Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
(Basic Control System)
DASAR SISTEM KONTROL (Basic Control System) Tim Penyusun: Ir. Porman Pangaribuan, M.T. Ig. Prasetya Dwi Wibawa, M.T. Agung Surya Wibowo, M.T. Cahyantari Ekaputri, M.T. Program Studi S1 Teknik Elektro
2
TANGGAPAN FREKUENSI: BODE DIAGRAM
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
3
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Learning Outcomes Mahasiswa mampu membandingkan respon frekuensi. Mahasiswa mampu melakukan analisis respon/tanggapan frekuensi dari plot bode diagram. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
4
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Tanggapan Frekuensi Yaitu tanggapan keadaan tunak terhadap masukan berbentuk sinusoidal. Metode konvensional dilakukan dengan cara mengubah frekuensi masukan lalu diamati respon/tanggapannya terhadap perubahan frekuensi tsb. Beberapa Analisis Tanggapan Frekuensi: Diagram Bode Kompensasi performansi sistem mudah dilakukan dgn diagram Bode. Penentuan fungsi alih secara eksperimen dapat dilakukan dgn mudah. Diagram Polar/Nyquist Kestabilan (mutlak & relatif) sistem lup tertutup dengan mudah dicari dari tanggapan frekuensi lup terbuka. Menggambarkan tanggapan frekuensi untuk semua rentang frekuensi (๐=0 s.d. ๐โโ). Log Magnitude vs Phase Plot/Diagram Nichols (tidak dipelajari di perkuliahan ini) Perubahan konstanta penguatan ๐บ ๐๐ tidak mengubah bentuk, hanya menggeser ke atas & bawah. Kestabilan relatif lup tertutup mudah dicari. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
5
Seputar Tanggapan Frekuensi
Kestabilan sistem dapat ditentukan dgn tanpa mencari akar-akar persamaan karakteristiknya terlebih dulu (kriteria kestabilan Nyquist). Pengujian/eksperimen tanggapan frekuensi relatif mudah dan dapat dibuat akurat dgn menggunakan alat generator fungsi sinus sbg masukan. Fungsi alih komponen-komponen yang rumit dapat ditentukan secara eksperimen melalui pengujian tanggapan frekuensi. Metoda tanggapan frekuensi dapat diterapkan pada sistem-sistem yang memiliki fungsi rasional, misal sistem dgn transport lags (delay). Plant yang tak dapat dikarakterisasi dengan tepat dapat ditangani melalui metoda tanggapan frekuensi. Suatu sistem dapat dirancang melalui pendekatan tanggapan frekuensi shg derau yang tak diinginkan pd frekuensi tertentu dapat dihilangkan. Analisis tanggapan frekuensi dapat diterapkan pada sistem kendali non linier tertentu. Tanggapan waktu alih dapat diketahui secara tak langsung melalui tanggapan frekuensinya. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
