Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGEMBANGAN BUTIR SOAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN BUTIR SOAL"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016

2 Materi Penyusunan Kisi-Kisi Penulisan Butir Soal 1. 2. 3.

3 1 PENYUSUNAN KISI-KISI

4 Konsep Kisi-kisi: format (dapat berupa matrik) yang memuat informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal dan merakit soal menjadi tes. Penulis yang berbeda harus menghasilkan soal yang sama baik dari segi lingkup materi, konstruksi, maupun tingkat kesukaran. Syarat-syarat kisi-kisi: materi mewakili isi kurikulum yang akan diujikan; komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami; soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.

5 Indikator Soal Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional (KKO) yang terukur. Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu: A = audience B = behaviour C = condition D = degree

6 Indikator Soal Penyusunan indikator soal yang akan dikembangkan menjadi beberapa paket soal sebaiknya menggunakan indikator soal tertutup, dengan memperhatikan hal-hal sbb. Kesetaraan konten (materi yang diujikan). Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement). Kesetaraan konteks (rumusan butir soal, kompleksitas).

7 Contoh Rumusan Indikator Soal
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Ekonomi Kimia Geografi Sosiologi

8 2 PENULISAN BUTIR SOAL

9 Soal Pilihan Ganda Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar. Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.

10 Keunggulan Soal PG Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari ingatan sampai dengan kreasi). Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang pesertanya banyak atau sifatnya massal, dan hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

11 Keterbatasan Soal PG Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak jawaban. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan bentuk pilihan ganda.

12 Format Kisi-Kisi

13 Materi Pemilihan materi didasarkan pada:
urgensi, materi penting yang harus dikuasai peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar; kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari materi sebelumnya (berkelanjutan); relevansi, materi yang diperlukan untuk memahami materi pelajaran lain (keterkaitan); keterpakaian, materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

14 Kaidah Penulisan Butir Soal Pilihan Ganda
MATERI: Soal harus sesuai dengan indikator soal. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar. KONSTRUKSI: Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan tegas. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

15 Kaidah Penulisan Butir Soal Pilihan Ganda
KONSTRUKSI: Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, "semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua pilihan jawaban di atas benar“. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.

16 Kaidah Penulisan Butir Soal Pilihan Ganda
BAHASA: Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat. Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

17 Conto-contoh Kasus

18 KAIDAH MATERI

19 1. Soal harus sesuai dengan indikator
Soal Kurang Baik Indikator: Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis paragraf melalui kegiatan membaca. Soal: Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku mencintai siswa (1). Contoh sederhananya adalah memelihara hewan peliharaan di rumah (2). Anak kecil sangat menyukai kucing (3). Anak bisa diajarkan untuk memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan peliharaan (4). Hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kepedulian terhadap satwa (5). Kalimat utama paragraf tersebut adalah .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Kunci: A

20 1. Soal harus sesuai dengan indikator
Soal Lebih Baik Indikator: Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menemukan jenis paragraf melalui kegiatan membaca. Soal: Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk perilaku mencintai siswa. Contoh sederhananya adalah memelihara hewan peliharaan di rumah. Anak kecil sangat menyukai kucing. Anak bisa diajarkan untuk memberi makan, merawat, dan menyayangi hewan peliharaan. Hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kepedulian terhadap satwa. Jenis paragraf tersebut adalah .... A. deduktif B. induktif C. naratif D. persuatif E. deskriptif Kunci: A

21 2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
Soal Kurang Baik Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota tersebut merupakan bentuk .... urbanisasi asimilasi akomodasi akulturasi adaptasi Kunci: D

22 2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
Soal Lebih Baik Penduduk suatu kota terdiri beragam agama, suku bangsa maupun adat istiadat. Akan tetapi mereka dapat hidup berdampingan dengan damai dan mengedepankan persamaan sehingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing. Proses asosiatif yang dilakukan penduduk kota tersebut merupakan bentuk .... sosialisasi asimilasi akomodasi akulturasi adaptasi Kunci: D

23 3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
atau yang paling benar Soal Kurang Baik Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang terjadi adalah .... ion elektrovalen kovalen kovalen koordinasi kovalen polar Kunci: A dan B

