Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fisika Bintang Asistensi Kuliah Evan I. Akbar (2013)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fisika Bintang Asistensi Kuliah Evan I. Akbar (2013)"— Transcript presentasi:

1 Fisika Bintang Asistensi Kuliah Evan I. Akbar (2013)
Astronomy Study Program Faculty of Mathematics and Natural Sciences Institut Teknologi Bandung

2 Bintang pasti ber-evolusi!
Apa itu bintang? A body that satisfies 2 conditions: [a] it is bound by self-gravity (spherical or spheroidal) [b] it radiates energy supplied by an internal source Apa implikasi dari definisi di atas? Bintang pasti ber-evolusi! Jika salah satu dari 2 syarat di atas tidak terpenuhi lagi, Bintang telah mati! Di kuliah Fisika Bintang: mempelajari bintang sejak kedua syarat terpenuhi sampai salah satu syarat tidak dipenuhi lagi

3 Astrophysics is not an experimental study.
Apa yang kita dapatkan dari pengamatan? Astrophysics is not an experimental study. Play video “the known universe” >> Dari individual star: very restricted informations  magnitudo semu (m)  jarak (d) Bisa menghitung luminositas (L) dan energi yang diterima di bumi/di teleskop (E)

4 Fisikawan berandai-andai....
Ok, let’s take a few steps back... Fisikawan berandai-andai.... Andai ada suatu benda yang dapat menyerap seluruh energi yg diberikan dan benda ini bersifat setimbang termal/termodinamik (thermodynamic equillibrium, i.e. memancarkan seluruh energi dengan laju memancarkan = laju menerima energi). Benda ini disebut benda hitam/blackbody Blackbody bukan benda berwarna hitam. Blackbody akan berwarna sesuai dengan temperaturnya.

5 Fisikawan mencoba membuat eksperimen blackbody di laboratorium
Ok, let’s take a few steps back... blackbody Fisikawan mencoba membuat eksperimen blackbody di laboratorium Planck mengatakan: Energi yang dipancarkan oleh benda hitam di suatu panjang gelombang dapat dihitung h = tetapan Planck = 6,625 x Js k = tetapan Boltzmann = 1,38 x 10–23 J/K ν = frekuensi T = temperatur (K) c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s Rumus ini bila digambarkan dalam sebuah grafik...

6 UV Visible Inframerah 8 000 K 7 000 K 6 000 K 5 000 K 4 000 K 0,00
0,25 0,50 0,75 1,00 1,25 1,50 1,75 2,00 UV Visible Inframerah 8 000 K Intensitas Spesifik [B(T)] 7 000 K 6 000 K 5 000 K 4 000 K Panjang Gelombang (m)

7 Makin tinggi temperatur blackbody, puncak λ-nya makin pendek
Ok, let’s take a few steps back... blackbody Menurut Wien... Makin tinggi temperatur blackbody, puncak λ-nya makin pendek Temperatur blakcbody yang dihitung di λ maks.-nya, disebut temperatur efektif maks eff

8 𝐵 λ (T) dλ Menurut Stefan-Boltzmann,
Ok, let’s take a few steps back... blackbody Menurut Stefan-Boltzmann, Energi yang dipancarkan benda hitam pada seluruh panjang gelombang dapat dihitung: σ = tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 x 10–8 J dt–1 m–2 K–4 Rumus ini didapat dari mengintegralkan fungsi Planck 𝐵 λ (T) dλ

9 Ok, let’s take a few steps back...

10 Ok, let’s take a few steps back...
[1] [2] [3] [4] a. b. c. d. e. f. g. h. Dina Prialnik, 2000 An Introduction to the Theory of Stellar Structure and Evolution Winardi Sutantyo, 1984 Astrofisika: Mengenal Bintang Evry L. Schatzman & Francoise Praderie, 1990 The Stars Lawrence H. Aller, 1991 Atoms, Stars and Nebulae Schaum’s Outlines: Astronomy Fundamental Astronomy 5th edition Patrick Moore’s Practical Astronomy Series: Astrophysics is easy! Patrick Moore’s Practical Astronomy Series: Starlight Patrick Moore’s Practical Astronomy Series: The Rainbow Sky Physics of Star Formation in Galaxies Britannica Illustrated Science Library Online Lecture notes


Download ppt "Fisika Bintang Asistensi Kuliah Evan I. Akbar (2013)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google