6
Tanggapan terhadap Masukan Sinusoidal
Karakteristik tanggapan frekuensi suatu sistem dapat diperoleh langsung dari fungsi alih terhadap masukan sinusoidal. ๐บ ๐ โ๐บ ๐๐ Diberikan sistem linier invarian-waktu sbb: Tanggapan sistem: ๐ ๐ =๐บ ๐ ๐ ๐ = ๐ ๐ ๐ ๐ ๐(๐ ) Misal masukan sistem: ๐ฅ ๐ก =๐ด sin ๐๐ก โ ๐ ๐ = ๐ด๐ ๐ 2 + ๐ 2 Sehingga tanggapan sistem: ๐ ๐ = ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ด๐ ๐ 2 + ๐ 2 = ๐ ๐ +๐๐ + ๐ ๐ โ๐๐ ๐๐๐ ๐ข๐๐๐ ๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐ + ๐ 1 ๐ + ๐ ๐ 2 ๐ + ๐ 2 +โฆ+ ๐ ๐ ๐ + ๐ ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
7
Tanggapan terhadap Masukan Sinusoidal
Tanggapan waktu sistem: ๐ฆ ๐ก =๐ ๐ โ๐๐๐ก + ๐ ๐ ๐๐๐ก + ๐ 1 ๐ โ ๐ 1 ๐ก + ๐ 2 ๐ โ ๐ 2 ๐ก +โฆ+ ๐ ๐ ๐ โ ๐ ๐ ๐ก , ๐กโฅ0 Untuk sistem stabil asimtotik, akar-akar riilnya bernilai negatif, untuk ๐กโโ, nilai ๐ โ ๐ 1 ๐ก , ๐ โ ๐ 2 ๐ก ,โฆ, ๐ โ ๐ ๐ ๐ก akan mendekati nol. Sehingga pada kondisi tunak (steady state), tanggapan sistem yaitu: ๐ฆ ๐ ๐ ๐ก =๐ ๐ โ๐๐๐ก + ๐ ๐ ๐๐๐ก dimana: Terlihat bahwa untuk masukan sinusoidal: ๐บ ๐ โ๐บ ๐๐ = G j๐ ๐ ๐๐ = G j๐ โ ๐บ ๐๐ dimana G j๐ menyatakan magnitudo, dan ๐ menyatakan sudut fasa. Sudut fasa bisa kita cari: ๐= tan โ1 Im ๐บ ๐๐ Re ๐บ ๐๐ A Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
8
Tanggapan terhadap Masukan Sinusoidal
Kesimpulan: untuk sistem linier invarian-waktu, jika diberikan masukan berbentuk sinusoidal, pada keadaan tunak akan menghasilkan tanggapan sistem berbentuk sinusoidal pula dengan frekuensi keluaran sama dengan frekuensi masukan, hanya saja magnitudo & sudut fasanya bervariasi untuk setiap perubahan frekuensi. Respon magnitudo ๐บ ๐๐ & sudut fasa โ ๐บ(๐๐) tersebut yang akan kita gunakan sebagai acuan untuk menggambar diagram bode. A B Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
9
Menggambar Diagram Bode/Bode Plot
Bode diagram disebut juga dengan Plot Logaritmik. Bode diagram terdiri dari 2 buah grafik: Grafik logaritmik dari magnitudo fungsi alih, 20 log ๐บ(๐๐) , Grafik sudut fasa, โ ๐บ(๐๐). Standar untuk skala dari logaritmik magnitudo, ๐บ(๐๐), adalah 20 log ๐บ(๐๐) dalam satuan desibel (dB), dengan basis logaritma 10. Sementara untuk sudut fasa yaitu dalam derajat sudut (๏ฐ). Untuk menggambar bode diagram secara manual, digunakan kertas semilog. Dimana untuk absis yaitu frekuensi dalam skala logaritmik, sementara untuk ordinat magnitudo/sudut fasa dalam skala linier. Adapun secara simulasi, menggambar diagram Bode dapat dilakukan dengan bantuan MATLAB. Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
