Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
2
DIVISI SCHIZOPHYTA KELAS BACTERIA
ULFA RIANTIKA
3
Divisi Schizophyta (Tumbuhan Belah)
Berasal dari kata schizein = membelah, dan phyton = tumbuhan. Terdiri dari satu Sel Protoplas belum terdeferensiasi dengan jelas Inti belum tampak nyata Merupakan kelompok filogenetik yang paling rendah. Dibagi menjadi 2, Bacteria dan Cyanophyceae
4
Bentuk dan Ukuran Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas: Bulat (kokus) Batang (basil), Spiral (spirilia) Serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil. Dapat mengalami perubahan bentuk Ukuran tubuh 1µ - 100µ dan ada yang kurang dari 1µ dan terkecil ada 0,1µ (µ = 0,001 mm)
5
Bakteri (Bacteria) Ciri umum: Organisme uniselluler dan Prokariot
Dinding selnya ada yang mengandung peptidoglikan dan ada yang tidak Umumnya tidak memiliki klorofil Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dan bentuk yang beranekaragam Hidup bebas atau parasit Hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut
6
Struktur Tubuh Dinding sel tersusun dari peptidoglikan.
Sitoplasma adalah cairan sel. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
7
STRUKTUR TAMBAHAN BAKTERI
Kapsul atau lapisan lendir Flagelum atau bulu cambuk Pilus dan fimbria Klorosom Vakuola gas Endospora Endospora adalah bentuk istirahat dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
8
Mobilitas Bakteri Bergerak secara Pasif.
Bergerak aktif dalam medium cair. Mempunyai buku cambuk atau flagel sebagai alat gerak. Bulu-bulu cambuk dibedakan berdasarkan jumlah dan letaknya, yaitu : monotrik, ampitrik, lofotrik, peritrik.
9
Macam Bulu Cambuk/Flagel
10
Obligat Fakultatif Patogen Kemoautotrof Foto autotrof
Cara Hidup Bakteri Saprofit Parasit Heterotrof Autotrof Kemoautotrof Foto autotrof Obligat Fakultatif Patogen
11
Koloni Bakteri Bakteri berkembang biak dengan membelah diri setelah itu sel-sel anakan kemudian dapat membentuk koloni. Diantaranya : Diplococcus, koloni terdiri dari sepasang sel berbentuk bola Sarcina, koloni berbentuk kubus Streptococcus, koloni seperti bentuk rantai Staphylococcus, koloni seperti buah anggur
13
Cara Hidup Bakteri saprofit, memperoleh zat organik dari organisme lain yang sudah mati heterotrof, memperoleh zat organik ari organisme lain Autotrof, menyediakan sendiri zat organik yang di perlukan Mampu Mengadakan Asimilasi, jadi bersifat autotrof. Auotrof dibedakan menjadi 2, yaitu kemoautotrof dan fotoautotrof.
14
Perkembangan Bakteri Bakteri umumnya melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
15
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnna dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri). Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
16
Bakteri Saprofit Escherichia coli Thibacillus denitrificans
Desulfovirio desulfuricans Metanobacterium omelianski Methanobacterium ruminatum Clostridium sporageus
17
Bakteri Parasit / Heterotrof
Famili Spirochaetaceae (parasit dalam usus moluska bercangkang dua). Familia Treponemataceae (parasit pada vertebrata dan manusia). Borrelia burgdorferi Borrelia recurrentis yang hidup pada hewan dan manusia Borrelia novyi.
18
Bakteri Autotrof Nitrosococcus Nitrosomonas Nitrosocystis Nitrospira.
19
Hubungan Cara Hidup Bersifat Parasit
Parasit Obligat, bila Bakteri hanya hidup sebagai parasit saja. Parasit Fakultatif, bila bakteri dapat hidup dengan baik sebagai parasit maupun saprofit. Bakteri Patogen, bila bakteri hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit bagi inangnya, baik inangnya yang berupa tumbuhan, hewan maupun manusia.
20
Dari Kebutuhan akan Oksigen
Bakteri aerob Untuk hidupnya memerlukan oksigen bebas Bakteri anaerob Dapat hidup tanpa oksigen bebas
21
Bakteri dapat hidup dalam bermacam-macam habitat, distribusi luas, kosmopolit di air, tanah, sisa tumbuhan, sisa hewan, daerah tropis, sub tropis. Pada kondisi yang tidak menguntungkan bagi kehidupannya (terlalu panas atau terlalu dingin), bakteri dapat membentuk endospora yaitu badan bulat dengan dinding yang baru berisi zat-zat cadangan makanan.
