Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI
Oleh: Abdul Main, M.Hum. Drs. MundzirMM Widyaiswara BDK Surabaya
2
PIRAMIDA PEMBERANTASAN KORUPSI
Menurut Prof. Dr. Jur. Andi Hamzah PIRAMIDA PEMBERANTASAN KORUPSI Prevention Punishment Public Education Strategy
3
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI
PREVENTIF JANGKA PENDEK STRATEGI JANGKA MENENGAH GOOD GOVERNANCE DETEKTIF JANGKA PANJANG REPRESIF
4
STRATEGI PREVENTIF Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat.
Memperkuat Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya. Membangun Kode Etik di sektor publik. Membangun kode etik di sektor Parpol, Organisasi Politik, dan Asosiasi Bisnis. Meneliti sebab-sebab perbuatan korupsi secara berkelanjutan. Penyempurnaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri . Pengharusan pembuatan perencanaan stratejik dan laporan akuntabilitas kinerja bagi instansi pemerintah. Peningkatan kualitas penerapan sistem pengendalian manajemen. Penyempurnaan manajamen Barang Kekayaan Milik Negara (BKMN). Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kampanye untuk menciptakan nilai (value) anti korupsi secara nasional.
5
STRATEGI DETEKTIF Perbaikan sistem dan tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat. Pemberlakuan kewajiban pelaporan transaksi keuangan tertentu. Pelaporan kekayaan pribadi pemegang jabatan dan fungsi publik. Partisipasi Indonesia pada gerakan anti korupsi dan anti pencucian uang di masyarakat internasional. Dimulainya penggunaan nomor kependudukan nasional.
6
STRATEGI REPRESIF Pembentukan Badan Komisi Anti Korupsi.
Penyidikan, penuntutan, peradilan dan penghukuman koruptor besar. Penentuan jenis-jenis atau kelompok-kelompok korupsi yang diprioritaskan untuk diberantas. Pemberlakuan konsep pembuktian terbalik. Meneliti dan mengevaluasi proses penanganan tindak pidana korupsi secara terpadu. Pemberlakukan sistem pemantauan proses penanganan tindak pidana korupsi secara terpadu. Publikasi kasus-kasus tindak pidana korupsi beserta analisisnya. Pengaturan kembali hubungan dan standar kerja antara tugas penyidik tindak pidana korupsi dengan penyidik umum, PPNS dan penuntut umum.
7
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI
Strategi jangka pendek strategi yang diharapkan mampu segera memberikan manfaat/ pengaruh dalam pemberantasan korupsi. Strategi jangka menengah strategi yang secara sistematis mampu mencegah terjadinya TPK Perbaikan sistem administrasi dan manajemen penyelenggara negara Strategi jangka panjang diharapkan mampu merubah budaya/ pola pandang dan persepsi masyarakat terhadap korupsi
8
STRATEGI JANGKA PENDEK
Kegiatan penindakan yang ‘keras dan tegas’ Membangun sistem kepegawaian yang berkualitas, mulai dari perekrutan, sistem penggajian, sistem penilaian kinerja dan sistem pengembangannya. Membangun sistem akuntabilitas kinerja sebagai alat mekanisme pengendalian (control mechanism) terhadap lembaga pemerintahan agar terwujud suatu perubahan yang berlandaskan efektifitas, efisiensi dan profesionalisme Perbaikan pelayanan publik
9
STRATEGI JANGKA MENENGAH
Membangun beberapa proses kunci dalam perbaikan manajemen kepemerintahan yang berorientasi kepada hasil dan infrastruktur informasi terkait lainnya di instansi pemerintah yang mendorong efisiensi dan efektivitas. Memberikan motivasi untuk terbangunnya suatu kepemimpinan yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses-proses pengambilan keputusan pemerintah serta meningkatkan akses publik terhadap pemerintahan.