24 3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
atau yang paling benar Soal Lebih Baik Bila diketahui nomor atom X=11, dan Y = 17, bila X dan Y berikatan membentuk senyawa XY, maka jenis ikatan yang terjadi adalah .... elektrovalen kovalen kovalen polar kovalen non polar kovalen koordinasi Kunci : A

25 KAIDAH KONSTRUKSI

26 1. Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan tegas
Soal Kurang Baik Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai p yang memenuhi adalah …. A. -1 < p < 7 B. -7 < p < 1 C. 1 < p < 7 D. p < -1 atau p > 7 E. p < 1 atau p > 7 Pokok soal tidak jelas, sehingga mengakibatkan ada dua kunci jawaban. Kunci: A dan C

27 1. Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan tegas
Soal Lebih Baik Agar persamaan kuadrat 4x2 – (p – 3)x + 1 = 0 mempunyai dua akar tidak nyata, maka nilai seluruh p yang memenuhi adalah …. A. -1 < p < 7 B. -7 < p < 1 C. 1 < p < 7 D. p < -1 atau p > 7 E. p < 1 atau p > 7 Kunci : A

28 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan saja Soal Kurang Baik Lempeng bumi terdiri dari enam lempeng, lempeng tersebut terus bergerak dengan arah yang berbeda-beda. Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap kehidupan ditunjukkan pada …. divergen membentuk jalur pegunungan aktif subduksi membentuk pematang dasar samudera konvergen membentuk permukaan bumi baru divergen mengakibatkan palung semakin dalam konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan Kunci: E

29 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan saja Soal Lebih Baik Pola pergerakan lempeng dan dampaknya terhadap kehidupan ditunjukkan pada …. divergen membentuk jalur pegunungan aktif subduksi membentuk pematang dasar samudera konvergen membentuk permukaan bumi baru divergen mengakibatkan palung semakin dalam konvergen membentuk jalur pegunungan lipatan Kunci: E

30 3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Soal Kurang Baik Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit larutan asam atau basa. Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut. Larutan pH Awal pH Setelah Penambahan Sedikit Asam Sedikit Basa P 3,0 1,0 4,0 Q 5,0 4,9 5,1 R 8.0 7,9 8,1 S 9,0 8,5 10,5 T 10,0 11,0 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah .... A. P dan Q C. R dan S D. R dan T B. Q dan R E. S dan T Kunci: B

31 3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Soal Lebih Baik Perhatikan data uji pH beberapa larutan pada tabel berikut. Larutan pH Awal pH Setelah Penambahan Sedikit Asam Sedikit Basa P 3,0 1,0 4,0 Q 5,0 4,9 5,1 R 8.0 7,9 8,1 S 9,0 8,5 10,5 T 10,0 11,0 Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah .... A. P dan Q D. R dan T B. Q dan R E. S dan T C. R dan S Kunci: B

32 4. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Soal Kurang Baik Perhatikan pernyataan berikut ini: membutuhkan oksigen dari udara menghasilkan CO2 dan H20 tidak melalui proses glikolisis jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat Proses yang tidak terjadi pada respirasi anaerob, kecuali .... 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 4 3 dan 5 4 dan 5 Kunci: E

33 4. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Soal Lebih Baik Perhatikan pernyataan berikut ini: membutuhkan oksigen dari udara menghasilkan CO2 dan H20 tidak melalui proses glikolisis jumlah energi yang dihasilkan 2 ATP terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asam laktat Proses yang tidak terjadi pada respirasi aerob adalah.... 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 4 3 dan 5 4 dan 5 Kunci: E

34 5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
Soal Kurang Baik Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi sistim imun yang tepat adalah .... kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang dirangsang dengan pemberian enzim kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun secara aktif dan menghasilkan respon imun sehingga tubuh menjadi kebal fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing tertentu saja fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi limfosit b menyerang sel asing mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara membentuk kekebalan pasif Kunci: B

