Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KERJA SAMA PENGGABUNGAN DAN EKSPANSI
Ada beberapa bentuk Joint Venture Trust Holding Company Sindikat Kartel Concern
2
Beberapa faktor yang mendorong suatu badan usaha mengadakan penggabungan, antara lain sebagai berikut. a. Perusahaan berskala kecil umumnya mempunyai pasar terbatas & tdk mempunyai kemampuan menguasai pasar yang luas b. Kuantitas bahan baku yang dibeli perusahaan kecil relatif sedikit sehingga harga beli menjadi mahal yang berakibat harga produk menjadi mahal c. Suplai bahan baku untuk perusahaan kecil tidak kontinyu d. Keinginan untuk bisa bersaing dengan barang-barang impor yang harganya relatif murah e. Untuk mengurangi persaingan dari perusahaan-perusahaan sejenis.
3
e. Adanya kebebasan masuknya barang-barang dari luar negeri.
f. Faktor perseorangan, yaitu bagi orang yang perusahaannya sudah kuat, ingin memperkuat lagi dengan membeli perusahaan kecil lainnya (membelinya). g. Dapat mempergunakan teknologi baru yang efisien, efektif serta dapat menciptakan barang-barang baru h. Keinginan dapat menguasai mata rantai (bahan baku, produksi dan pemasaran)
4
Kombinasi badan usaha dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
a. Kombinasi Vertikal Kombinasi vertikal adalah gabungan beberapa badan usaha yang bekerja pada tingkat yang berbeda-beda dalam proses produksi suatu barang atau barang produksinya berurutan.
5
b. Kombinasi Horizontal atau Paralelisasi
Kombinasi ini merupakan gabungan dari beberapa badan usaha yang bekerja dalam tingkat yang sama dalam proses produksi barang. Kombinasi horizontal juga mempunyai pengertian lain yaitu gabungan dari beberapa badan usaha yang memproduksi atau menjual barang yang berlainan.
6
TRUST Trust adalah bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan. Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli Trust terbentuk dengan cara didirikan sebuah "holding company" atau melalui fusi (peleburan)badan-badan usaha. Masing-masing perusahaan yang bergabung mengadakan fusi dengan menjadi perusahaan yang besar. Mengeluarkan saham perkembangan perusahaan Tanggung jawab terbatas, sebesar modal yang disetorkan Saham dapat berpindah tangan
7
Kelebihan : 1. Menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan. 2. Trust dibentuk dengan menggabungkan beberapa perusahaan (merger) menjadi satu dan masing-masing perusahaan yang bergabung telah melebur diri atau fusi, 3. Gabungan dari perusahaan perusahaan tersebut menjadi perusahaan besar 4. Dapat mengeluarkan saham dan surat obligasi 5. Daerah operasinya menjadi lebih luas 6. Dapat diangkat pimpinan yang lebih cakap, dan manajer profesional yang mampu menerapkan teknologi mutakhir. 7. Perusahaan betul-betul berjalan atas efisiensi tinggi dan rasiona
8
Kelemahan: 1. Perusahaan yang berjalan kurang efisien dapat ditutup. 2. Resiko tetap menjadi tanggung jawab perusahaan perusahaan yang bergabung. 3. Ketergantungan pada mesin serta barang barang moda yang ada. 4. Dapat menimbulkan terjadinya praktek monopoli. Contoh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan pembagian-pembagian sahamnya dengan PT Bina MaknaIndopratama, PT Metro Lintas Nusa dan PT Birina Multidaya.
9
Proses Pembentukan Trust
1. Konsentrasi horizontal Konsentrasi horizontal ialah pemusatan dari beberapa Badan Usaha yang pemecahannya sama. [ } Perusahaan-perusahaan No.1 s/d No.5 merupakan perusahaan-perusahaan sejenis.
10
Motivasi dan tujuan yang kuat dari konsentrasi horizontal terutama untuk memperoleh harga pokok yang rendah, untuk meringankan resiko dan untuk dapat menguasai pasar. Konsentrasi horizontal itu dalam beberapa segi dapat merasionalisasikan produksi, mencegah investasi modal yang berlebih-lebihan dan dalam segi lainnya dapat mengadakan penghematan atas ongkos perusahaan
11
2. Konsentrasi vertikal Konsentrasi vertikal ini adalah gabungan dari beberapa badan usaha yang menghasilkan barang-barang berturut-turut yang merupakan lajur perusahaan dalam proses produksi, menjadi satu badan usaha. Misalnya saja suatu penggabungan harta milik badan usaha-badan menjadi satu dengan manajemen yang sama.
