Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MENELADANI KEPEMIMPINAN ISLAM DI TENGAH GEJOLAK PERADABAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MENELADANI KEPEMIMPINAN ISLAM DI TENGAH GEJOLAK PERADABAN"— Transcript presentasi:

1 MENELADANI KEPEMIMPINAN ISLAM DI TENGAH GEJOLAK PERADABAN
Asep Setiawan, S.Th.I., M.Ud.

2 Hadis; lima fase zaman umat islam
فَقَالَ حُذَيْفَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ ﴿رواه أحمد﴾

3 Hadis; lima fase zaman umat islam
“Akan datang kepada kalian (1) masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa (2) kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa (3) raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa (4)raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa (5) khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam”.  [HR. Imam Ahmad]

4 النبوة الخلافة ملكا عضّأ ملكا جبريّة الخلافة
632 M 661 M 1924 M

5

6

7 DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PENOLAK KEBENARAN, PENYERU KEMUNGKARAN
 Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: «سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَأْمُرُونَكُمْ بِمَا لاَ تَعْرِفُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا تُنْكِرُونَ فَلَيْسَ لاِؤلَئِكَ عَلَيْكُمْ طَاعَةٌ» “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian ketahui (imani). Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

8 Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PENGUASA YANG MEMERINTAH DENGAN MENGANCAM KEHIDUPAN DAN MATA PENCAHARIAN  Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: «سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أَئِمَّةٌ يَمْلِكُوْنَ رِقَابَكُمْ وَيُحَدِّثُوْنَكُمْ فَيَكْذِبُونَ، وَيَعْمَلُوْنَ فَيُسِيؤُونَ، لا يَرْضَوْنَ مِنْكُمْ حَتَّى تُحَسِّنُوا قَبِيْحَهُمْ وَتُصَدِّقُوْا كَذِبَهُمْ، اعْطُوْهُمُ الحَقَّ مَا رَضُوا بِهِ» “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara (benjanji) kepada kalian, kemudian mereka mengingkari (janjinya). Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk. Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik (memuji) keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada mereka hak yang mereka senangi.” (HR. Thabrani).

9 DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PENGUASA YANG MENGANGKAT PEJABAT YANG JAHAT DAN MENGABAIKAN SYARIAT  Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: « يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أُمَرَاءُ ظَلَمَةٌ، وَوُزَرَاءُ فَسَقَةٌ، وَقُضَاةٌ خَوَنَةٌ، وَفُقَهَاءُ كَذَبَةٌ، فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ ذَلِكَ الزَّمَنَ فَلا يَكُونَنَّ لَهُمْ جَابِيًا وَلا عَرِيفًا وَلا شُرْطِيًّا» “Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat pemerintah) fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqaha’) pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pemungut cukai, pegawai kanan, dan polisI.” (HR. Thabrani).

10 DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PENGUASA YANG KEJAM (DIKTATOR)
Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: «وسَيَلي أُمَرَاءُ إنْ اسْتُرْحِمُوا لَمْ يَرْحَمُوا، وإنْ سُئِلُوا الحَقَّ لَمْ يُعْطُوا، وإِنْ أُمِرُوا بالمَعْرُوفِ أَنْكَرُوا، وسَتَخَافُوْنَهُمْ وَيَتَفَرَّقَ مَلأُكُمْ حَتى لاَ يَحْمِلُوكُمْ عَلى شَيءٍ إِلاَّ احْتُمِلْتُمْ عَلَيْهِ طَوْعاً وَكَرْهاً، ادْنَى الحَقِّ أَنْ لاَ تٌّاخُذُوا لَهُمْ عَطَاءً ولا تَحْضُروا لَهُمْ في المًّلاَ» “Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani (rakyat), mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak (rakyat), mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik (adil), mereka menolak. Mereka akan membuat hidup kalian dalam ketakutan; dan memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka atau tidak. Serendah-rendahnya hak kalian, adalah kalian tidak mengambil pemberian mereka, dan tidak kalian tidak menghadiri pertemuan mereka.” (HR. Thabrani).

11 DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH PENGUASA YANG SESAT
 Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: «إِنِّي لاَ أَخَافُ عَلىَ أُمَّتيِ إِلاَّ الأَئِمَّةَ المُضَلِّينَ» “Aku tidak takut (ujian yang akan menimpa) pada umatku, kecuali (ujian) para pemimpin sesat.” (HR. Ibnu Hibban). Sufyan as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan: “Tidaklah kalian menjumpai para pemimpin sesat, kecuali kalian mengingkari mereka dengan hati, agar amal kalian tidak sia-sia.”