22
Sel-sel bakteri yang membentuk spora tampak sebagai ruangan berisi benda bulat, yang letaknya dapat di salah satu ujung ruang itu, dapat pula di tengah-tengah.
23
Peranan Bakteri Bakteri yang menguntungkan antara lain :
Mengubah nira menjadi tuak (Saccharomyces tuac) Mengubah alkohol menjadi gula (Mycoderma aceti) Mengubah susu menjadi yoghurt (Lactobacillus caucasicus) Bersimbiosis membentuk bintil akar, memfiksasi N2 bebas menjadi pupuk (Rhizobium leguminosarum) Mengubah protein menjadi senyawa yang dapat diserap tanaman (Nitrosomonas javanensis, Nitrobacter agilis)
24
Bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia antara lain :
Membusukkan bahan makanan, dapat diatasi dengan pengeringan, penambahan gula/garam, pengasaman, pendinginan, pasteurisasi. Menimbulkan penyakit pada tumbuhan, hewan, manusia. Pseudomonas solanacearum (menyerang Solanaceae) Bacillus anthracis (menyebabkan penyakit antraks) Vibrio cholera (penyakit kolera) Mycobcterium tuberculosis (TBC)
25
Ordo Pseudomonadales Ciri umum :
Sel – sel berbentuk peluru, batang yang lurus atau bengkok dan dapat juga berbentuk spiral. Kadang bergandengan membentuk rantai. Sel sering mengandung pigmen fotosintetik yang berwarna lembayung atau hijau. Biasanya dapat bergerak dengan perantara flagel yang polar.
26
Habitat Bakteri bangsa pseudomonadales dan sejenis bakteri lainnya, pada umumnya dapat ditemukan didalam tanah, air, sisa-sisa pembusukan mahluk hidup, dalam tubuh mahluk hidup, bahkan pada debu yang ada diatmosfer dapat menjadi substratnya. Tubuh yang kecil, kemampuan berkembang biak yang cepat dan beranekaragam, kemampuan mempertahankan diri dalam berbagai keadaan termasuk keadaan yang tidak menguntungkan, menyebabkan luasnya distribusi bakteri. Didarat, laut, ngarai dan pegunungan, didaerah tropika, maupun daerah iklim dingin terdapat bakteri.
27
Ordo Pseudomonadales 1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae
3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae 5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae
28
Famili Thiorhodacae Kelompok bakteri yang dapat melakukan fotosintesis, karena mempunyai sistem pigmen bakterioklorofil dan karetenoid. Contoh : Thiodictyonelegans, Thiocapsa floridana, Thiosarcina rosea, Thiospirillum sanguineum
29
Famili Nitrobacteraceae
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan memperoleh energi untukproses asimilasi dari oksidasi metan. Contoh : Nitrosomonas europaea, Nitrobacter winogradskyi
30
Famili Methanomonadaceae
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan memperoleh energi untukproses asimilasi dari oksidasi metan, karbon monoksida. Contoh : Methanomonas methanica, Hydrogenomonas flava
31
Famili Thiobacteriaceae
Contoh : Thiobacillus thioparus Thiobacterium cristalliferum Thiospora bipunctata Merupakan bakteri belerang,berbentuk batang dan hidup bebas coccoid,kemoautotrof yang memperoleh energi dari oksidasi senyawa belerang dan dalam plasma sering terdapat belerang bebas dalam bentuk butir-butir atau kristal.
32
Famili Pseudomonadaceae
Bakteri yang heterototrof,jarang sekali autotrof fakultatif,sel-selnya seringkali bersifat oksidatif dan kadang-kadang fermentatif. Contoh : Pseudomonas cocovenenans Pseudomonas solanacearum Pseudomonas denitrificans
33
Famili Spirillaceae Bakteri-bakteri dengan tubuh yang bengkok yang berbentuk koma sampai spiral. Contoh : Vibrio comma (Vibrio cholerae) Desulfovibrio desulfuricans Spirillum minus,spirillum lipoferum
35
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.