12
Pada dasarnya konsentrasi vertikal ini bisa dimulai dari proses produksi yang pertama hingga melayani konsumen. Jadi dalam konsentrasi vertikal badan usaha merupakan rangkaian dalamm proses produksi dilebur menjadi satu
13
3. Konsentrasi paralel Konsentrasi paralel ini merupakan penggabungan beberapa badan usaha yang memproduksi atau menjual barang-barang yang berlainan tetapi untuk pesanan yang sama. Contoh pemusatan ini ialah penggabungan badan usaha-badan usaha yang beroperasi dalam peternakan sapi potong, sapi perah, kambing di dalam satu konsentrasi dan penggabungan manajemen yang sama.
14
Seperti konsentrasi-konsentrasi lainnya, konsentrasi paralel punmembawa akibat-akibat terhadap tingkatan efisiensi dan kemungkinan kerugian yang akan diderita. a. Efisiensi terhadap ongkos-ongkos bisa terjadi karena konsentrasi paralel, sebab ongkos-ongkos seperti untuk reklame, organisasi dan manajemen penjualan digabungkan. Syarat-syarat penjualan dapat lebih baik dan tepat b. Bilamana terdapat suatu macam barang yang merugikan, kerugian ini dapat ditimbun oleh keuntungan-keuntungan dari barang lainnya.
15
Dengan cara itu maka resiko mereka dapat didistribusikan diantara para anggota yang terkonsentrasi di dalam trust itu. Kompensasi seperti itu akan memberikan suasana tenang bagi perusahaanperusahaan. Sebagai suatu bentuk konsentrasi badan usaha-badan usaha,merupakan gejala sosial dan ekonomis. Karena trust-trust dunia banyak pengaruhnya terhadap pasar, maka fenomena-fenomena itu menimbulkan pro dan kontra.
16
disamping pengaruh positif terhadap kehidupan ekonomis, didalamnya banyak pula membawa kesulitan-kesulitan. Di antara kebaikan-kebaikan karena berdirinya trust terhadap masyarakat misalnya dalam hal harga-harga produksi yang dibuat oleh trust bukan dengan cara meninggikan harga barang-barang tetapi dengan merendahkan harga pokok.
17
Rasionalisasi dengan cara teknik, organisasi dan manajemen yang tepat membawa trust ke titik efisiensi yang tinggi. Dengan cara itu pula maka biaya dapat ditekan sehingga harga-harga barang produksi trust itu bisa rendah pula.
18
Seandainya trust dapat merebut kedudukan monopoli, memang ada sisi positif dan negatifnya.
Unsur positif dari monopoli ini adalah bahwa trust dapat menyesuaikan penawaran terhadap permintaan, akibatnya, harga tidak akan labil. Sedangkan aspek negatifnya adalah kedudukan monopoli yang telah dicapai trust dapat menghancurkan perusahaan-perusahaan kecil yang biaya produksinya sedang menanjak.
19
Terdesaknya perusahaan-perusahaan yang lemah ini berarti akan menyebabkan pengangguran-pengangguran bagi buruh yang bekerja pada perusahaan yang kecil itu. Sisi negatif trust lainnya adalah bahwa trust itu tidak hanya mempersulit pekerja yang bekerja di luar lingkungan trust, tetapi dapat menambah kesukaran bagi pekerja yang berada di dalam lingkungan trust itu. Karena pekerja-pekerja itu sekarang lebih banyak tergantung kepada trust. Monopoli yang dicapai trust akan menyebabkan seorang buruh dengan keahliannya, tertutup untuk mencoba memilih perusahaan lain.
20
Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia
21
Holding Company Perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki/mengambil alih perusahaan lain dengan cara membeli saham-sahamnya. Pada holding company terdapat konsentrasi saham-saham dengan tujuan untuk mencapai pengaruh pada perusahaan tertentu atau cabang perusahaan tertentu atau dengan maksud untuk mengendalikannya.
22
Konsentrasi yang diinginkan dapat dicapai dengan bantuan modal asing.
Holding company merupakan perusahaan yang berdiri sendiri yang atas namanya sendiri, mengeluarkan saham-saham badan usaha lain dan deviden yang tercapai dengannya. Maskapai induk (moedermaatschappij ) melalui kekayaan saham-sahamnya sebesar 40% hingga 50% dapat mengendalikan sejumlah maskapai anak (doctermaatschappijen) yang kembali lagi melalui pemilikan saham (aandelenbezit) menguasai maskapai-maspakai anak lainnya.