10
Bentuk-bentuk Dasar Fungsi: ๐บ ๐๐ ๐ป(๐๐)
Penguatan Proporsional, ๐ฒ. Faktor-faktor Integral dan Turunan, ๐๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-1, ๐+๐๐/ ๐ ๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-2/Kuadratik, ๐+๐๐ (๐๐/ ๐ ๐ + ๐๐/ ๐ ๐ ๐ ) โ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
11
1. Penguatan Proporsional: ๐พ
Diberikan sistem kontrol lup terbuka sbg berikut: ๐บ ๐๐ ๐ป ๐๐ =๐พ Tentukan magnitudo dan sudut fasa: Magnitudo: 20log ๐บ ๐๐ ๐ป ๐๐ =20 log ๐พ Sudut Fasa: โ ๐บ ๐๐ ๐ป ๐๐ =0ยฐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
12
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Gambar Bode Diagram: d (๐๐ต) 20 log ๐พ ๐ ๐ 0ยฐ 1. Magnitudo 2. Sudut Fasa Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
13
Bentuk-bentuk Dasar Fungsi: ๐บ ๐๐ ๐ป(๐๐)
Penguatan Proporsional, ๐ฒ. Faktor-faktor Integral dan Turunan, ๐๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-1, ๐+๐๐/ ๐ ๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-2/Kuadratik, ๐+๐๐ (๐๐/ ๐ ๐ + ๐๐/ ๐ ๐ ๐ ) โ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
14
2. Faktor-faktor Integral dan Turunan: ๐๐ โ๐
Bentuk integral: ๐บ ๐ = 1 ๐ โ๐บ ๐๐ = 1 ๐๐ =โj 1 ๐ Tentukan Magnitudo & Sudut Fasa: Magnitudo: 20log ๐บ ๐๐ =20 log 1 ๐๐ =20 log 1 ๐ = โ20 ๐๐๐๐๐๐๐=โ20๐๐ต/๐๐๐๐๐๐ log ๐ Sudut Fasa: โ ๐บ ๐๐ =โ90ยฐ (arah sb. Imajiner negatif bidang-๐ ) Bentuk diferensial: ๐บ ๐ =sโG j๐ =๐๐ 20log ๐บ ๐๐ =20 log ๐๐ = 20 ๐๐๐๐๐๐๐=20๐๐ต/๐๐๐๐๐๐ log ๐ Sudut Fasa: โ ๐บ ๐๐ =90ยฐ (arah sb. Imajiner positif bidang-๐ ) Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
15
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Gambar Bode Diagram: d (๐๐ต) ๐ ๐ -90ยฐ 90ยฐ 180ยฐ 0ยฐ -180ยฐ v 0.1 100 10 1 โ40 40 20 โ20 Gradien = -20 dB/dekade Gradien = 20 dB/dekade ๐บ ๐๐ = 1 ๐๐ ๐บ ๐๐ =๐๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
16
Bentuk-bentuk Fungsi Dasar : ๐บ ๐๐ ๐ป(๐๐)
Penguatan Proporsional, ๐ฒ. Faktor-faktor Integral dan Turunan, ๐๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-1, ๐+๐๐/ ๐ ๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-2/Kuadratik, ๐+๐๐ (๐๐/ ๐ ๐ + ๐๐/ ๐ ๐ ๐ ) โ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
17
3. Faktor-faktor Orde-1: 1+๐๐/ ๐ ๐ โ๐
Bentuk: ๐บ ๐๐ = 1 1+๐๐/ ๐ ๐ Magnitudo, 20log ๐บ ๐๐ : 20log ๐บ ๐๐ =20 log ๐๐/ ๐ ๐ =20 log ๐/ ๐ ๐ =โ20 log ๐/ ๐ ๐ 2 Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ (asimtot pertama): 20log ๐บ ๐๐ โ
โ20 log =0 ๐๐ต Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ (asimtot kedua): 20log ๐บ ๐๐ โ
