Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE
SESSION 5 COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE Oleh: Andri Irawan S.Pd PROGRAM STUDI OFFICE MANAGEMENT LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA
2
COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE
Introduction to Financial Statement Analysis Purpose of Financial Ratio Benefit of Ratio Analysis Kinds / Types of Financial Ratio
3
THE QUESTION…??? Who is she?? What is her Job?
4
THE QUESTION…??? Jika Manajer Keuangan diibaratkan sebagai seorang Dokter, bagaimanakah cara mendiagnosa apakah si pasien (perusahaan) sedang sehat atau sakit?? Jika sakit, sakit apa, apa obatnya
5
INTRODUCTION TO FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS (FSA)
Financial Statement Analysis, particularly devoted to the calculation of the ratio, in order to evaluate the financial situation in the past, present and projected results will come.
6
INTRODUCTION TO FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS (FSA)
Ratio analysis is a common form or manner used in the analysis of financial statements. The ratio is a tool which is expressed in relative and absolute terms to describe a particular relationship between a single factor with other factors in a financial report
7
INTRODUCTION TO FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS (FSA)
Ratio can be calculated based on the financial statements which have been available which consists of: 1. Balance sheet or “neraca”, which shows the company's financial position at a time 2. Income Statement or “ laoran laba-rugi” which is a report the company's operations in certain periods
8
Purposes of Financial Ratio
The purposes of ratio analysis is : To help financial managers understand what needs to be done by the company based on the limited information available from financial statement
9
Benefits of Financial Ratio
1. Internal party (eg, finance manager, director etc) 2. External parties (investors, government, bank, etc.)
10
Benefits of Financial Ratio
to find out how far the company's financial condition, we need a way of evaluation. in this case there are two types of financial evaluation which can give an idea of how far the company's current condition. whether in good or bad. these tools are: 1. Trend Analysis 2. Industry Norms
11
TREND ANALYSIS Trend analysis is the analysis of the development of the company's financial ratios in recent years. That is a ratio comparison between the present with the same ratio in the past. This analysis is often referred to historical analysis
12
INDUSTRY NORM Industry norm is the average ratio resulting from several similar companies which could be used as a comparison for the company concerned. This ratio is referred as the ratio of the industry. Comparison among companies ratio with the industry ratio will shows how far the company's financial condition at this time.
13
TYPES OF RATIO Financial ratios are generally classified into 4 types,
namely: a. Liquidity Ratio b. Solvability ratio c. Leverage Ratio d. Activity Ratio e. Profitability Ratio f. Growth Ratio
14
LIQUIDITY RATIO Liquidity ratios measure the company's ability to meet
short-term financial liabilities 1. Current Ratio / Rasio Lancar 2. Quick Ratio / Rasio Cepat 3. Cash Ratio / Rasio Kas a. Rasio kas atas aktiva lancar b. Rasio kas atas utang lancar 4. Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva 5. Rasio Aktiva Lancar dan Total Utang
15
SOLVABILITY RATIO Liquidity ratios measure the company's ability to meet Long-Term financial liabilities 1. Rasio Utang atas Modal 2. Debt Service Ratio / Rasio Pelunasan Utang 3. Rasio Utang atas Aktiva
16
LEVERAGE RATIO This ratio is related to collateral, which measures the ability of companies to pay the debt if one day the company was liquidated or dissolved. 1. Total debt to equity ratio 2. Long term debt to equity ratio 3. Total debt to total assets ratio 4. Time interest earned ratio
17
ACTIVITY RATIO This ratio measures the ability of companies to use available funds and reflected in its capital turnover 1. Total assets to turn over 2. Receivable turn over 3. Average Collection Periode 4. Inventory turn over 5. Average day’s inventory
18
ACTIVITY RATIO 6. Working Capital Turn Over 7. Fixed Assets Turn Over
19
PROFITABILITY RATIO This ratio measures the ability of companies to generate Profits: Gross Profit Margin Profit Margin Operating profit margin Operating Ratio Earning Power Rate of return on net worth
20
TUGAS Membuat makalah dan menuliskan kegunaan masing-masing jenis rasio Latihan Soal 1 Bab 4
21
PRAKTEK PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
SESSION 6 PRAKTEK PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Oleh: Andri Irawan S.Pd PROGRAM STUDI BUSINESS ADMINISTRATION LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA
22
LIQUIDITY RATIO 1. Current Ratio / Rasio Lancar = Aktiva Lancar
Utang Lancar Asumsi: semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar maka semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat berbentuk berapa kali atau persentase. Apabila rasio lancar ini 1:1 atau 100%, artinya aktiva lancar dapat menutupi semua utang lancar. Rasio lancar yang aman adalah jika berada di atas 1 atau di atas 100%.
23
LIQUIDITY RATIO 2. Quick Ratio / Rasio Cepat / Acid Test Ratio
= Kas + Surat Berharga + Piutang = A.Lancar – (Persediaan + Prepaid Expense) Utang Lancar Asumsi: Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi utang lancar. semakin besar rasion ini maka semakin baik. Angka rasio ini tidak harus 100%atau 1:1.