23
dalam pelaksanaan kegiatan bisnis yang dipecah-pecah tersebut, yang masing-masing akan menjadi perseroan terbatas yang mandiri masih dalam kepemilikan yang sama dengan pengontrolan yang masih tersentralisasi dalam batas-batas tertentu; Berarti walaupun perusahaan tersebut telah dipecah-pecah dan menjadi perseroan terbatas tersendiri; tidak otomatis terpisah mutlak dari perusahaan holding.
24
Untuk itu pecahan-pecahan perusahaan tersebut bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang mungkin timbul telah terlebih dahulu ada, dengan pemilik yang sama atau minimal ada hubungan khusus, dimiliki atau dikendalikan suatu perusahaan yang mandiri pula yaitu holding company tersebut
25
Kelebihan dan Kekurangan
1. Dengan Holding Company, perusahaan daerah dapat diatur dengan sistem yang seragam dan pengendalian terpusat yang berada di kantor perusahaan Induk. 2. Kantor pusat bertanggung jawab terhadap pembinaan, penyediaan perangkat sistem, perangkat hukum, penelitian dan pengembangan, penyediaan modal kerja dan SDM dll. Kepada perusahaan anak. 3. Unit usaha dipimpin oleh Direktur anak perusahaan yang bertanggung terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, proses produksi dan pemasaran dan kegiatan-kegiatan rutin yang hanya terkait dengan kegiatan dalam unit usaha yang dikelolanya.
26
Pengendalian dengan kepemilikan saham
. Pengendalian dengan kepemilikan saham. Sebuah perusahaan dapat membeli sebagian saham perusahaan lain. Kepemilikan tersebut mungkin cukup untuk dapat mengendalikan secara efektif perusahaan yang sahamnya dibeli 5. Sistem Informasi manajemen dan keuangan ditetapkan secara seragam dan tetap memperhatikan karekteristik usaha masing-masing perusahaan anak, hal tersebut menimbulkan adanya standar sistem pengendalian intern yang baik, komite audit intern dapat dibentuk di perusahaan Induk
27
6. Sistem yang sama tersebut sekaligus dapat dipakai sebagai tolak ukur penilaian kinerja manajer perusahaan anak, sehingga dapat memacu adanya persaingan yang sehat diantara anak perusahaan. Khususnya dalam pencapaian laba, dan sebagai dasar promosi jabatan. 7. Pemisahan resiko. Kerena merupakan badan hokum yang terpisah, maka kewajiban dalam setiap unit terpisah sehingga kerugian atas 1 unit tidak bias dibebankan sebagai klaim atas aktiva unit lainya.
28
Kelemahan: 1. Mudah dipaksa untuk melepas saham. 2. Dapat terkena pajak berganda parsia
29
SINDIKAT Merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus di bawah suatu perjanjian Penggunaan bentuk perusahaan ini terutama pada bidang keuangan Perjanjian yang diadakan dalam sindikat dapat dibagi menjadi dua bagian: Bagan pertama, dibuat bersama-sama dengan perusahaan yang saham-sahamnya akan dibeli oleh sindikat. Bagian kedua, menyebutkan tentang keanggotaa dan cara-cara mendapatkan laba atau menanggung rugi.
30
Kelemahan: 1. Mudah dipaksa untuk melepas saham. 2. Dapat terkena pajak berganda parsia
31
Kartel Merupakan persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu. Tiap-tiap perusahaan tetap berdiri sendiri, kedudukan sama dan sewaktu-waktu dapat membatalkan perjanjian.
32
Berdasarkan perjanjian kartel dibagi menjadi:
Kartel daerah : membagi daerah pemasaran Kartel produksi: menentukan luas produksi masing-masing Kartel kondisi : mengatur syarat-syarat penjualan, syarat penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai/kredit, pemberian potongan, dan lain-lain. Kartel pembagian laba: menentukan cara pembagian dan besarnya laba masing-masing anggota Karten harga, penentuan harga minimum, dapat mengurangi persaingan harga antar anggota
33
Concern Merupakan bentuk kerjasama/persekutuan perusahaan yang tujuan utamanya adalah konsentrasi untuk memperoleh sumber pembelajaran (bukan untuk persaingan dan memperoleh kedudukan monopoli seperti kartel dan sindikat). penggabungan beberapa badan usaha terutama ditunjukan untuk mengatasi masalah pembelanjaan. Misalnya beberapa perusahaan tekstil menyepakati pembelian pewarna dalam partai besar sehingga memperoleh potongan harga. Corncern hamper sama dengan holding company, bedanya holding company berbentuk PT (corporation) sedangkan corncern berbentuk perseorangan. Meliputi berbagai daerah struktur organisasinya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.