Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Kusumo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
ASAM-BASA PROGRAM STUDI D3 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA 2015
2
Pengertian Asam dan Sifatnya
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberikan proton(ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa) atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Sifat asam : Rasa : masam ketika dilarutkan dalam air. Sentuhan : terasa menyengat,terutama asam kuat. Kereaktifan : bereaksi hebat dengan sebagian besar logam (korosif)
3
Pengertian Basa dan Sifatnya
Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida(OH-) ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan dari asam, yaitu ditunjukkan untuk unsur atau senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Sifat basa: Rasa : pahit ketika dilarutkan dalam air Sentuhan : terasa lengket/licin terutama basa kuat Kereaktifan :bersifat merusak kulit (kaustik)
4
Tiga Teori Asam Basa NO TEORI Arrhenius Bronsted-Lowry Lewis 1
Definisi Asam Menghasikan H+ dalam air Donor proton Akseptor pasangan elektron 2 Definisi Basa Menghasilkan OH- dalam air Akseptor proton Donor pasangan elektron 3 Penetralan Pembentukan air Perpindahan proton Pembentukan ikatan kovalen koordinasi 4 Reaksi H+ + OH- = H2O HA + B ←→ BH+ + A- A + :B ←→ A-B 5 Batasan Larutan dalam air Rx perpindahan proton Lebih umum
5
Tata Nama Asam Basa Penamaan Senyawa Asam 1. Tidak mengandung oksigen, penulisannya cukup dengan menuliskan kata “asam” lalu diikuti oleh anion/sisa asam dengan akhiran “-ida” Rumus Asam Nama Asam HCl Asam klorida HBr Asam bromida HCN Asam sianida H2S Asam sulfida H2F Asam fluorida
6
Tata Nama Asam Basa Penamaan Senyawa Asam 2. Senyawa asam yang mengandung oksigen, tidak ada aturan baku dalam penamaannya, hanya tergantung jenis anionnya. Rumus Asam Nama Asam HNO3 Asam nitrat (anion berupa ion nitrat NO3-) H2CO3 Asam karbonat (anion berupa ion karbonat CO32-) H2SO4 Asam sulfat (anion berupa ion sulfat SO42-) H2CrO4 Asam kromat (anion berupa ion kromat CrO42-) H3PO4 Asam fosfat (anion berupa ion fosfat PO43-)
7
Tata Nama Asam Basa Penamaan Senyawa Asam 3. Senyawa asam oksihalogen yaitu senyawa asam halida yang mengandung oksigen, penamaannya tergantung dari jumlah biloks halogennya: Biloks 1+ : asam hipohalit atau asam halat (I) Biloks 3+ : asam halit atau asam halat (III) Biloks 5+ : asam halat atau asam halat (V) Biloks 7+ : asam perhalat atau asam halat (VII)
8
Tata Nama Asam Basa Penamaan Senyawa Basa 1. Basa yang terbentuk dari kation logam yang memiliki satu bilangan oksidasi (biloks).
9
Tata Nama Asam Basa Penamaan Senyawa Basa 2. Basa yang terbentuk dari unsur logam dengan bilangan oksidasi (biloks) lebih dari satu.
10
Kekuatan Asam dan Basa Kekuatan suatu asam /basa dapat dilihat dari derajat ionisasi atau tetapan disosiasinya. Kekuatan asam tergantung pada pelarutnya ,semakin basa pelarut ,semakin mudah asam melepaskan proton.
11
Kekuatan Asam ASAM KUAT dalam larutannya
Asam yang banyak menghasilkan ion Hidrogen dalam larutannya Contoh : HNO3, H2SO4, HCl, HBr, HI ASAM LEMAH Asam yang sedikit menghasilkan ion Hidrogen Contoh : CH3COOH, H3PO4, H2CO3, HF, HCN, H2S
12
Kekuatan Basa BASA KUAT Mampu melepaskan banyak ion OH- bersifat korosif Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH)2, LiOH, Mg(OH)2 BASA LEMAH Melepaskan sedikit ion OH- Contoh : NH3, NH4OH, Al(OH)3, Fe(OH)3
13
Perbedaan Asam Kuat dan Asam Lemah
NO. ASAM KUAT ASAM LEMAH 1 Untuk asam kuat dengan α≈1, hampir semua asam terurai menjadi ion-ionnya Untuk asam lemah dengan 0<α<1, hanya sebagian asam yang akan terurai menjadi ion-ionnya 2 Nilai Ka sangat besar (Ka>>) Nilai Ka sangat kecil (Ka = α2[HA]) 3 Mempunyai basa konjugasi yang lemah Mempunyai basa konjugasi yang kuat
14
Perbedaan Asam Kuat dan Asam Lemah
NO. BASA KUAT BASA LEMAH 1 Untuk basa kuat dengan α≈1, hampir semua basa terurai menjadi ion-ionnya Untuk basa lemah dengan 0<α<1, hanya sebagian basa yang akan terurai menjadi ion-ionnya 2 Nilai Kb sangat besar (Kb>>) Nilai Kb sangat kecil (Kb = α2[B]) 3 Mempunyai asam konjugasi yang lemah Mempunyai asam konjugasi yang kuat
15
Derajat Kekuatan Asam dan Basa
Konsentrasi ion H+ dalam larutan dinyatakan dengan pH(sorense 1909).”p” berasal dari potenz (jerman); puissance (prancis ); power (inggris). pH= -log [H+ ] ,pOH=-log [OH-],pK=log K
16
Skala pH (Power of Hydrogen)
Derajat keasaman atau kebasaan suatu zat hanya dinyatakan dengan skala pH. Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0—14 terbatas untuk larutan < 1M Sifat asam atau basa ditentukan oleh skala pH seperti berikut: Larutan dengan pH < 7 bersifat asam. Larutan dengan pH = 7 bersifat netral. Larutan dengan pH > 7 bersifat basa. Semakin kecil nilai pH, maka zat tersebut semakin bersifat asam. Sedangkan semakin besar nilai pH suatu zat, maka zat tersebut semakin bersifat basa.
