Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Hartanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Pengantar akuntansi 2 Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
2
Pengantar akuntansi 2 Pendahuluan Merupakan janji tertulis dari pihak yang berhutang (debitur) kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu. Wesel bayar (promissory notes): janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa datang.
3
Piutang wesel dapat disebabkan:
Pengantar akuntansi 2 Piutang wesel dapat disebabkan: Transaksi penjualan kredit Pemberian pinjaman yang dilakukan perusahaan
4
Hal yang harus diperhatikan
Pengantar akuntansi 2 Hal yang harus diperhatikan Pinjaman pokok jumlah yang dipinjam/dipinjamkan oleh/dari pihak tertentu Tanggal jatuh tempo wesel Tanggal waktu pembayaran wesel Tingkat bunga % tingkat bunga yang ditentukan dalam wesel
5
Mengidentifikasi tanggal jatuh tempo wesel
Ex: sebuah wesel diterbitkan tanggal 14 September Umur wesel 120 hari. Maka jatuh tempo wesel: September = 16 hari Oktober = 31 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 12 hari 120 hari Jadi, wesel akan jatuh tempo tanggal 12 Januari 2008
6
Menghitung Bunga Wesel
Pengantar akuntansi 2 Menghitung Bunga Wesel Rumus: Jumlah bunga = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu
7
Jika jangka waktu 1 tahun. Bunga = 20.000.000 x 12% x 1 = 2.400.000
Pengantar akuntansi 2 Ex: diketahui wesel dengan nilai nominal Rp tingkat bunga 12%. Jika jangka waktu 1 tahun. Bunga = x 12% x 1 = Jika jangka waktu 3 bulan. Bunga = x 12% x 3/12 = Jika jangka waktu 120 hari Bunga = x 12% x 120/365 =
8
Akuntansi untuk Wesel Contoh 1: Wesel yang timbul dari pinjaman
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi untuk Wesel Contoh 1: Wesel yang timbul dari pinjaman Pada tanggal 1 Oktober 2007, Tn A meminjam uang pada Tn B dengan menandatangani wesel Rp , bunga 15%, jangka waktu jatuh tempo wesel adalah 120 hari. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel, bunga wesel dan jurnal. Oktober (31-1) = 30 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 29 hari 120 hari Jatuh tempo wesel 29 Januari 2008. Resti Yulistia
9
Bunga wesel = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu
Pengantar akuntansi 2 Bunga wesel = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga x Waktu = x 15% x 120/360 = Nilai wesel saat jatuh tempo = pokok pinjaman + bunga = =
10
Akuntansi untuk piutang wesel
Bagi pihak yang menerima pembayaran wesel (kreditur) piutang wesel Jurnal: (contoh soal 1) Mencatat peminjaman uang 1/10/2007 Piutang wesel Kas Pelunasan wesel 29/1/2008 kas Piutang wesel Pendapatan bunga
11
Akuntansi untuk Utang wesel
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi untuk Utang wesel Bagi pihak yang membayar wesel (debitur) utang wesel Jurnal: (contoh soal 1) Mencatat peminjaman uang 1/10/2007 Kas Utang wesel 31/12/2007 penyesuaian bunga = Rp x 91/360 x 15% =
12
Penyesuaian bunga 31/12/2007 Beban bunga 379.167 Utang bunga 379.167
Pengantar akuntansi 2 Penyesuaian bunga 31/12/2007 Beban bunga Utang bunga Pelunasan wesel 29/1/2008 Utang wesel Utang bunga kas
13
Contoh 2: Wesel yang timbul dari penjualan Kredit
Pengantar akuntansi 2 Contoh 2: Wesel yang timbul dari penjualan Kredit Pada tanggal 20 Okt PT. A menjual barang dagang pada PT. B Rp PT. B menandatangani wesel 90 hari dengan bunga 12%. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel, bunga dan nilai wesel saat jatuh tempo.
14
Jatuh tempo wesel 18 Januari 2008.
Pengantar akuntansi 2 Oktober (31-20) = 11 hari November = 30 hari Desember = 31 hari Januari = 18 hari 90 hari Jatuh tempo wesel 18 Januari 2008. Bunga wesel = x12%x90/ = Nilai wesel saat jatuh tempo = =
15
Kreditur (PT.A) Piutang 20/10/07 Mencatat penjualan
Pengantar akuntansi 2 Kreditur (PT.A) Piutang 20/10/07 Mencatat penjualan Piutang wesel Penjualan 18/1/08 Pelunasan wesel Kas Piutg wesel Pendptn bunga Debitur (PT.B) Utang Mencatat pembelian Pembelian Utang wesel Pelunasan wesel Utang wesel beban bunga Kas
16
Contoh 3: Wesel yang timbul dari Piutang dagang
Pengantar akuntansi 2 Contoh 3: Wesel yang timbul dari Piutang dagang PT. B berhutang pada PT. A Rp yang akan jatuh tempo 30 Juni Tanggal 1 Juli, PT. B meminta agar utangnya diubah dengan menandatangani wesel bayar Rp , tingkat bunga 18%, jangka waktu 90 hari.
17
Jatuh tempo wesel 29 September 2007.
Pengantar akuntansi 2 Juli (31-1)= 30 hari Agustus = 31 hari September = 29 hari 90 hari Jatuh tempo wesel 29 September 2007. Bunga wesel = x18%x90/ = Nilai wesel saat jatuh tempo = =
18
Akuntansi piutang wesel Mencatat penerimaan wesel atas piutang
Pengantar akuntansi 2 Akuntansi piutang wesel Mencatat penerimaan wesel atas piutang 1/7/07 piutang wesel piutang dagang 29/9/07 kas piutang wesel pendapatan bunga
19
Piutang wesel tak dapat ditagih
Pengantar akuntansi 2 Piutang wesel tak dapat ditagih Terjadi jika pembuat perjanjian wesel tidak dapat membayar pada saat jatuh tempo pembuat perjanjian mengingkari (dishonour) atau gagal bayar (default) terhadap weselnya. Ex: PT. A memiliki piutang wesel Rp dengan bunga 12% untuk 6 bulan atas PT. B. Pada tanggal jatuh tempo (3 Feb’08), PT. B gagal melunasinya. Bunga = x 12 % x 6/12 =
20
Jika ada harapan akan dilunasi Kas 25.440.000
Pengantar akuntansi 2 Jurnal: 3/2/08 Piutang dagang Piutang wesel Pendapatan bunga Jika ada harapan akan dilunasi Kas Piutang dagang Jika tidak ada harapan akan dilunasi Cadngan kerugian piutg Piutang wesel
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.