI rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak menjaga kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang dilakukan Memiliki kemampuan untuk menjaga kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang dilakukan

55 10. TARGET KERJA kabur 1 jelas 7 Kabur Jelas
Tidak memiliki target kerja realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tidak tegas untuk mencapainya Memiliki target realistik untuk dicapai dalam bekerja dan rentang waktu yang tegas untuk mencapainya

56 C. Pengabdian kepada Masyarakat
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatanpengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut ! 11. Kegiatan PKM: 12. Dampak Perubahan: 13. Dukungan Masyarakat: ....………………………………………………………………………………………..

57 11. IMPLEMENTASI KEGIATAN
acak-acakan 1 efektif 7 Acak-acakan Efektif Implementasi kegiatan tidak terstruktur, tidak terjadwal, dan sasaran tidak tercapai Implementasi kegiatan dilakukan secara terstruktur, terjadwal, dan sasaran tercapai

58 12. PERUBAHAN buruk 1 baik 7 Buruk Baik
Tidak membawa perubahan positif yang nyata dalam kehidupan kelompok masyarakat Membawa perubahan positif yang nyata dalam kehidupan kelompok masyarakat

59 13. DUKUNGAN MASYARAKAT ditolak 1 diterima 7 Ditolak Diterima
Melakukan perubahan namun tidak memperoleh dukungan dari masyarakat luas Melakukan perubahan/upaya/ strategi baru untuk peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan memperoleh dukungan dari masyarakat luas

60 C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi
dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat. 14. Kemampuan berkomunikasi: 15. Kemampuan kerjasama:

61 14. KEMAMPUAN KOMUNIKASI rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Kurang mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal Mampu menyampaikan dan memahami dengan baik gagasan dan pesan yang disampaikan secara verbal

62 15. KEMAMPUAN KERJASAMA rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak mampu bekerja sama dalam tim kerja dan tidak mampu menempatkan diri sebagai pimpinan maupun anggota tim kerja Mampu bekerja sama dalam tim kerja dan mampu menempatkan diri dengan baik sebagai pimpinan maupun anggota tim kerja

63 D. Manajemen/Pengelolaan Institusi
D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.  16. Implementasi kegiatan dari usulan/pemikiran:  17. Dukungan institusi:

64 16. IMPLEMENTASI KEGIATAN
acak-acakan 1 efektif 7 Acak-acakan Efektif Implementasi kegiatan tidak terstruktur, tidak terjadwal, dan sasaran tidak tercapai Implementasi kegiatan dilakukan secara terstruktur, terjadwal, dan sasaran tercapai

65 17. DUKUNGAN INSTITUSI ditolak 1 diterima 7 Ditolak Diterima
Memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan untuk meningkatkan pengelolaan institusi, namun tidak mendapat dukungan dari institusi Memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan untuk meningkatkan pengelolaan institusi dan mendapat dukungan dari institusi serta bermanfaat

66 D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi. 18. Kendali diri: Tanggungjawab: 20. Keteguhan pada prinsip: ………………………………………………………………………..

67 18. KENDALI DIRI lemah 1 kuat 7 Lemah Kuat
Kurang mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi Mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi yang menekan (underpressure)

68 19. TANGGUNG JAWAB rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Lalai dalam tugas dan kewajiban, serta tidak peduli terhadap nama baik institusi Menunaikan tugas dan kewajiban yang menjadi beban dan pekerjaannya dengan baik dan benar, serta mampu menjaga nama baik pribadi dan Institusi

69 20. KETEGUHAN PADA PRINSIP
lemah 1 kuat 7 Lemah Kuat Mudah goyah, terbawa arus, dan dipengaruhi orang lain Punya keyakinan yang kuat dan taat azas mengenai prinsip peningkatan kualitas manajemen institusi dan berpikiran positif dalam menerima masukan orang lain

70 E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa
E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya. 21. Peran pada kegiatan mahasiswa: 22. Implementasi peran:

71 21. PERAN pasif 1 aktif 7 Pasif Aktif
Kurang berperan aktif dalam peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan Berperan aktif dalam peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, baik dalam intra maupun ekstra kurikuler

72 22. IMPLEMENTASI KEGIATAN
ditolak 1 didukung 7 Ditolak Didukung Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang baru, tetapi pelaksanaannya tidak mendapat dukungan institusi Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang baru dan pelaksanaannya mendapat dukungan institusi