18
Indikator Asam dan Basa
Adalah alat uji asam atau basa suatu zat Ada 2 Macam Indikator Asam dan Basa Indikator Buatan, yaitu : larutan indikator, kertas lakmus, indikator universal, pH meter Indikator Alami, yaitu : ekstrak kunyit, kol ungu, dan bunga kembang sepatu.
19
Larutan Indikator Larutan indikator : larutan kimia yang akan berubah warna dalam lingkungan tertentu digunakan sebagai alat identifikasi larutan asam dan basa. Identifikasi larutan di laboratorium dapat menggunakan empat jenis larutan indikator, yaitu larutan fenolftalein, metil merah, metil jingga, dan bromtimol biru. Warna Larutan Indikator pada Lingkungan Asam, Basa, dan Netral : 1. Fenolftalein Asam : tidak berwarna; Basa : merah; Netral: tidak berwarna 2. Metil merah Asam : merah; Basa : kuning; Netral : kuning 3. Metil jingga Asam : merah; Basa : kuning; Netral : Kuning 4. Bromtimol biru Asam : Kuning; Basa : Biru; Netral : Biru agak kuning
20
Tabel Skala/Trayek Keasaman dan Kebasaan Beberapa Indikator:
22
Kertas Lakmus
23
Indikator Universal
24
pH Meter Penggunaannya dengan cara dicelupkan pada larutan yang akan diuji, pada pH meter akan muncul angka skala yang menunjukkan pH larutan.
25
Larutan bersifat netral
Indikator Alami Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan seperti kembang sepatu, kunyit, kol ungu, dan kulit manggis bisa digunakan sebagai indikator asam basa. Indikator Larutan bersifat asam Larutan bersifat basa Larutan bersifat netral Kembang sepatu merah hijau Kunyit Kol ungu merah ungu Kulit manggis coklat kemerahan biru kehitaman
26
Peranan Asam dalam Kehidupan
Dalam bidang industri bahan pupuk, obat – obatan, bahan peledak, plastik dan pembersih logam – logam tertentu Dalam makanan pengawet makanan (asam asetat, asam askorbat, asam propanoat, dan asam benzoat)
27
Peranan Asam dalam Kehidupan
Kuat/Lemah Terdapat pada Asam Askorbat (vitamin C) Lemah Buah – buahan Asam Karbonat Minuman bersoda Asam Sitrat Buah Jeruk Asam Etanoat Cuka Asam Laktat Susu basi Asam Klorida Kuat Lambung Asam Nitrat Bahan Pupuk dan peledak Asam Sulfat Aki dan bahan pupuk
28
Peranan Basa dalam Kehidupan
Dalam bidang industri bahan semen (kalsium hidroksida) bahan pembersih (sabun) bahan pembuat kue (baking soda)
29
Peranan Basa dalam Kehidupan
Kuat/Lemah Terdapat pada Amonia (NH3) Lemah Bahan pemutih dan pembuatan pupuk Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Kuat Obat untuk mengurangi tingkat keasaman tanah Kalsium oksida Bahan pembuatan semen Magnesium Hidroksida (MgOH) Tablet mengurangi asam lambung (Obat maag) Natrium Hidroksida (NaOH) Bahan Pembuatan Sabun
30
Asam, Basa, dan Kesehatan Manusia
Asam dan Basa kuat sangat berbahaya bagi kesehatan Dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat korosif pada saluran pernafasan dan jaringan pada mata Contoh : fosgen
31
Reaksi Netralisasi Asam Basa
Dalam lambung pada penyakit maag, produksi asam klorida berlebihan, maka dinetralisasi dengan obat maag (magnesium hidroksida = basa) Tanaman umumnya tumbuh dengan baik pada tanah yang tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa, tanah sering kali terlalu asam karena hujan asam, dapat dinetralisasi dengan kalium oksida atau kalsium hidroksida pada pupuk tanaman
32
Garam Asam + Basa Garam + Air
Adalah elektrolit kuat yang terurai sempurna menjadi ion. Terbentuk melalui reaksi antara asam dan basa. (Reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan garam dan air) Reaksi ini disebut dengan reaksi netralisasi Sebagai contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O Contoh garam : NaCl, CH3COONa, NH4Cl, NH4CH3COO, MgSO4 sebagai obat pencuci perut CaCO3, senyawa dalam batu kapur, pualam, dan marmer Na2CO3 sebagai baking soda Al2(SO4)3 sebagai penjernih air Asam + Basa Garam + Air
33
Pembentukan Garam Garam dari asam kuat dan basa kuat
Contoh : NaCl, KNO3, KI 2. Garam dari asam kuat dan basa lemah Contoh : NH4Cl, NH4NO3 Asam kuat + basa kuat garam bersifat netral Asam kuat + basa lemah garam bersifat asam
34
Pembentukan Garam 3. Garam dari asam lemah dan basa kuat
Contoh : CH3COONa, KNO2, KCN, KF 4. Garam dari asam lemah dan basa lemah Asam lemah + basa kuat garam bersifat basa Asam lemah + basa lemah garam bersifat tergantung kekuatan asam/basa
35
Latihan Soal Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10-5 M! Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2x10-5 M! Gunakan nilai log 2 = 0,3. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 4. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut! Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
36
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.