โ20 log log ๐/ ๐ ๐ = โ20 ๐๐๐๐๐๐๐ log ๐/ ๐ ๐ Sudut Fasa, โ ๐บ ๐๐ : Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ : ๐โ
0ยฐ Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ : ๐โ
โ90ยฐ Untuk daerah ๐= ๐ ๐ : ๐= โtan โ1 ๐/ ๐ ๐ = โtan โ1 1 =โ45ยฐ NB: ๐ ๐ disebut dengan frekuensi sudut (corner frequency) Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
18
Gambar Bode Diagram: ๐บ(๐๐)= 1 1+๐๐/ ๐ ๐
Asimtot 1 Asimtot 2 Frekuensi sudut Kurva sebenarnya ๐ ๐ 10๐ ๐ 2 ๐ ๐ 20๐ ๐ ๐ ๐ 2 5๐ ๐ ๐ ๐ 10 ๐ ๐ 5 ๐ ๐ 20 Gradien = 20 dB/dekade Galat Besar galat pd frekuensi sudut, ๐= ๐ ๐ =โ20 log โ0 =โ20 log 2 โโ3๐๐ต Besar galat pd frekuensi ๐= 2๐ ๐ =โ20 log โ โ20 log 2 =โ20 log log 2 โโ0.97๐๐ต Besar galat pd frekuensi ๐= 0.5๐ ๐ =โ20 log โ0 =โ20 log โโ0.97๐๐ต Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
19
3. Faktor-faktor Orde-1: 1+๐๐/ ๐ ๐ โ๐
Bentuk: ๐บ ๐๐ =1+๐๐/ ๐ ๐ Magnitudo, 20log ๐บ ๐๐ : 20log ๐บ ๐๐ =20 log 1+๐๐/ ๐ ๐ =20 log ๐/ ๐ ๐ 2 Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ (asimtot pertama): 20log ๐บ ๐๐ โ
20 log =0 ๐๐ต Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ (asimtot kedua): 20log ๐บ ๐๐ โ
20 log log ๐/ ๐ ๐ = 20 ๐๐๐๐๐๐๐ log ๐/ ๐ ๐ Sudut Fasa, โ ๐บ ๐๐ : Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ : ๐โ
0ยฐ Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ : ๐โ
90ยฐ Untuk daerah ๐= ๐ ๐ : ๐= tan โ1 ๐/ ๐ ๐ = tan โ1 1 =45ยฐ NB: ๐ ๐ disebut dengan frekuensi sudut (corner frequency) Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
20
Gambar Bode Diagram: ๐บ(๐๐)=1+๐๐/ ๐ ๐
gradien = 20db/dekade Besar galat pd frekuensi sudut, ๐= ๐ ๐ =20 log โ0 =20 log 2 โ3 ๐๐ต Kurva sebenarnya Asimtot 2 Besar galat pd frekuensi ๐= 10๐ ๐ =20 log โ 20 log 10 =20 log โ20โ0.043 ๐๐ต Asimtot 1 0.01 ๐ ๐ 0.1 ๐ ๐ ๐ ๐ 10 ๐ ๐ Besar galat pd frekuensi ๐= 0.1๐ ๐ =20 log โ0 =20 log โ0.043 ๐๐ต 0.01 ๐ ๐ 0.1 ๐ ๐ ๐ ๐ 10 ๐ ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
21
Bentuk-bentuk Dasar Fungsi: ๐บ ๐๐ ๐ป(๐๐)
Penguatan Proporsional, ๐ฒ. Faktor-faktor Integral dan Turunan, ๐๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-1, ๐+๐๐/ ๐ ๐ โ๐ Faktor-faktor Orde-2/Kuadratik, ๐+๐๐ (๐๐/ ๐ ๐ + ๐๐/ ๐ ๐ ๐ ) โ๐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
22
4. Faktor-faktor Orde-2/Kuadratik
๐บ ๐๐ = 1 1+(1+2๐ (๐๐/ ๐ ๐ )+ ๐๐/ ๐ ๐ 2 Magnitudo: 20log ๐บ ๐๐ =20 log โ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ =โ20 log 1โ ๐/ ๐ ๐ ๐ ๐/ ๐ ๐ 2 Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ (asimtot pertama): 20log ๐บ ๐๐ โ
โ20 log 1โ =0 ๐๐ต Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ (asimtot kedua): 20log ๐บ ๐๐ โ