73 E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat. 23. Interaksi dengan mahasiswa: Manfaat kegiatan:

74 23. INTERAKSI pasif 1 aktif 7 Pasif Aktif
Tidak terjadi aksi timbal balik (interaksi) antara dosen dengan mahasiswa Terjadi aksi timbal balik (interaksi) antara dosen dengan mahasiswa

75 24. MANFAAT KEGIATAN rendah 1 tinggi 7 Rendah Tinggi
Tidak atau kurang bermanfaat bagi mahasiswa, institusi atau pihak lain terkait Sangat bermanfaat dan terukur bagi mahasiswa, institusi atau pihak lain terkait

76

77 PROFESOR IDEAL? Profesor memberikan sumbangan pemikiran untuk kepentingan nasional, memimpin kelompoknya untuk memecahkan masalah nasional dan berperan di tingkat internasional. Sumber: Paparan Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 2015

78 DATA DOSEN TETAP BERDASARKAN JABATAN AKADEMIK
Diagram berikut menggambarkan jumlah dosen tetap menurut jabatan akademik nya per 15 September 2015 15 September 2015

79 PROPORSI PUBLIKASI BERDASARKAN NEGARA (10 BESAR)
Ada keterkaitan kuat antara produktivitas publikasi dengan kondisi ekonomi suatu negara Publikasi pada Jurnal Internasional bereputasi merupakan salah satu tolok ukur daya saing bangsa The Royal Society, Knowledge, networks and nations: Global scientific collaboration in the 21st century (2011)

80 Comparison of Scopus-indexed publication among
big-population countries Grafik memberi gambaran kedudukan Indonesia diantara negara-negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia

81 FAKTA: INDONESIA ??? ... PERINGKAT PUBLIKASI
(21 November 2014)

82 Perlu peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi
FAKTA: INDONESIA ??? ... PERINGKAT PUBLIKASI Perlu peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi PT 2009 2010 2011 PTN 1627 2132 2777 PTS 254 288 429 Publikasi di jurnal internasional (terindeks dan tidak terindeks Scopus) dosen tersertifikasi (DIKTI 2012) ~ 2X Jumlah dosen dan peneliti Indonesia >>> Malaysia ~ 6X (21 November 2014)

83 MOTIVASI PENUTUP MARI BERLOMBA DALAM KEBAIKAN SEBAGAI DOSEN YANG BERKUALITAS UNGGUL, Dosen KEKINIAN Wajib Doktor Wajib Profesor, menjadi pendidik teladan dan berahlak mulia

84 Perubahan Paradigma Sistem Karier Dosen

85 LANDASAN PERUBAHAN ATURAN JABATAN AKADEMIK DOSEN
PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN LANDASAN KONSEP DARI HAK DOSEN MENUJU PENGHARGAAN PRESTASI AKADEMIK DOSEN TIDAK ADA PERBEDAAN DOSEN JALUR VOKASI, PROFESI DAN DOSEN JALUR AKADEMIK DARI TUGAS UTAMA MENGAJAR MENJADI PENDIDIK PROFESIONAL DAN ILMUWAN PERUBAHAN LANDASAN TEKNIS DARI SENTRALISASI MENUJU OTONOMI DAN PENJAMINAN MUTU DARI FULL PAPER MENUJU SISTEM PAPERLESS Excellent University: Research qualities: Number of publication per staff, Citations per staff member ( number of professor, professor productivity in publication Information technology development

86 TATA KELOLA LAYANAN KENAIKAN JABATAN
s/d Juni ‘11 Full Paper KEPMENKOWASBANGPAN 38/1999 dan PERMENPAN 59/1987 Juli ‘11 s/d Okt ’14 Semi Online KEPMENKOWASBANGPAN 38/1999 Nov ‘14 s/d Juni ‘15 Semi Online (Less Paper) PERMENPAN&RB 17/2013 Jo 46/2013 Juli ‘15 Online (Paperless) Full Paper (Layanan sampai dengan Juni 2011)  Semi Online mulai Juli 2011 sampai Oktober 2014  Semi Online (Less Paper) mulai November 2014 sampai Juni  Online (Paperless) sejak Juli 2015 Sumber : Paparan Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 2015

87 Review: PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT KENAIKAN JABATAN dan PANGKAT DOSEN PERMENPANRB tgl 15 Maret 2013 dan REVISINYA tgl 27 Desember 2013 PERATURAN BERSAMA MENDIKBUD DAN Ka BKN NO 4 dan 24 tanggal 12 Agustus 2014 PERMENDIKBUD No TGL 17 September 2014 PERATURAN DIRJEN DIKTI PEDOMAN OPERASIONAL Desember 2014