35 5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
Soal Lebih Baik Berdasarkan pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan fungsi sistem imun yang tepat adalah .... kekebalan pasif merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang dirangsang dengan pemberian enzim kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imun secara aktif sehingga tubuh menjadi kebal fungsi sistem imun terjadi hanya pada jenis benda asing tertentu saja fungsi sel limfosit t memproduksi anti bodi sedangkan fungsi limfosit b menyerang sel asing mekanisme pertahanan tubuh dapat dilakukan dengan cara membentuk kekebalan pasif Kunci: B

36 6. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan yang berbunyi “semua
pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar” Soal Kurang Baik Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha .... menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan menambah pendapatan masyarakat sekitar menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti semua jawaban di atas benar Kunci : A

37 6. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan yang berbunyi “semua
pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar” Soal Lebih Baik Setelah diPHK dari suatu pabrik garmen, Dita menjadi pengangguran. Kebetulan tetangganya seorang penjahit. Dita membeli kain perca dari penjahit tersebut, kemudian kain perca tersebut dibuat kerajinan tangan seperti kipas, boneka, tempat tisu dan sebagainya. Sekitar 3 bulan Dita mulai mendapat pesanan untuk kerajinan tangan tersebut dan mendapat keuntungan. Yang dilakukan Dita adalah cerminan karakter wirausaha .... menangkap peluang yang mampu memberi keuntungan menambah pendapatan masyarakat sekitar menggunakan modal kecil untuk mendapat keuntungan berani mengambil risiko untuk sesuatu yang belum pasti pantang menyerah, percaya diri, dan optimis Kunci: A

38 7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar-kecilnya nilai angka Soal Kurang Baik Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar koefisien elastisitasnya adalah …. 5 10 9 15 7 Kunci: C

39 7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar-kecilnya nilai angka Soal Lebih Baik Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah yang diminta berubah dari 20 menjadi 30, maka besar koefisien elastisitasnya adalah …. 5 7 9 10 15 Kunci: C

40 8. Gambar, grafik, tabel, diagram dll. yang terdapat pada soal harus
jelas & berfungsi Soal Kurang Baik Bagian yang ditunjuk (X) pada gambar tersebut adalah .... Hati Pankreas Lambung Usus besar Usus halus Kunci : D b c e d a

41 8 Gambar, grafik, tabel, diagram dll. yang terdapat pada soal harus
jelas & berfungsi Soal yang Baik Perhatikan gambar berikut! Bagian yang ditunjuk (X) pada gambar tersebut adalah .... Hati Pankreas Lambung Usus besar Usus halus Kunci : D X

42 9. Butir materi soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya
Kawat RS panjangnya 20 cm bergerak pada kawat berbentuk U dalam medan magnet yang rapat fluks magnetiknya 0,6 T seperti pada gambar berikut. Jika kawat RS bergerak dengan laju 4 m/s ke kanan maka beda potensial antara ujung-ujung kawat RS adalah …. 0,12 V 0,48 V 2,40 V 3,60 V 4,80 V Kunci: B

43 9. Butir materi soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya
Soal Kurang Baik Dari beda potensial pada soal nomor 1, jika hambatan kawat RS 4Ω maka besar dan arah kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut adalah.… 1,20 A dari R ke S 1,20 A dari S ke R 1,00 A dari R ke S 0,12 A dari R ke S 0,12 A dari S ke R Kunci: E

44 KAIDAH BAHASA

45 1. Rumusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia Soal Kurang Baik Perhatikan gambar lapisan atmosfir dibawah ini ! Berdasarkan gambar diatas, lapisan atmosfir yang digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon juga radio ditunjukan dengan nomor romawi …. I D. IV II E. V III Kunci: D

46 1. Rumusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia Soal Lebih baik Baik Perhatikan gambar lapisan atmosfer di bawah ini! Berdasarkan gambar di atas, lapisan atmosfer yang digunakan oleh manusia dalam bidang telekomunikasi seperti telepon juga radio ditunjukkan dengan angka Romawi…. I D. IV II E. V III Kunci: D