โ20 log log ๐/ ๐ ๐ = โ40 log ๐/ ๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐=โ40๐๐ต/๐๐๐๐๐๐ Sudut Fasa, โ ๐บ ๐๐ : Untuk daerah ๐โช ๐ ๐ : ๐โ
0ยฐ Untuk daerah ๐โซ ๐ ๐ : ๐โ
โ180ยฐ Untuk daerah ๐= ๐ ๐ : ๐= โtan โ1 2๐ ๐/ ๐ ๐ 1โ ๐/ ๐ ๐ โ
โ tan โ1 2๐ 0 โ
โ90ยฐ a). Bentuk: Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
23
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Frekuensi sudut Gambar Bode Diagram Asimtot Gradien = -40dB/dekade Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3 ๐ ๐
24
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Soal Latihan Gambar diagram Bode dari sistem orde-4 dengan umpan balik satuan dan fungsi alih lup terbuka diberikan sbg berikut: ๐บ ๐ = 10(๐ +3) ๐ (๐ +2)( ๐ 2 +๐ +2) Penyelesaian: ๐บ ๐๐ = 10(๐๐+3) ๐๐(๐๐+2)( ๐๐ 2 +๐๐+2) Langkah 1: Normalisasikan dalam bentuk fungsi dasar ๐บ ๐๐ = ๐๐ 3 ๐๐ 1+ ๐๐ ๐๐ 2 + ๐๐ 2 2 Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
25
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Soal Latihan Langkah 2: Pisahkan komponen-komponen fungsi dasar ๐บ ๐๐ = ๐๐ 3 ๐๐ 1+ ๐๐ ๐๐ 2 + ๐๐ 2 2 Penguatan proporsional, ๐พ=7.5 Fungsi integral: ๐๐ โ1 Fungsi orde-1: 1+ ๐๐ 3 โ ๐ ๐ =3 ๐๐๐ ๐ Fungsi orde-1: 1+ ๐๐ 2 โ ๐ ๐ =2 ๐๐๐ ๐ Fungsi orde-2: 1+2๐ ๐ ๐ ๐ โ ๐ ๐ = 2 ๐๐๐ ๐ ,dan ๐= c a e b d Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
26
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Soal Latihan Langkah 3: Tentukan magnitudo dan sudut fasa tiap komponen Penguatan proporsional, ๐พ=7.5 Magnitudo: 20 log =17.5 ๐๐ต Sudut fasa: 0ยฐ Fungsi orde-1: 1+ ๐๐ 3 โ ๐ ๐ =3 ๐๐๐ ๐ Daerah ๐โช ๐ ๐ Magnitudo: 0 ๐๐ต Fungsi orde-1: 1+ ๐๐ 2 โ1 โ ๐ ๐ =2 ๐๐๐ ๐ Fungsi orde-2: 1+2๐ ๐ ๐ ๐ โ1 โ ๐ ๐ = 2 =1.41 ๐๐๐ ๐ & ๐= =0.354 Fungsi integral: ๐๐ โ1 Magnitudo: โ20 log ๐ ๐๐ต Sudut fasa: โ90ยฐ Daerah ๐โซ ๐ ๐ Magnitudo: 20log(๐) ๐๐ต Sudut fasa: 90ยฐ Daerah ๐= ๐ ๐ Sudut fasa: 45ยฐ Daerah ๐โซ ๐ ๐ Magnitudo: โ20log(๐) ๐๐ต Sudut fasa: โ90ยฐ Daerah ๐= ๐ ๐ Sudut fasa: โ45ยฐ Daerah ๐โซ ๐ ๐ Magnitudo: โ40log(๐) ๐๐ต Sudut fasa: โ180ยฐ Daerah ๐= ๐ ๐ Sudut fasa: โ90ยฐ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
27
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Soal Latihan Langkah 4: Gambar diagram bode dari masing-masing komponen lalu jumlahkan nilai semua komponen. Magnitudo Sudut Fasa a b c d e Kurva sebenarnya 20 log ๐บ(๐๐) โ ๐บ(๐๐) Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
28
Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Terima Kasih ๏ Dasar Sistem Kontrol - ELG2C3
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.