10
STRATEGI JANGKA PANJANG
Membangun dan mendidik masyarakat pada berbagai tingkat dan jenjang kehidupan untuk mampu menangkal korupsi yang terjadi di lingkungannya. Membangun suatu tata kepemerintahan yang baik sebagai bagian penting dalam sistem pendidikan nasional. Membangun nilai etika dan budaya anti korupsi
11
PEMBERANTASAN KORUPSI
Korupsi bisa diberantas dengan cara: Menaikkan gaji pegawai rendah dan menengah Menaikkan moral pegawai negeri Legitimasi pungutan liar menjadi pendapatan legal. (Gunnar Myrdal)
12
14 TERAPI PENYAKIT KORUPSI: PENDEKATAN AGAMA
13
TERAPI PERTAMA: MEMULAI KEHIDUPAN DENGAN NIAT YANG IKHLAS HAKEKAT NIAT: Niat adalah dorongan hati untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. BARANG SIAPA YANG HATINYA DIPENUHI DENGAN URUSAN AGAMA, IA MENDAPATKAN KEMUDAHAN DALAM MENGHADIRKAN NIAT UNTUK BERBUAT BAIK. KEUTAMAAN NIAT UMAR BIN KHATAB BERKATA: AMAL YANG PALING UTAMA ADALAH MELAKSANAKAN KEWAJIBAN DARI ALLAH, BERSIKAP WARA’ TERHADAP YG DIHARAMKAN-NYA DAN MEKLURUSKAN NIAT UNTUK MENDAPATKAN PAHALA DI SISI-NYA.
14
TERAPI KE-2 MENYIKAPI KEHIDUPAN DUNIA BERDASARKAN AJARAN ILAHI
KARAKTERISTIK DUNIA: Dunia itu indah dan menipu manusia Dunia itu rendah nilainya dibandingkan dengan akhirat; rendah nilainya di hadapan Allah Kehidupannya tidak kekal Segalanya dilaknat oleh Allah kecuali yang dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Duia tidak bisa memuaskan nafsu shahwat manusia. Zuhud: zahada fiihi, zahada anhu zuhdan wa zahadan, artinya berpaling darinya dan meninggalkannya karena menganggap hina/ menjauhinya karena dosa.
15
TERAPI KE-3 MENGENDALIKAN NAFSU SYAHWAT TERHADAP HARTA
Hawa Nafsu (Al-Hawa) adalah kecenderungan diri kpd berbagai selera yang menyenangkan, tanpa dilandasi motivasi agama. Al-Hawa adalah lawan dari Al-Ilmu dan Al-Huda. Setiap orang yg tidak mengikuti ilmu dan hidayah, maka ia pengekor hawa nafsu.
16
TERAPI KE-4 MENJAGA AL-KHATARAT DAN AL-KHUTUWAT
Al-Khatarat adalah pikiran yang terlintas di benak, merupakan dimulainya aktivitas yang baik ataupun yang buruk. Dari sinilah lahirnya keinginan untuk melakukan sesuatu, akhirnya menjadi tekad yang kuat. Al-Khutuwat adalah langkah nyata untuk melakukan suatu perbuatan yang melanggar larangan.
17
TERAPI KE-5 TAWAKKAL Tawakkal adalah kesungguhan hati bersandar kpd Allah dalam rangka mencari kebaikan dan menolak kemudharatan pada dirinya baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Tawakkal merupakan obat untuk menyembuhkan ketakutan jiwa yg bergejolak dalam diri manusia sehingga dia tidak merasa gundah dan hanya bersandar kepada Allah. Barang siapa yang ingin kuat agamanya maka hendaknya ia bertawakkal kepada Allah.
18
TERAPI KE-6 MENSYUKURI NIKMAT HARTA YANG ADA PADANYA
Syaihk Abdul Qodir Jailani menjelaskan, hakekat syukur adalah mengakui nikmat Allah dengan penuh ketundukan. Hati mengakui segala nikmat berasal dari Allah dan anggota badannya tunduk (patuh pada syari’at-Nya) kepada pemberi nikmat itu. Allah tidak akan mengazab hamba-Nya yang bersyukur dan beriman (AN-Nisa’: 147); Allah menambahkan karunia-Nya kpd hamba-Nya yang bersyukur dan mengazab hamba-Nya yang kufur.