88 Sistem Kenaikan Jabatan Akademik Profesor
C Sistem Kenaikan Jabatan Akademik Profesor

89 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013
PERBANDINGAN KEMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Kenaikan jabatan fungsional merupakan pemberian penghargaan dosen atas prestasi akademik yang telah dicapai Realisasi filosofi pemberian penghargaan dalam kenaikan jabatan akademik dosen Kenaikan jabatan merupakan penghargaaan atas prestasi yang telah dicapai Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi (loncat jabatan) Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi dan berprestasi luar biasa Loncat Jabatan dan Pengurangan Masa Tunggu Kenaikan bagi dosen yang berprestasi

90 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013
PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi Tugas pokok Dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional

91 PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB N0. 46 TAHUN 2013 (PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB ) Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi (loncat jabatan) Pasal 26(1): Dosen dapat dinaikkan jabatannya, apabila:mencapai angka kredit yang disyaratkan paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir; nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas. Pasal 26 (2): Dosen dapat dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi, apabila:mencapai angka kredit yang disyaratkan; paling kurang 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan memiliki integritas dalam menjalankan tugas

92 PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB N0. 17 TAHUN 2013 DAN PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB NO. 46 TAHUN 2013 Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi (loncat jabatan) Pasal 26 (3): Kenaikan jabatan Akademik Dosen untuk menjadi: Profesor harus memiliki: ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat; paling kurang 3 (tiga) tahun setelah memperoleh ijazah Doktor (S3); karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling kurang 10 (sepuluh) tahun.

93 PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMEN DAN RB 17 TAHUN 2013 DAN PERUBAHAN PERMENPAN DAN RB NO. 46 TAHUN 2013 Memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi (loncat jabatan) Pasal 26 (4) Dosen yang berprestasi luar biasa dan memenuhi persyaratan lainnya dapat diangkat ke jenjang jabatan akademis dua tingkat lebih tinggi atau loncat jabatan. Pasal 26(5) Dikecualikan paling kurang 3 (tiga) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c angka 2), apabila Dosen yang bersangkutan memiliki tambahan karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi setelah memperoleh gelar Doktor (S3) dan memenuhi persyaratan lainnya. Belum ada instrumen terukur yang menunjukkan perbedaan kompetensi setiap jenjang jabatan fungsional Setiap jenjang jabatan akademik terdapat instrumen terukur yang menunjukkan perbedaan kompetensi setiap jabatan

94 PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Jabatan dosen adalah jabatan fungsional Jabatan fungsional Dosen terdiri atas Dosen pada program pendidikan akademik dan Dosen pada program pendidikan profesional Jenjang jabatan Dosen : Dosen pada program pendidikan akademik 1. Asisten Ahli, 2. Lektor, 3. Lektor Kepala, 4. Guru Besar Dosen pada program pend. profesional 1. Asisten Ahli, 2. Lektor, 3. Lektor Kepala Jabatan dosen adalah jabatan akademik Status dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap Jenjang jabatan akademik dosen tetap terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor

95 PERBANDINGAN KEPMENKOWASBANGPAN DAN PERMENPAN RB
NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 PERMENPAN DAN RB NO. 17 TAHUN 2013 Persyaratan Dosen : Program akademik : serendah-rendahnya Sarjana (S1) Program profesional : serendah-rendahnya Diploma IV Untuk Program Diploma/Sarjana: serendah-rendahnya lulusan program magister (S2) Untuk Program Pascasarjana: lulusan program doktor (S3) Untuk mendapatkan jabatan fungsional guru besar dosen harus mempunyai memiliki kualifikasi akademik doktor Untuk menduduki jabatan akademik Profesor harus memiliki kualifikasi akademik doktor Lampiran dari Permen PAN dan RB No. 46 Tahun 2013

96 PERSYARATAN TAMBAHAN Sejalan dengan tuntutan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dalam kerangka peningkatan kualitas dosen Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dapat membuat ketentuan baru tentang kenaikan jabatan dan pangkat melalui surat edaran.

97 Kesesuaian antara Pendidikan S3, Karya Ilmiah dan Bidang Ilmu Penugasan
Untuk penjaminan mutu keilmuan, penilaian kenaikan jabatan akademik menjadi Profesor selain: kecukupan angka kredit dan pemenuhan syarat publikasi karya ilmiah, b. kesesuaian antara bidang ilmu penugasan Profesor yang diusulkan dengan kualifikasi akademik Doktor, karya ilmiah yang diperoleh sebelum dan setelah mencapai gelar doktor.