47 2. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
Soal Kurang Baik Berikut ini adalah percobaan tentang taihyangan pada besi Proses timbulnya taihyangan paling lambat terjadi pada gambar nomor .... (5) (4) (3) (2) (1) Kunci: B

48 2. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
Soal Lebih Baik Berikut ini adalah percobaan tentang korosi pada besi Proses korosi yang paling lambat terjadi pada gambar nomor .... (5) (4) (3) (2) (1) Kunci: B

49 3. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan
satu kesatuan pengertian Soal Kurang Baik Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan perlambatan 1,25 m/s2, maka terjadi peristiwa .... mobil akan berhenti tepat di depan anak mobil akan langsung berhenti mobil akan berhenti jauh di depan anak mobil akan berhenti sewaktu menabrak anak mobil akan berhenti setelah menabrak anak Kunci: E

50 3. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan
satu kesatuan pengertian Soal Lebih Baik Seorang mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba–tiba melihat seorang anak kecil di tengah jalan pada jarak 200 m, di depannya. Jika mobil direm dengan perlambatan 1,25 m/s2, maka mobil akan berhenti .... tepat di depan anak pada saat direm jauh di depan anak saat menabrak anak setelah menabrak anak Kunci: E

51

52

53 Table of Thinking Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Revisi
Presseisen “HOTS” recall Pengetahuan Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir kreatif; Pemecahan masalah; Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluasi Evaluasi Mencipta @ Dit. PSMA

54 Pengertian HOTS Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) Soal-soal HOTS mengukur kemampuan: transfer satu konsep ke konsep lainnya, memproses dan menerapkan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara kritis. @ Dit. PSMA

55 Karakteristik HOTS Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan, Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan: menemukan menganalisis menciptakan metode baru mereflksi memprediksi berargumen mengambil keputusan yang tepat Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis kasus); Menarik (Trend Topic) Tidak rutin; @ Dit. PSMA

56 Dimensi Proses Kognitif
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) @ Dit. PSMA

57 Level Kognitif dalam UN
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya; Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk: Mengambil keputusan (evaluasi) Memprediksi & Refleksi Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah @ Dit. PSMA

58 ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus). @ Dit. PSMA

59 KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya. @ Dit. PSMA

60 @ Dit. PSMA

61 @ Dit. PSMA

62 2. Menyusun stimulus HOTS
Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi. @ Dit. PSMA

63 Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia adalah…. Psedomonas sp Thiobaccilus ferrooksidan Clostridium botulinum Escerichia coli Acetobacter xylinum @ Dit. PSMA

64 Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman Materi Pokok: Fungsi
Jika invers fungsi f(x) adalah 𝑓 −1 𝑥 = 2𝑥 3−𝑥 , maka nilai f(-3) adalah …. -1 9 10 11 12 @ Dit. PSMA

65 Aplikasi (Penerapan) Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp ,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan unit, maka kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah ….. 5 kali 10 kali 50 kali 100 kali 1000 kali @ Dit. PSMA

66 Aplikasi (Penerapan) Toko Pakaian “ARIZONA”, menawarkan harga baju sebagai berikut. Jumlah Baju Harga 1 $4 2 $8 3 $16 Jika Budi hendak membeli 2004 potong baju, maka jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Budi adalah…. zeds zeds zeds zeds zeds @ Dit. PSMA

67 Mengapa ranah Aplikasi?
f(1)= 4= 2.2 f(2)= 8 = 2.f(1) f(3)= 16 = 2.8 = 2.f(2).2.f(1) = 2.2.f(2).f(1). f(x+1)=2.f(x) Menerapkan konsep fungsi, f(x+1)=2.f(x), sehingga f(4)= 2.f(3) = 2.2.f(2)= 2.2.[2.f(1)]= = 25 f(2004)= 2.f(2003)=2.2.f(2002)=2.2.2.f(2001)= f(2000) = ….2.f(1)= …4= …(2.2) =22005 Jawab: E @ Dit. PSMA

68 Penalaran PKL Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan. Memang keberadaan PKL ini merupakan suatu fenomena kegiatan perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkembang. Namun selama ini nasib PKL bagai buah simalakama. Meski bukan musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan sewaktu-waktu terkena gusur. Padahal hampir setiap hari pula, entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan, keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar. Dalam mengatasi permasalahan terkait PKL, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lima tempat untuk merelokasi PKL di Makassar. Anggarannya pun telah disiapkan. @ Dit. PSMA