12 DI AKHIR ZAMAN, UMAT ISLAM DIPIMPIN OLEH ORANG YANG JAHAT DAN ZALIM
Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dahsyat dari pemimpin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dahsyat darinya sehingga bumi yang luas itu terasa sempit bagi mereka kerana bumi dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Seorang mukmin tidak mendapatkan tempat berpindah dari kezaliman itu…..”(HR Hakim)

13 Kepemimpinan Terbimbing Wahyu Mencintai & Dicintai Revolusioner
Akhlaqul Kariemah Kepemimpinan Mencintai & Dicintai Revolusioner

14 Kepemimpinan Uswatun keteladanan hasanah Shidiq Amanah Tabligh
Fathanah

15

16

17

18 PEMIMPIN >> IMAM

19 TAUHID dalu !!!

20 Pilihlah pemimpin muslim yang islami Jangan pilih non muslim
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَاعَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (Q.S. Ali Imran (3): 118) Q.S. An-Nisa’ (4): 144 Q.S. Al-Maidah (5): 51, 57 Q.S. Ali Imran (3): 28

21 Dakwah Makkah Madinah Pem- bangunan umat Penanaman Aqidah Penataan
Hukum Pem- bangunan umat Ibadah, Jinayah, Siyasah Qadha’iyah, Mu’amalah/ Syahsyiyah

22 Setiap kita adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggungjawaban
PRINSIP TANGGUNG JAWAB Setiap kita adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggungjawaban

23

24 Hukuman bagi pemimpin yang menipu rakyat
إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ Abu ja’la (ma’qil) bin jasar r.a berkata: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: “Tiada seorang yang diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti allah mengharamkan baginya surga.” (H.R. Buhari, Muslim)

25 Kepemimpinan Uswatun keteladanan hasanah Shidiq Amanah Tabligh
Fathanah

26

27

28

29 AL-KHULAFA’ AL-RASYIDUN
KEPEMIMPINAN AL-KHULAFA’ AL-RASYIDUN Hidup & Berkarya Islam Menyebar Contoh Tata Kelola Administrasi Contoh Tata Laku Politik

30 1. ABU BAKAR AL-SHIDDIQ (632-634 M / 11-13 H)
Kebesaran jiwanya tampak dari pidatonya saat dilantik menjadi khalifah. Poin Pidato Abu Bakar As-Shiddiq: أمّا بعد أيها النــاس! فإنّي قد وليت عليكم ولســت بخيركم “Wahai manusia, aku telah diserahi kekuasaan untuk mengurus kalian, padahal aku bukanlah orang terbaik dari kalian.”  TAWADHU’

31 فإن أحسنتُ أعينوني وإن أسأت فقـومـون
ABU BAKAR AL-SHIDDIQ فإن أحسنتُ أعينوني وإن أسأت فقـومـون “Untuk itu, jika aku melakukan kebaikan, maka bantulah aku, jika aku berbuat salah, maka ingatkanlah aku.”  TERBUKA AKAN KRITIK

32 الصـدق أمـانة والكذب خيانة
ABU BAKAR AL-SHIDDIQ الصـدق أمـانة والكذب خيانة “Kejujuran adalah amanah, adapun dusta adalah khianat.”  JUJUR DAN AMANAH

33 ABU BAKAR AL-SHIDDIQ والضعيف منكم قويّ عندي حتّى أزِيحَ علّته إن شــاء الله، والقويّ فيكم ضعيف حتّى آخُذ منه الحقّ إن شــاء الله “Orang lemah di antara kalian adalah orang kuat di sisiku hingga aku berikan haknya insya Allah, dan orang kuat di antara kalian adalah orang lemah di sisiku hingga aku mengambil haknya darinya insya Allah.”  PEDULI KEPADA KAUM LEMAH

34 ABU BAKAR AL-SHIDDIQ أطيعوني مـا أطعت الله ورســوله, فإذا عصيت الله ورســـــوله فلا طـــاعة لي عليكم “Taatlah kalian kepadaku selama aku masih taat kepada Allah dan RasulNya. Jika aku bermaksiat kepada Allah dan RasulNya, maka bagi kalian tidak ada ketaatan kepadaku”  TUNDUK PADA ALLAH DAN ROSULULLAH