98 Kesesuaian antara Pendidikan S3, Karya Ilmiah dan
Bidang Ilmu Penugasan PROFESOR DOKTOR KARYA ILMIAH

99 D CONTOH PERINCIAN ANGKA KREDIT MINIMUM JABATAN AKADEMIK PROFESOR

100 Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai Lektor Kepala 400 (S3) Diperlukan Profesor 850 (S3) 1 Unsur Utama A Pendidikan Sekolah 200 (0) B Pelaksanaan Pendidikan 80 450 ≥ 35 % X 450 157,5 237,5 C Pelaksanaan Penelitian ≥ 45% X 450 * 202,5 282,5 D Pelaksanaan Pengabdian 20 ≤ 10% X 450** 45 65 E Pengembangan Diri (masuk unsur utama B) - 2 Penunjang ≤ 10% X 450 Jumlah 400 850 * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal 0,50 ak

101 Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai Lektor Kepala 550 (S3) Diperlukan Profesor 850 (S3) 1 Unsur Utama A Pendidikan Sekolah 200 (0) B Pelaksanaan Pendidikan 140 300 ≥ 35 % X 300 105 245 C Pelaksanaan Penelitian ≥ 45% X 300 * 135 275 D Pelaksanaan Pengabdian 35 ≤ 10% X 300** 30 65 E Pengembangan Diri (masuk unsur utama B) - 2 Penunjang ≤ 10% X 300 Jumlah 550 850 * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal 0,50 ak

102 Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai Lektor Kepala 700 (S3) Diperlukan Profesor 850 (S3) 1 Unsur Utama A Pendidikan Sekolah 200 (0) B Pelaksanaan Pendidikan 150 ≥ 35 % X 150 52,5 252,5 C Pelaksanaan Penelitian ≥ 45% X 150 * 67,5 267,5 D Pelaksanaan Pengabdian 50 ≤ 110% X 150** 15 65 E Pengembangan Diri (masuk unsur utama B) - 2 Penunjang ≤ 10% X 150 Jumlah 700 850 * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal 0,50 ak

103 LAMPIRAN III PERMENPANRB 17-2013
URAIAN PERSENTASE JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN (Doktor) Lektor Lektor Kepala Profesor III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e 1 UNSUR UTAMA Pendidikan Pendidikan Sekolah 200 Pelaksanaan Pendidikan Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Pengabdian Pengembangan Diri ≥ 90% - 90 180 315 450 625 765 2 UNSUR PENUNJANG (Penunjang Kegiatan Akademik Dosen) ≤ 10% 10 20 35 50 75 85 JUMLAH 300 400 550 700 850 1050

104 LAMPIRAN IV PERMENPANRB 17-2013
No JABATAN KUALIFIKASI AKADEMIK  UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG Pendidikan dan Pengajaran Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat 1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% 2 Lektor ≥ 45% ≥ 35% 3 Lektor Kepala Doktor ≥ 40% 4 Profesor Basis: Dosen adalah Pendidik profesional dan Ilmuwan

105 KEWAJIBAN JENIS PUBLIKASI (V) UNTUK MENDUDUKI JENJANG JABATAN AKADEMIK
Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akademik tertentu dapat berbeda satu dengan yang lainnya No Jabatan Akademik Jurnal Nasional Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Internasional Jurnal Internasional Bereputasi 1 Asisten Ahli W S 2 Lektor 3 Lektor Kepala/Magister Lektor Kepala/Doktor 4 Profesor W : Wajib S : Disarankan

106 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MELAKSANAKAN PENGAJARAN
NO JABATAN KADEMIK DOSEN KUALIFIKASI PENDIDIKAN PROGRAM STUDI Diploma/ Sarjana Magister Doktor 1 Asisten Ahli M - B 2 Lektor 3 Lektor Kepala 4 Profesor M = Melaksanakan B = Membantu

107 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MELAKSANAKAN BIMBINGAN TA
NO JABATAN KADEMIK DOSEN KUALIFIKASI PENDIDIKAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR Skripsi/ Tugas Akhir Tesis Disertasi 1 Asisten Ahli Magister M - Doktor B 2 Lektor 3 Lektor Kepala B/M* 4 Profesor M** * = Sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi ** = Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 (ditunda) M = Melaksanakan B = Membantu

108 TERIMA KASIH SELAMAT BERKARYA, BEKERJA CERDAS DAN IHLAS, MENUJU UNTIRTA MAJU, BERMUTU, BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING DALAM KEBERSAMAAN


Download ppt "PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google