Ferrel Heady Public Administration: a Comparative Perspective

Presentasi berjudul: "Ferrel Heady Public Administration: a Comparative Perspective"— Transcript presentasi:

1 Lina Miftahul Jannah miftahul@ui.ac.id
Ferrel Heady Public Administration: a Comparative Perspective. New York: Marcel Dekker Inc. Ch. 1 Comparison in the Study of Public Administration Lina Miftahul Jannah

2 Public Administration as a Field of Study
Systematic Study Lack of consensus about the scope Can be defined as the formulation, implementation, evaluation, and modification of public policy Long Existed as Political System Public Administration as a Field of Study

3 Perkembangan Public administration
Kameralisme/Merkatilisme Administrasi Negara Klasik Administrasi Negara Baru New Public Management New Public Service

4 Perkembangan Public administration
Sebelum Woodrow Wilson Prinsip pelayanan publik harus memiliki moralitas yang baik Administrasi Negara Klasik Wilson berpendapat bahwa problem utama yang dihadapi pemerintah eksekutif adalah rendahnya kapasitas administrasi. Untuk mengembangkan birokrasi pemerintah yang efektif dan efisien, diperlukan pembaharuan administrasi pemerintahan dengan jalan meningkatkan profesionalisme manajemen administrasi negara. F. Goodnow dan LD White: Dikotomi Politik dan Administrasi Fungsi politik melahirkan kebijakan negara Fungsi administrasi melahirkan pelaksanaan dari kebijakan Weber mengemukakan ciri-ciri struktur birokrasi yang meliputi hirarki kewenangan, seleksi dan promosi berdasarkan merit system, aturan dan regulasi yang merumuskan prosedur dan tanggungjawab kantor, dan sebagainya.

5 Perkembangan Public administration
Administrasi Negara Baru: Waldo dan Frederickson mengkritisi paradigma administrasi lama atau klasik yang terlalu menekankan pada parameter ekonomi. Menurut paradigma Administrasi Negara Baru, kinerja administrasi publik tidak hanya dinilai dari pencapaian nilai ekonomi ,efisiensi, dan efektivitas ,tapi pada nilai “social equity” (disebut sebagai pilar ketiga setelah nilai efisiensi dan efektivitas). Implikasi dari komitmen pada ”social equity”, maka administrator publik harus menjadi ’proactive administrator’ bukan sekedar birokrat yang apolitis. New Public Management: Osborne-Gaebler Reinventing Governmentmeyuntikkan semangat wirausaha ke dalam sistem administrasi negara. New Public Service Denhardt-Denhardt Administrasi negara harus digerakkan sebagaimana menggerakkan pemerintahan yang demokratis. Misi organisasi publik tidak sekedar memuaskan pengguna jasa (customer) tapi juga menyediakan pelayanan barang dan jasa sebagai pemenuhan hak dan kewajiban publik. publik pengguna layanan publik sebagai warga negara (citizen) bukan sebagai pelanggan (customer).

6 Significance of Comparison
1 Meningkatnya ketergantungan antarnegara dan regional 2 Kepentingan untuk mengadopsi praktek administrasi negara di negara lain yang lebih efektif (mis. Komisi Ombudsman) 3 Adanya pengaruh negara barat terhadap administrasi negara di negara-negara berkembang 4 Kepentingan negara berkembangan untuk mengadopsi pelembagaan usaha-usaha milik negara

7 Problems of Comparison
Administrasi negara merupakan salah satu aspek dalam kerangka proses sistem politik suatu negara sehingga diperlukan pemahaman akan perbandingan sistem politik .Almond: “the political system is the legitimate, order maintaining or transforming system in the society” Kerangka analisis sistem politik: stuctural functionalism (what functions are performed by a given institution and how?) Functionalism sebagai mainline dan perkembangan neo-institutionalism

8 Principal Agent Theory
Principal: pihak yang memberikan mandat kepada agent untuk bertindak atas nama prinsipal Agent: pihak yang diberi amanat oleh prinsipal untuk menjalankan organisasi. Agent berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diamanahkan oleh principal kepadanya. KONTRAK KERJA

9 Masalah dalam Principal Agent Relations
Asymetric Information Rational Choice – Bounded Rationality