24
LIQUIDITY RATIO 3. Rasio Kas atas Aktiva Lancar = ____Kas____
Rasio ini menunjukkan porsi jumlah kas dibandingkan dengan total aktiva lancar 4. Rasi Kas atas Utang Lancar Utang Lancar Rasio ini menunjukkan porsi kas yang dapat menutupi utang lancar
25
LIQUIDITY RATIO 5. Aktiva Lancar dan Total Utang = ___Aktiva Lancar___
Total Utang J.Panjang Rasio ini menunjukkan porsi aktiva lancar atas total kewajiban perusahaan.
26
SOLVABILITY RATIO 1. Rasio Utang atas Modal = Total Utang
Modal (Equity) Rasio ini menggambarkan sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Semakin kecil rasio ini semakin baik. Untuk keamanan pihak luar, rasio terbaik adalah jika jumlah modal lebih besar dari jumlah utang atau minimal sama
27
SOLVABILITY RATIO 2. Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang)
= Laba bersih + Bunga + Penyusutan + Beban Non Kas Pembayaran Bunga dan Pinjaman Rasio ini menggambarkan sejauh mana laba setelah dikurangi bunga setelah dikurangi penyusutan dan beban non kas dapat menutupi kewajiban bunga dan pinjaman. Semakin besar rasio ini semakin besar kemampuan perusahaan untuk menutupi utang-utangnya. Perusahaan yang sehat mestinya laba yang diperoleh melebihi kewajiban pembayaran / pelunasan utangnya
28
SOLVABILITY RATIO 3. Rasio Utang atas Aktiva = __Total utang__
Total Aktiva Rasio ini menunjukkan sejauh mana utang dapat ditutupi oleh aktiva. Lebih besar rasionya maka lebih aman (solvable). Bisa juga dibaca berapa porsi utang dibandingkan dengan aktiva. Supaya aman posi utang terhadap aktiva harus lebih kecil.
29
LEVERAGE RATIO 1. Total debt to equity ratio (Rasio Total Utang atas Modal) = Utang Lancar + Utang Jangka Panjang Equity (Modal Sendiri) 2. Long term debt to equity ratio (Rasio Utang J.Pjg atas Modal) = Utang Jangka Panjang
30
LEVERAGE RATIO 3. Total debt to total assets ratio (Rasio Total Utang atas Total Asset) = Total Utang (Passiva) Total Asset (Aktiva) 4. Time interest earned ratio (Rasio Waktu Pembayaran Bunga) = ___________________EBIT____________________ Interest Charge (Bunga Utang Jangka Panjang)
31
ACTIVITY RATIO 1. Inventory Turn Over = __________HPP____________
Rata-rata persediaan barang Rasio ini menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam siklus normal. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat.
32
ACTIVITY RATIO Rata-rata persediaan dihitung dengan cara:
= Persediaan awal + Persediaan akhir
33
ACTIVITY RATIO 2. Receivable Turn Over = Penjualan Kredit Bersih
Rata-rata Piutang Rasio ini menunjukkan berapa cepat penagihan piutang. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat.
34
ACTIVITY RATIO Receivable Turn Over, dapat dikonversikan kehari caranya: = _____360______ Rasio Turn Over
35
ACTIVITY RATIO 3. Fixed Assets Turn Over = ____Penjualan ____
Aktiva Tetap Bersih Rasio ini menunjukkan berapa kali nilai aktiva berputar bila diukur dari volume penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Artinya kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan tinggi
36
ACTIVITY RATIO 4. Total Assets Turn Over = ____Penjualan ____
Total Aset Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan, dengan kata lin seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. Semakin tinggi semakin baik.
37
ACTIVITY RATIO 5. Periode Penagihan Utang
= ____Piutang (rata-rata)_____ Penjualan perhari Angka ini menunjukkan berapa lama perusahaan melakukan penagihan utang. Semakin pendek periodenya semakin baik.
38
PROFITABILITY RATIO Margin Laba (Profit Margin)
= Pendapatan Laba (Profit Margin) Penjualan Angka ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba cukup tinggi
39
PROFITABILITY RATIO 2. Aset Turn Over (Return on Aset)
= Penjualan Bersih Total Aktiva Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba
40
PROFITABILITY RATIO 3. ROI (Return on Investment) / Return on Equitu
= _____Laba bersih_____ Rata-rata modal (equity) Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Semakin besar semakin bagus
41
PROFITABILITY RATIO 4. ROA (Return on Total Assets)
= _____Laba bersih_____ Rata-rata total aset Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva
42
PROFITABILITY RATIO 5. Basic Earning Power = _____EBIT_____
Total Aktiva Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari jumlah laba kotor dibanding total aktiva. Semakin besar rasio semakin baik.
43
PROFITABILITY RATIO 6. EPS (Earning Per Share)
= _____Laba bagian saham yang bersangkutan_______ Jumlah Saham Rasio ini menunjukkan berapa besar kemampuan perlembar saham menghasilkan laba
44
PROFITABILITY RATIO 7. Contribution Margin = Laba kotor Penjualan
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan melahirkan laba yang akan mampu menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya.
45
TUGAS Latihan Soal 1 Bab 4
46
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.