ANALISIS RATIO.

Presentasi berjudul: "ANALISIS RATIO."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS RATIO

2 Apa Analisis Ratio? Analisis perbandingan laporan keuangan melihat kecenderungan atau trend dari kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio melihat hubungan atau perimbangan jumlah rupiah akun dengan jumlah rupiah dari akun lainnya. Pembandingan ratio dari beberapa periode laporan keuangan juga akan memberikan gambaran kinerja suatu perusahaan.

3 RASIO Yaitu angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan Secara individual rasio itu kecil artinya, kecuali jika dibandingkan dengan suatu rasio standar yang layak dijadikan dasar pembanding

4 Penentuan Rasio Standar
Didasarkan pada catatan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan th2 yg lampau. Didasarkan pada rasio dari perusahaan lain yang menjadi pesaingnya. Didasarkan pada data laporan keuangan yang dibudgetkan. Didasarkan pada rasio industri, dimana perusahaan yang bersangkutan masuk sebagai anggotanya.

5 Jenis-jenis Rasio (1) Rasio Likuiditas: Untuk mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya maupun untuk mengecek efisiensi modal kerja. Rasio Solvabilitas: Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban.

6 Jenis-jenis Rasio (2) Ratio Aktivitas: Untuk mengetahui aktivitas aktiva pada tingkat kegiatan tertentu. Rasio Profitabilitas: Mengukur keberhasilan perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal yang ada. Ratio Pasar: Mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku

7 Jenis Rasio Rasio Nilai Pasar Rasio Rasio Liquiditas Solvabilitas
Rentabilitas Rasio Aktivitas

8

9 Laporan Laba-Rugi Harga saham per lembar Rp EPS Rp. 6,38, sedangkan pembayaran deviden Rp. 2,25.

10 RATIO LIKUIDITAS

11 Current Ratio Current Assets Current Ratio = Current Liabilities 7.539
CR = = 2,2 3.400

12 Acid Test Ratio Current Assets- Inventory Quick Ratio = Current Liabilities QR = = 1,4 3.400

13 Cash Ratio Kas+Setara Kas+Sekuritas Cash Ratio = Current Liabilities
408 Rasio Kas = = 0,12 3.400

14 Ratio Aktivitas

15 Perputaran Piutang Penjualan Perputaran Piutang = Piutang 16.404
4.353

16 Rata-rata Umur Piutang
365 Rata-rata umur = Perputaran Piutang 365 Rata-rata umur Piutang = = 96,8 hari 3,77

17 Perputaran Persediaan
HPP Perputaran Persediaan = Rata2 Persediaan 10.492 Perputaran Persediaan = = 4,34 kali 2.417

18 Rata-rata Umur Persediaan
365 Rata-rata umur Persediaan = Perputaran Persediaan 365 Rata-rata umur Persediaan = = 84,1 hari 4.34

19 Perputaran Aktiva Tetap
Penjualan Perput. Aktiva Tetap = Aktiva Tetap 16.404 Perputaran Aktiva Tetap = = 5,1 kali 3.237

20 Perputaran Total Aktiva
Penjualan Perput. Total Aktiva = Total Aktiva 16.404 Perputaran Total Aktiva = = 1,3 kali 12.698

21 Ratio Solvabilitas

22 Ratio Total Hutang terhadap Total Asset
Total Hutang Ratio Total Hutang = Thd Total Asset Total Asset Ratio Total Hutang = = 0.66 Thd Total Asset

23 Times Interest Earned Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) TIE = Bunga
1.473 TIE = = 4,9 303

24 Fixed Charge Coverage (FCC)
EBIT + Biaya Sewa FCC = Bunga + Biaya Sewa FCC = = 2,5

25 Ratio Profitabilitas

26 Net Profit Margin (NPM)
Laba Bersih NPM = Penjualan 802 NPM = = 0,049 atau 4,9% 16.405

27 Gross Profit Margin (GPM)
Laba Kotor GPM = Penjualan 5.913 GPM = = 36% 16.405

28 Return on Asset (ROA) Laba Bersih ROA = Total Asset 802
ROA = = 0,063 atau 6,3% 12.698

29 Return on Equity (ROE) Laba Bersih ROE = Modal Saham 802
ROE = = 0,1842 atau 18,42% 4.353

30 Ratio Pasar

31 Price Earning Ratio (PER)
Harga Saham Per Lembar PER = Earning per Lembar 66,875 PER = = Rp ,975 6,38

32 Dividend Yield Dividen per Lembar DY = Harga per Lembar Saham 2,25
DY = = 0, atau 0,0034% 66.875

33 Dividend Payout Ratio (DPR)
Dividend per lembar DPR = Earning per Lembar 2,25 DPR = = 0,353 atau 35,3% 6,38

34 Analisis Du Pont (÷) ROA 6,31 (x) Assets TO 1,29 ROE 18,4% 1 (-)
Profit Margin 4,89% ROA 6,31 (x) Assets TO 1,29 ROE 18,4% (÷) 1 (-) Ratio Modal Saham ke Tot Asset 0,343 Ratio Tot Hut Thd Tot Asset 0,657