Super Kelas Pisces 3. Sistema Sirkulatoria 4. Sistema Respiratoria

Presentasi berjudul: "Super Kelas Pisces 3. Sistema Sirkulatoria 4. Sistema Respiratoria"— Transcript presentasi:

1 Super Kelas Pisces 3. Sistema Sirkulatoria 4. Sistema Respiratoria
Tunggal (1 atrium + 1 ventrikel) Pada Dipnoi ada septum atrium 4. Sistema Respiratoria Celah insang (embriologik) = evaginasi pharing + invaginasi otot luar Katup sino-atrial (sinus venosus-atrium) Atrio-ventrikular (atrium-ventrikel) Bulbus (ventrikel-b.arteriosus) Tapis (gill raker) Lengkung (arkus brankialis) Filamen (holobrankia) Lamella (tempat metabolisme)

2

3

4 Super Kelas Pisces 5. Sistema Digestoria 6. Sistema Urogenitalia
Tractus digestivus : dari rima oris –cloaca Glandula digestoria: hepar, pankreas Gigi: ada yang terletak di rahang / palatum / pharink 6. Sistema Urogenitalia Uro Ekskresi terkait fungsi: Regulasi kadar air tubuh Kadar garam tubuh Eliminasi N sisa metabolisme Genital Umumnya Ovipar(?) (vi/ovo ?) Jenis kelamin terpisah Jantan - Betina Ada yang Hermaprodit Ganti kelamin

5

6 Kiri, Ikan Hiu vivipar Kanan, ikan Hiu ovovivipar

7 Ikan Hermaprodit

8 Ikan Hamlet Saling berganti peran

9

10 Ikan Betina Menjadi Jantan
Ikan Kambing-kambing bintik hitam Ikan Betina Menjadi Jantan Kiri, pejantan satu-satunya dalam populasi Kanan, pejantan mati, betina terbesar mulai berubah warna ke arah hitam

11 Ikan Betina Menjadi Jantan
Ikan Kambing-kambing bintik hitam Ikan Betina Menjadi Jantan Kiri, 7 hari dari matinya pejantan, betina terbesar tumbuh pola warna pejantan Kanan, hari ke 14 pejantan baru telah tumbuh sempurna ditandai adanya pola garis hitam

12 Ukuran tubuh jantan lebih besar, dengan pola warna berbeda dengan betina

13 Kiri, ikan Giru perut emas ketika masih berkelamin jantan sirip ekor berwarna kuning, saat menjadi betina warna sirip ekor menjadi putih Kanan, ikan Kerodong (sejenis belut) ketika berkelamin jantan berwarna biru cerah, setelah menjadi betina berwarna kuning

14 Super Kelas Pisces Perbedaan Ikan Air Asin dan Ikan Air Tawar
Insang menyerap garam dari air sekitar Karena difusi, garam hilang lewat insang Sejumlah besar air terlepas lewat insang karena osmosis Karena osmosis, air masuk lewat insang Kencing sedikit, banyak mengandung garam Kencing banyak dan encer (banyak air) Di laut, banyak minum untuk mengatur kadar garam tubuh Di laut banyak kehilangan air (dehidrasi), kandungan garam tubuh naik Di air tawar, menyerap air (overdilusi pada cairan sel) Di air tawar, menyerap garam dan membuang air Corpus renalis lebih kecil, untuk ekskresi garam Corpus renalis lebih besar, untuk ekskresi air

15