Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)

Presentasi berjudul: "Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)"— Transcript presentasi:

1 Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)
PENGEMBANGAN KOLEKSI NURMALINA, S.AG.SS. M.Hum. Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Disampaikan pada Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA) 31 Agustus 2015

2 DEFINISI PENGEMBANGAN KOLEKSI
Pengembangan koleksi (Collection Development) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menjaga agar koleksi perpustakaan tetap mutakhir dan sesuai kebutuhan pemustaka. Kegiatan ini, me menghimpun alat seleksi bahan perpustakaan, survei bahan perpustakaan, survei minat pemustaka, meregistrasi bahan perpustakaan, menyeleksi, mengevaluasi dan menyiangi koleksi (Lasa HS, 2009 : 245)

3 DEFINISI PENGEMBANGAN KOLEKSI
Pengembangan koleksi lebih ditekankan pada pemilihan bahan perpustakaan. Pemilihan bahan perpustakaan artinya proses memilih atau menolak bahan perpustakaan tertentu untuk perpustakaan (Prof. Dr. Sulistyo Basuki) Pengembangan koleksi merupakan serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai dengan rekaman informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi (Magrill dan Corbin,1989:1)

4 KEGIATAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
Kegiatan pengembangan koleksi mencakup antara lain : penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan, pengadaan, penyiangan, serta evaluasi pendayagunaan koleksi. tujuan ataupun sasaran untuk menghasilkan bahan perpustakaan yang lebih representatif untuk kebutuhan pemustaka dan mencapai tujuan perpustakaan secara keseluruhan melalui kegiatan seleksi dan evaluasi.

5 “ Standar koleksi perpustakaan “ yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI (2009 :2) bahwa Pengembangan koleksi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menjaga agar koleksi perpustakaan tetap mutahir dan sesuai kebutuhan pemustaka

6 Dalam melakukan pengembangan koleksi, perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu tujuan dan fungsi perpustakaan yang dikelolanya serta masyarakat yang dilayaninya.

7 Pendidikan dan Pengajaran Kultural Sosial Spritual Rekreasi
FUNGSI PERPUSTAKAAN Penyimpanan Penelitian Informasi Pendidikan dan Pengajaran Kultural Sosial Spritual Rekreasi

8 Perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup,
FUNGSI PERPUSTAKAAN Penyimpanan Perpustakaan Nasional--- UU No. 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, untuk menyimpan semua terbitan dari dan tentang negara bersangkutan (pusat deposit) 2. Penelitian menyediakan bahan perpustakaan mengenai suatu subjek, menyusun daftar artikel majalah mengenai suatu masalah, membuat sari karangan artikel majalah maupun bahan perpustakaan lainnya dan menyajikan laporan penelitian dalam bidang yang berkaitan. 3. Informasi Perpustakaan menyediakan informasi yang diperlukan pemustaka 4. Pendidikan dan Pengajaran Perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup,

9 FUNGSI PERPUSTAKAAN 5. Kultural 6. Sosial
Perpustakaan menyimpan khazanah budaya bangsa atau masyarakat setempat yang juga akan meningkatkan nilai dan apresiasi budaya masyakarat sekitarnya melalui penyediaan bahan perpustakaan 6. Sosial Membantu masyarakat yang ingin memberikan pelayanan pada msyarakat lainnya, baik bersama dengan lembaga formal, maupun lembaga non formal yang ada ( perpustakaan umum)

10 kebudayaan berbagai negara atau bangsa. 8. Rekereasi
FUNGSI PERPUSTAKAAN 7. Spritual Bahan perpustakaan untuk tujuan spiritual ini mencakup bahan-bahan bacaan seperti karya sastra, buku tentang seni, filsafat, sejarah, biografi, dan kebudayaan berbagai negara atau bangsa. 8. Rekereasi penyediaan bahan perpustakaan yang bersifat menghibur dan manambah kekayaan rohani pemustaka. Bahan pepustakaan semacam ini sering juga disebut dengan bahan bacaan rekreasi kultural

11 TUJUAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
menjaga agar koleksi perpustakaan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi (menjaga agar koleksi tetap up to date), menyediakan bahan perpustakaan yang tepat pada saat dibutuhkan oleh pemustaka, bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengembangan koleksi, dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat umum melalui koneksi internet, memperluas akses informasi bagi pustakawan dan pemustakanya, menginformasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir kepada pemustaka, mendata publikasi terbaru, melestarikan hasil karya budaya bangsa, menyediakan rujukan literatur bagi para penulis dan peneliti, serta meningkatkan pengetahuan pustakawan & pemustakanya.

12 Fungsi Pengembangan Koleksi
MAKRO: menjaga agar koleksi perpustakaan selalu selaras dengan kebutuhan pemustaka yang dilayani dan kebijakan instansi tentang pengembangan koleksi. Dengan adanya program pengembangan koleksi, maka mutu koleksi di suatu perpustakaan akan selalu terjaga dan diminati pemustakanya.

13 Fungsi Pengembangan Koleksi
Fungsi tambahan lain adalah fungsi pemasyarakatan perpustakaan, penyediaan bahan perpustakaan, pengolahan dan penyiapan bahan perpustakaan, fungsi penyimpanan dan pemeliharaan koleksi, serta fungsi pengkajian dan pengembangan semua aspek kepustakawanan.