Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEREKONOMIAN INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEREKONOMIAN INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 PEREKONOMIAN INDONESIA
(Pelaku Perekonomian Indonesia.) MODUL 1 Oleh : Drs. H. Hasanuddin Pasiama, MS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana 2012 ‘12 Perekonomian Indonesia Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 suku, desa atau kelompok-kelompok kecil yang membagi sumber daya atau
3. Sistem Tradisional. Sistem ini pengaturan ekonomi dimapankan menurut pola tradisi, yang biasanya sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber terpenting atau satu- satunya faktor produksi dan sumber ekonomi. Kontrol ini mungkin berada pada suku, desa atau kelompok-kelompok kecil yang membagi sumber daya atau hasilnya kepada individu dan keluarga. Pada umumnya sistem perekonomian campuran adalah perkembangan dari sistem ekonomi tradisional tadi. Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem perekonomian campuran atau menurut Prof. Dr. Emil Salim disebutkan sebagai “Ekonomi Bercampur” (mixed economy). Dalam bentuk perekonomian campuran, sumber-sumber ekonomi bangsa, termasuk faktor-faktor produksi dimiliki oleh individu-individu atau kelompok swasta atau pemerintah daerah atau pemerintah setempat. A. Sistem Perekonomian Indonesia Yang Berdasarkan Demokrasi Ekonomi. Sesuai dengan isi Pembukaan UUD 1945, antara lain menyatakan bahwa, salah satu tujuan negara ini adalah untuk memajukan kesejahteraan umum. Hal ini tidak terlepas dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yaitu “negara hendaknya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat”, sebagaimana dijabarkan lebih lanjut dalam pasal 23, 27, 33, dan 34 UUD 1945. Arti keadilan sosial sebagai sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut : “Sila keadilan sosial menghendaki adanya kemakmuran yang merata di antara seluruh rakyat, bukan merata yang statis, melainkan merata yang dinamis dan meningkat. Artinya seluruh kekayaan alam Indonesia, seluruh potensi bangsa diolah bersama-sama menurut kemampuan dan bidang masing-masing untuk kemudian dimanfaatkan bagi kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat. Keadilan sosial berarti harus melindungi yang lemah; hal ini bukan berarti yang lemah lalu boleh tidak bekerja dan sekedar menuntut perlindungan, melainkan sebaliknya justru harus bekerja menurut kemampuan dan bidangnya. Perlindungan yang diberikan adalah untuk mencegah kesewenang-wenangan dari yang kuat, untuk menjamin adanya keadilan.” ‘12 Perekonomian Indonesia Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 ekonomi. Dengan demikian, maka yang terkandung dalam keadilan sosial yang
menjadi landasan kehidupan ekonomi Indonesia. B. Kebijaksanaan Pemerintah Demi Terciptanya Keadilan Sosial. Dari makna UUD 1945 yang dijiwai Pancasila sebagai dasar negara, telah jelas apa yang dikehendaki oleh seluruh rakyat Indonesia dalam sistem demokrasi ekonomi yang dianut yaitu terciptanya keadilan sosial dalam mencapai tujuan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Demi tercapainya tujuan tersebut, kita harus membangun dan agar tujuan pembangunan tersebut mencapai sasarannya, maka perlu disusun suatu strategi pembangunan. Strategi pembangunan inilah yang kemudian dituangkan ke dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN); adalah arah dan strategi Pembangunan Nasional. GBHN ini kemudian dijabarkan kembali dalam Repelita-Repelita dengan tujuan setiap tahap pembangunan (Repelita) adalah : meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan serluruh rakyat yang makin merata dan adil dan meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan (Repelita) tersebut, maka setiap kebijaksanaan pembangunan yang dilakukan harus berdasarkan kepada Trilogi Pembangunan. Trilogi Pembangunan Mengandung 3 unsur pokok yang merupakan 3 dimensi, artinya mencerminkan 3 segi permasalahan dalam pembangunan sebagai satu proses kegiatan secara terus-menerus. Oleh sebab itu 3 dimensi tersebut harus dilihat sebagai segi-segi bidang kegiatan yang saling berkaitan, yang dalam menelaah dapat kita bedakan, tetapi tidak terpisahkan satu dari lainnya. 1. Pertumbuhan Ekonomi, menunjukkan kepada usaha untuk meningkatkan produksi barang dan jasa di bidang-bidang yang semakin meluas dalam masyarakat secara keseluruhan. Hasil produksi masyarakat ini disebut produksi nasional. Produksi nasional ini kemudian dipasarkan dan dinilai dengan harga pasar yang berlaku, sehingga membawa pendapatan bagi masyarakat yang bersangkutan. Pendapatan masyarakat ini dinamakan pendapatan nasional (National Income). ‘12 Perekonomian Indonesia Drs. Hasanuddin Pasiama, MS. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5


Download ppt "PEREKONOMIAN INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google