69 Penalaran Menurut Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, pada dasarnya konsep penataan yakni fokus pada, pedagang kaki lima, dengan total sebesar Rp 35 miliar. “Saat ini sebanyak lebih PK5, yang terdata saat ini. Ada lima titik lokasi berjualan bagi para PKL, sudah ada hitungan dana yang sudah diamggarkan Rp 35 miliar,” ungkap Danny. Danny juga memiliki mimpi besar. Nantinya lima titik lokasi para PKL menjadi sebuah kawasan terpadu bagi kegiatan Pariwisata. “Untuk ke depannya, ketika PKL centre ini sudah berjalan ini akan jadi kawasan terpadu, sehingga seluruh kegiatan Pariwisata bisa dilakukan disitu,” tuturnya. “Ada beberapa tempat yang kita desain dengan kualitas terbaik, namun beberapa di antaranya kita sesuaikan dengan pertimbangan pedagang kaki lima kita bisa tertampung semua dengan penyesuaian anggaran yang dimiliki,” terangnya. Danny menambahkan, secara kumulatif, PKL Centre diestimasi mampu menampung sekitar lebih PKL yang selama ini masih menggunakan fasilitas publik untuk kegiatan bisnis. Sumber: @ Dit. PSMA

70 Penalaran Berdasarkan wacana tersebut di atas, strategi manajemen konflik yang dilakukan oleh walikota Makasar terhadap PKL adalah…. Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy) Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy) Strategi Menang-Menang (Win-Win Strategy) Strategi birokrasi (Bureaucratic Strategy) Strategi pemerintahan (Government Strategy) @ Dit. PSMA

71 Penalaran Materi Pokok: Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi tidak boleh kurang dari 130. Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300. Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian IPB? Jelaskan jawaban Anda! @ Dit. PSMA

72 Sabar dan Bijak Ala Gandhi http://www. andriewongso
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi ( ) sedang belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang menyukai Gandhi. Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi, apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?" Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera ‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya. Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan untuk balas dendam di kesempatan berikut. @ Dit. PSMA

73 Esoknya, di dalam kelas, Prof
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi, "Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?" Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang." Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil kebijaksanaan." Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya." Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang. Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi belum memberi nilai..." @ Dit. PSMA

74 Contoh Soal Lower Order Thinking dari Wacana Gandhi
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1) Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas penuh uang atau 1 tas penuh kebijaksanaan? (2) Hanya Merujuk Informasi yang Terdapat pada Wacana (Recite) @ Dit. PSMA

75 Contoh Soal Higher Order Thinking dari Wacana Gandhi
Siapakah karakter yang disiratkan oleh Gandhi saat menjawab, “Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera ‘terbang’” ? (3) Apakah makna yang tersirat dari jawaban Gandhi, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya"? (4) Untuk dapat menjawab perlu mengaitkan informasi antar bagian wacana @ Dit. PSMA

76 @ Dit. PSMA

77 Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut? Jelaskan alasanmu! Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya 2) memproses dan menerapkan informasi 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah 5) menelaah ide dan informasi secara kritis @ Dit. PSMA

78 Tips Menyusun Soal HOTS
Gunakan Konteks Dunia Nyata Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual Soal 1 Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan? Soal 2 Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang? Melalui analisis visual bagan yang kompleks, maka tingkat berpikir ordenya lebih tinggi @ Dit. PSMA

79 Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu! @ Dit. PSMA

80 Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. Menyusun kisi-kisi soal. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. @ Dit. PSMA

81 Kartu Soal

82 Kartu Soal

83 MENENTUKAN SEBARAN OPSI
RUMUS: ∑ SOAL ± 3 ∑ OPSI CONTOH: 50 / = 13 (maksimal) 50 / 5 – 3 = 7 (minimal) Jadi rentangnya adalah antara

84 Terima Kasih


Download ppt "PENGEMBANGAN BUTIR SOAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google