19
TERAPI KE-7 SABAR MENGHADAPI UJIAN (FITNAH) HARTA
Sabar berarti melarang dan menahan. Menahan nafsu dari ketergesa-gesaan; Menahan lisan dari keluhan; Menahan anggota badan dari memukul-mukul pipi dan merobek-robek pakaian. Dzun Nun Al-Mishry berkata: sabar adalah menjauhi hal-hal yang bertentangan dg agama; bersikap tenang ketika menghadapi ujian; menampakkan kecukupan di kala kefakiran; berlapang dada ketika ditimpa musibah dan tidak berkeluh kesah. Al-Junaid berkata: sabar adalah menelan kepahitan tanpa mengerutkan muka.
20
TERAPI KE-8 RIDHA TERHADAP KETETAPAN (QADHA) DARI ALLAH
Ridha dapat menenteramkan jiwa dan faktor penyebab kebahagiaan. Ridha menimbulkan rasa syukur. Ridha menyebabkan seseorang tidak akan mencari kekayaan yg tidak halal. Ridha menunmbuhkan sifat qona’ah, yaitu merasa cukup dengan pemberian Allah.
21
TERAPI KE-9 MENUMBUHKAN KHAUF (RASA TAKUT) KEPADA ALLAH
Abul Qosim Al-Hakim berkata: Siapa yang takut kpd sesuatu ia akan lari darinya, tetapi siapa yang takut kpd Allah ia justru lari untuk mendekatinya. Rasa khauf akan membakar syahwat yang diharamkan.
22
TERAPI KE-10 MEMBENTUK SIFAT JUJUR DALAM DIRI
Secara bahasa, jujur berarti menetapkan hukum sesuai dengan realitas. Menurut Syaikh Abdul Qodir Jailani, mengatakan sebenarnya dalam kondisi apapun, dalam kondisi yang tidak menyelamatkanmu kecuali dengan berbohong. Macam-macam kejujuran: jujur dalam berbicara; jujur dalam pergaulan sehari-hari; jujur dalam menepati janji; jujr dalam penampilan.
23
TERAPI KE-11 MENUMBUHKAN SIFAT MALU
Malu merupakan akhlak dan jiwa yang luhur dan indah. Malu adalah pakaian kesempurnaan dan hiasan kecantikan yang hanya dipakai oleh hamba-hamba Allah yang dikehendaki-Nya. Malu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara pada kebaikan. Malu menumbuhkan sifat Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela).
24
TERAPI KE-12 MUHASABAH (INTROSPEKSI DIRI) Umar bin Khattab berkata:
Hisablah dirimu sebelum kalian diisab; timbanglah dirimu sebelum kalian ditimbang; sesungguhnya berintrospeksi pada hari ini lebih bagi kalian daripada hisab di kemudiann hari, begitu juga pada hari ‘aradh (penampakan amal). (Riwayat Imam Ahmad). Manfaat muhasabah: mengetahui kekurangan diri; Mengetahui hak-hak Allah terhadapnya (hak untuk ditaati dan tidak dimaksiati; diingat dan tidak dilupakan; disyukuri nikmat-Nya dan tidak dikufuri.
25
TERAPI KE-13 MURAQQABATULLAH
Muraqqabah adalah merasakan keagungan Allah setiap waktu dan keadaan serta merasakan kebersamaan-Nya di kala sepi maupun ramai, dikala sendiri maupun berjama’ah. Muraqqabah mendorong lahirnya ihsan. “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau t idak melihatnya maka Dia melihat engkau”.
26
TERAPI KE-14 MENUMBUHKAN KECINTAAN (AL-MAHABBAH) KEPADA ALLAH
Mencintai Allah merupakan tujuan akhir dan derajat tertinggi bagi orang-orang yang ingin mensucikan jiwanya. Segala sesuatu yang dicintai selain Allah, hendaknya dicintai dalam rangka cinta kepada-Nya.
27
TERAPI KE-15 TAUBAT Taubat adalah kembali kepada Allah dengan menyesali segala dosa dan melaksanakan setiap hak Allah. Para Sufi membagi taubat menjadi 2: Taubat umum, yaitu tabat dari segala dosa; Taubat khusus, yaitu taubat dari kelalaian (ghaflah). Ibnu Abbas berkata: taubat nasuha adalah penyesalan dalam hati, permohonan ampun dengan lisan, meninggalkan dengan anggota badan dan berniat tidak akan mengulanginya lagi.
28
SEKIAN, SAMPAI JUMPA... Wassalam...
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.