Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Makmur Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Rita Tri Yusnita
2
Kinerja Perusahaan
3
Kinerja Perusahaan Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.
4
Manfaat Penilaian Kinerja Perusahaan
Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada khususnya. Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
5
Laporan Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Perusahaan
Laporan keuangan merupakan gambaran dari suatu perusahaan pada waktu tertentu (biasanya ditunjukkan dalam periode atau siklus akuntansi), yang menunjukkan kondisi keuangan yang telah dicapai suatu perusahaan dalam periode tertentu, dan menggambarkan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan dapat digunakan sebagai alat pengukur kinerja perusahaan. Laporan keuangan dipersiapkan bagi para regulator, kreditor, pemilik, & manajemen
6
Laporan kepada Para Pemegang Saham
Disebut Laporan Tahunan (Annual Report), terdiri dari 2 (dua) jenis informasi 1. Bagian verbal Disajikan sebagai surat dari Direktur Utama yang menguraikan hasil operasi perusahaan tahun lalu, dan membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi operasi di masa mendatang 2. Laporan Keuangan Dasar Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas Pemegang Saham, dan Laporan Arus Kas
7
Neraca Mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada titik waktu tertentu Komponen utama neraca: Aktiva = Kewajiban2 + Ekuitas Para Pemegang Saham Aktiva aktiva lancar dan aktiva tetap. Kewajiban kewajiban lancar dan utang jangka panjang. Ekuitas para pemegang saham saham preferen, saham biasa, agio saham, & laba ditahan.
8
Laporan Laba Ditahan Laporan laba ditahan bentuk singkat laporan ekuitas para pemegang saham. Laporan ini memperlihatkan semua transaksi-transaksi rekening ekuitas yang terjadi selama tahun tertentu. Laporan laba ditahan merekonsiliasi pendapatan bersih yang dihasilkan selama tahun tertentu, dan dividen tunai yang dibayar, dengan perubahan dalam laba ditahan di antara awal & akhir tahun.
9
Laporan Arus Kas Arus kas bersih mencerminkan kas yang dihasilkan oleh suatu usaha dalam tahun tertentu Laporan ini menyediakan informasi arus-arus kas operasi, investasi, & pembelanjaan perusahaan & rekonsiliasinya dengan perubahan-perubahan dalam kas & sekuritas2-nya selama periode tsb.
10
Laporan Arus Kas Aktivitas Operasi, yaitu meliputi laba bersih, penyusutan, dan perubahan dalam modal kerja selain kas dan utang jangka pendek. Aktivitas Investasi, yaitu meliputi pembelian atau penjualan aset tetap Aktivitas Pendanaan, yaitu meliputi penerimaan kas melalui penerbitan utang jangka pendek, utang jangka panjang, saham, menggunakan kas untuk membayar dividen, membeli kembali saham atau obligasi yang beredar
11
Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan Manajerial
Tujuan keuangan utama suatu perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang saham Investor/pemegang saham memberikan modal kepada perusahaan, dan manajer menciptakan nilai bagi para pemegang saham dengan cara menginvestasikan modal tersebut pada aset-aset produktif Beberapara data yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan Aset Operasi/Modal Operasi Arus Kas Operasi Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA)
12
Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan Manajerial
Aset Operasi / Modal Operasi Aset Operasi / Modal Operasi digunakan dalam mengoperasikan usaha. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊=𝑵𝑶𝑾𝑪+𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 Modal Kerja Operasi Bersih (net operating working capital – NOWC). Modal Kerja Operasi Bersih = Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar tanpa bunga Modal kerja penting untuk memperlancar operasi sehari-hari perusahaan. Perusahaan harus memiliki sejumlah kas untuk keperluan operasional sehari-hari. Aset Tetap Bersih adalah aset tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan yang dinyatakan dalam nilai netto Total netto pabrik dan peralatan
13
Neraca per 31 Desember (dalam jutaan dolar)
2005 2004 ASET Kewajiban dan Ekuitas Aset Lancar Kewajiban Kas dan Setara Kas 10 80 Utang Usaha 60 30 Piutang Usaha 375 315 Wesel Tagih 110 Persediaan 615 415 Akrual 140 130 Total Aset Lancar 1000 810 Total Kewajiban Lancar 310 220 Aktiva Tetap Obligasi Jangka Panjang 750 580 Pabrik dan Peralatan Bersih 870 Total Kewajiban 1060 800 Ekuitas Saham Biasa (50ribu lembar saham) Laba Ditahan Total Ekuitas 940 880 Total Aset 2000 1680 Total Kewajiban & Ekuitas
14
𝑁𝑂𝑊𝐶=𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
𝑵𝑶𝑾𝑪 tahun 2005 ? 𝑁𝑂𝑊𝐶=𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑁𝑂𝑊𝐶= 𝐾𝑎𝑠 & 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠+𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎+𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 +(𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎+𝐴𝑘𝑟𝑢𝑎𝑙) 𝑁𝑂𝑊𝐶=1000−200 𝑁𝑂𝑊𝐶=800 Maka; 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊=𝑵𝑶𝑾𝑪+𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊=𝟖𝟎𝟎+𝟏𝟎𝟎𝟎 =𝟏.𝟖𝟎𝟎
15
Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan Manajerial
Arus Kas Operasi Manajer keuangan menciptkan nilai dengan mendapatkan dana dan menginvestasikannya dalam aset operasi, dan arus kas yang dihasilkan melalui operasi akan menentukan nilai perusahaan. 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝐴𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖=𝐸𝐵𝐼𝑇(1−𝑡𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘)+𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 & 𝐴𝑚𝑜𝑟𝑡𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝐴𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖=𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇+𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 & 𝐴𝑚𝑜𝑟𝑡𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 NOPAT = Net Operating Profit After Tax
16
Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan Manajerial
Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA) Laporan Akuntansi tidak mencerminkan nilai pasar sehingga laporan tersebut tidak memadai untuk tujuan evaluasi kinerja manajer Ada 2 ukuran kinerja, yaitu: MVA, adalah perbedaan antara nilai pasar ekuitas suatu perusahaan dengan nilai bukunya (book value) seperti yang tertera dalam neraca. MVA = Nilai Pasar Ekuitas – Nilai Buku Ekuitas MVA = (harga pasar saham x jumlah saham beredar) – Nilai Buku Saham EVA, adalah estimasi laba ekonomi usaha yang sebenarnya untuk tahun tertentu EVA = Laba Bersih setelah Pajak (NOPAT) – Biaya Modal (cost of capital)
17
Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana, baik yang berasal dari hutang maupun dari saham (saham preferen, saham biasa). Jika modal berasal dari hutang, maka biaya modalnya adalah bunga hutang yang harus dibayar Jika modal berasal dari penerbitan saham, maka biaya modalnya adalah dividen Nilai EVA yang positif artinya laba operasi setelah pajak melebihi biaya modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Hal tersebut dapat menambah nilai bagi pemegang saham. EVA yang positif setiap tahunnya dapat membantu memastikan nilai MVA yang positif
18
Analisis Laporan Keuangan
19
Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau melunasi kewajiban jangka pendeknya 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 = 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝐴𝑐𝑖𝑑 𝑇𝑒𝑠𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝐾𝑎𝑠+𝐵𝑎𝑛𝑘+𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑆𝑒𝑐𝑢𝑟𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠+𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 = 𝐾𝑎𝑠+𝐵𝑎𝑛𝑘+𝑀𝑎𝑟𝑘𝑒𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑆𝑒𝑐𝑢𝑟𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
20
Rasio Manajemen Aset Mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola asetnya 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟= 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 Days Sales Outstanding (DSO)=𝐽𝑚𝑙ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑙𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑔𝑖ℎ= 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 = Perputaran Aset Tetap = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ Total Assets Turnover = Perputaran Total Aset = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
21
Rasio Manajemen Utang Mengukur sampai sejauh mana perusahaan menggunakan pendanaan melalui hutang (finansial leverage) 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 Time Interest Earned (TIE)=𝐾𝑒𝑙𝑖𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎= 𝐸𝐵𝐼𝑇 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴 𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜=𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴 = 𝐸𝐵𝐼𝑇𝐷𝐴 + 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑔𝑢𝑛𝑎 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎+𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘+𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑔𝑢𝑛𝑎 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 EBITDA adalah laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi
22
Rasio Aktivitas (Efektivitas) Untuk mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya 𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟= 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑙𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑= 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 365 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟= 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐷𝑎 𝑦 ′ 𝑠𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦= 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 365 ℎ𝑎𝑟𝑖
23
Rasio Profitabilitas Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒐𝒏 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 (𝑹𝑶𝑬)= 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒐𝒏 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 (𝑹𝑶𝑨)= 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒐𝒏 𝑰𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒎𝒆𝒏𝒕 (𝑹𝑶𝑰)= 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔+𝑷𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 (𝑵𝑷𝑴)= 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑷𝒂𝒋𝒂𝒌 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑵𝒆𝒕𝒕𝒐 𝑮𝒓𝒐𝒔𝒔 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 (𝑮𝑷𝑴)= 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑵𝒆𝒕𝒕𝒐−𝑯𝑷𝑷 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑵𝒆𝒕𝒕𝒐
24
Rasio Solvabilitas Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐= 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑳𝒐𝒏𝒈 𝑻𝒆𝒓𝒎 𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚= 𝑷𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔= 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂
25
Rasio Nilai Pasar 𝑷𝒓𝒊𝒄𝒆/𝑬𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 (𝑷/𝑬)= 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒓 𝑳𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒑𝒆𝒓 𝑳𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑷𝒓𝒊𝒄𝒆/𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑭𝒍𝒐𝒘 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒆𝒓 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒔 𝒑𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎= 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑩𝒊𝒂𝒔𝒂 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒅𝒂𝒓 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒂𝒔𝒂𝒓/𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒖𝒌𝒖 (𝑴/𝑩)= 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒑𝒆𝒓 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎
26
Cari Laporan Keuangan Perusahaan (bisa cari dan download dari internet)
Buat Analisis atas Laporan Keuangan tersebut
27
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.