PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.

Presentasi berjudul: "PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum."— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum

2 Pembahasan: Arti Islam Ruang Lingkup Agama Islam
Karakteristik Agama Islam Posisi atau Kedudukan Agama Islam terhadap Agama-agama lainnya

3 MAKNA Islam Islam secara bahasa berasal dari kata:
أَسْلَمَ – يُسْلِمُ – إِسْلاَمًا Artinya: Berserah diri, pasrah. Dengan kata lain, menyerahkan semua urusannya hanya kepada Allah SWT, patuh dan tunduk atas aturan Allah SWT. Sayyid Sabiq, Islam secara istilah adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang harus direalisasikan dengan iman dan amal. (Aqa’id al-Islamiyah)

4 Iman adalah merealiasasikan aqidah, pokok-pokok aqidah yang ditegakkan dengan syariat Islam, dan cabang-cabang aqidah. Amal adalah melaksanakan syari’at, dan cabang-cabangnya yang menghantarkan pada perwujudan iman dan aqidah. Iman dan amal saling berkaitan seperti buah dengan pohonnya, sebab dengan musababnya, kesimpulan dengan pendahuluan.

5 Mahmud Syaltut mengatakan, Islam adalah Agama Allah yang disampaikan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan dasar-dasar Islam dan syariat Islam untuk disampaikan dan didakwahkan kepada umat manusia. M. Sayyid Sabiq, al-Aqa’id al-Islamiyah, 2000, h. 9 Mahmud Syaltut, al-Islam Aqidah wa Syariah, h.9

6 Ruang lingkup Islam Aspek Akidah: Ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan Aspek Akhlak: Ajaran yang berhubungan dengan pembentukan mental. Aspek Ibadah: Ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tata cara hubungan manusia dengan Tuhan (Allah SWT) Aspek Mu’amalah: Ajaran yang berhubungan dengan pengelolaan dunia dan pembinaan masyarakat.

7 Karakteristik agama Islam
Agama Allah. (Q.S. Az-Zumar : 2) Mencakup seluruh aspek kehidupan. Berlaku untuk seluruh umat sampai akhir zaman (agama Universal sesuai waktu dan tempat). Sesuai dengan fitrah manusia. (Q.S. Ar-Rum: 30). Menempatkan akal manusia pada tempat yang sebaik-baiknya. Seperti melarang khamr. (Q.S. Al-Maidah: 90). Menjadi rahmat bagi alam semesta. (Q.S. Al- Anbiya: 107).

8 Berorientasi ke depan tanpa melupakan masa kini. (Q.S. Al-Qashash: 77).
Menjanjikan al-Jaza (balasan) bagi orang yang beriman dan orang yang kafir. (Q.S. Al- Bayyinah: 6-8).

9 KARAKTERISTIK ISLAM Rabbaniyah (Ketuhanan)
KARAKTERISTIK ISLAM BISA DIRUMUSKAN DALAM EMPAT HAL: Rabbaniyah (Ketuhanan) Wasathiyah atau tawazun (Pertengahan atau seimbang) Insaniyah (Kemanusiaan) Syumul (Universal atau menyeluruh)

10 Kedudukan agama Islam Agama Islam merupakan agama yang lebih tinggi kedudukannya di antara agama –agama lain di dunia. Sebagaimana sabda Nabi: وَعَنْ عَائِذٍ بْنُ عَمْرِوِ الْمُزَنِيِّ - رضي الله عنه - عَنْ اَلنَّبِيِّ - صلى الله عليه وسلم قَالَ: اَلْإِسْلَامِ يَعْلُو, وَلَا يُعْلَى - )أَخْرَجَهُ اَلدَّارَقُطْنِيّ ُ( “Agama Islam itu adalah agama yang tinggi (unggul) dan tidak ada yang lebih tinggi (yg menyamai keunggulannya).”

11 Agama Islam merupakan agama yang mulya di sisi Allah SWT
Agama Islam merupakan agama yang mulya di sisi Allah SWT. Firman Allah dalam surat Ali-Imran:19 إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ ما جاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْياً بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآياتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسابِ (19) “Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam. Dan tidaklah berselisih orang –orang yagn diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh Ilmu karena kedengkian di antara mereka dan barang siapa yang mengingkari terhadap ayat-ayat Allah maka sungguh Allah sangat cepat hisab-Nya.

12 Agama Islam adalah agama yang diridhai Allah SWT dan sempurna
Agama Islam adalah agama yang diridhai Allah SWT dan sempurna. Firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 3: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلامَ دِيناً فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجانِفٍ لِإِثْمٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (3) Agama Islam adalah agama yang menyelamatkan seluruh manusia yang beriman. Firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 85: وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلامِ دِيناً فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخاسِرِينَ (85)