35 PIDATO ABU BAKAR AL-SHIDDIQ
أمّا بعد أيها النــاس! فإنّي قد وليت عليكم ولســت بخيركم فإن أحسنتُ أعينوني وإن أسأت فقـومـوني, الصـدق أمـانة والكذب خيانة, والضعيف منكم قويّ عندي حتّى أزِيحَ علّته إن شــاء الله, والقويّ فيكم ضعيف حتّى آخُذ منه الحقّ إن شــاء الله, لايدع قـوم الجهـاد في سبـيل الله إلاّ ضربهم الله بالذلّ ولايُشيع قـوم قطّ الفــاحشةَ إلاّ عمّهم الله بالبلاء. أطيعوني مـا أطعت الله ورســوله, فإذا عصيت الله ورســـــوله فلا طـــاعة لي عليكم قومــوا إلى صلاتكم يرحمكــم الله

36 Tipe kepemimpinannya bersifat sentralistik namun mengedepankan musyawarah.
Sederhana gaya hidupnya, low profile & bersikap lemah lembut Pemberani dan tegas (self confident) dalam menumpas ketidakadilan, misalnya memerangi orang yang Islam yang tidak mau membayar zakat, Nilai Kepemimpinan Abu Bakar: Bijaksana, Lemah Lembut Tawadhu’, Low Profile, Self Confident Sentralistik namun Demokratis Terbuka akan Kritik Peduli kepada kesejahteraan rakyat

37 2. UMAR IBN AL-KHATTHAB (634-644 M / 12-23 H)
Umar dikenal sebagai “al-faruq” karena ketegasannya dalam memimpin dan membrantas kebathilan Pemimpin yang demokratis, inklusif, transparan, adaptis dan dinamis. Menciptakan Penanggalan Hijriyah Mendirikan baitul mal, dewan hisbah Membuat mata uang, dll. Umar tidak akan makan daging dan minyak samin sebelum kaum muslimin memakannya: “merakyat, sederhana”

38 KEPEMIMPINAN UMAR IBN AL-KHATTHAB (634-644)
al-faruq amirul mu’minin tidak pandang bulu belas kasih Mengutamakan kepentingan rakyat Mau mendengar

39 Menciptakan Penanggalan Hijriyah
KEPEMIMPINAN UMAR IBN AL-KHATTHAB ( ) Menolak Fasilitas Negara Sederhana Gaya Hidup Memperluas Syiar Menciptakan Penanggalan Hijriyah Administrator Ulung Positive Thinker

40 3. UTSMAN IBN AFFAN (644-656 M / 23-35 H)
Pemimpin yg familiar dan humanis Dianggap nepotis karena pada masa kepemimpinannya, banyak jabatan yang dipegang oleh keluarganya. Permasalahan sedemikian kompleks, demonstrasi dan pemberontakan tidak dapat dikendalikan, hingga Utsman terbunuh Mengkodifikasi Mushaf al-Qur’an dan Menyamaratakan bacaan sesuai dgn mushaf utsmani Nilai Kepemimpinan Utsman bin Affan: Jujur Berhati lembut Dermawan

41 KEPEMIMPINAN UTSMAN IBN AFFAN (644-656)
Perluasan Wilayah Pembangunan Bendungan Pembukuan Mushaf Al-Qur’an Pembangunan Infrastuktur Pengaturan Irigasi

42 4. ALI IBN ABI THALIB (656-661 M / 35-40 H)
Pemimpin yg pemberani, cerdas, pandai dan seorang orator ulung. Penggagas Tata Bahasa Arab (Ilmu Nahwu) Restrukturisasi administrasi Memfungsikan kembali baitul maal Disibukkan dg kasus terbunuhnya utsman ibn affan, Abdullah ibn saba sang provokator Nilai Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib: Cerdas Pemberani Manajer yang baik Perkataan Ali : “Sesuatu yang benar tetapi tidak diatur dengan baik, akan dikalahkan oleh suatu kebathilan yang diatur dengan baik.”

43 KEPEMIMPINAN ALI IBN ABI THALIB (656-661)
Penggagas Tata Bahasa Arab (Ilmu Nahwu) Cerdas&Pandai Pemberani Penggantian Gubernur Restrukturisasi Administrasi Pengembalian Tanah Negara

44 مع أطيب التمنيات بالتوفيق والنجاح
Thank You Syukran مع أطيب التمنيات بالتوفيق والنجاح Towards a better future


Download ppt "MENELADANI KEPEMIMPINAN ISLAM DI TENGAH GEJOLAK PERADABAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google