Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ASPEK KEBENCANAAN DALAM PERENCANAAN
GELOMBANG EKSTRIM, SEA LEVEL RISE DAN GEMPA BUMI Djoko Santoso Abi Suroso, Ph.D 27 Mei 2011
2
GELOMBANG EKSTRIM & SEA LEVEL RISE
3
Model IPCC menunjukkan bahwa tingkat kenaikan tinggi muka air laut (TML) berkisar antara 0.7cm/tahun sampai 0.8cm/tahun. TML naik 22.5±1.5cm pada tahun 2030 relatif terhadap TML tahun 2000, selanjutnya akan berkisar antara 35cm sampai 40cm pada tahun TML akan terus naik dan mencapai 56cm sampai 60±4cm pada tahun 2080, dan mencapai 75±5cm pada tahun 2100.
4
Tren kenaikan TML sampai tahun 2100 berdasarkan data pasut
Kenaikan tinggi muka air laut bervariasi antara 40cm sampai 70cm
5
Secara umum, TML dipengaruhi oleh curah hujan, dan suhu permukaan laut (SPL).
TML tinggi terjadi pada saat curah hujan dan SPL yang tinggi, dan akan menurun mencapai TML terendah pada saat curah hujan dan SPL mencapai titik terendah. Curah hujan berperan sebagai fresh water flux (penambah masa air) pada waktu musim penghujan, sedangkan SPL berperan untuk expansi termal, penambahan volume air laut akibat kenaikan suhu air.
6
Tren kenaikan TML berdasarkan data satelit altimeter (1993 ~ 2008)
Ibnu Sofian, 2008
8
Hasil penelitian sejak tahun 2006, dengan memasukkan perubahan massa es dinamis dari mencairnya es di Greenland dan Antartika, didapatkan bahwa tingkat kenaikan TML akan mencapai 175cm pada tahun 2100 TML pada tahun 2030 naik sebesar 52.5cm, tahun 2050 naik sebesar 87.5, dan naik 140cm pada tahun Kecenderungan ini mendorong makin tingginya abrasi, erosi dan genangan air laut,
9
Proyeksi kenaikan muka air laut
Item 2020 2050 2080 2100 SRESa1b 1.146 2.604 3.624 3.98 SRESa2 0.834 2.138 3.106 3.834 SRESb1 2.438 2.834 2.668 Prob. Moderate low 2030s 2080s 2100 frequency Remark SLR 0.12 m 0.52 m 0.7 m sure prediction Tide 1.2 m Daily/ biweekly tide prediction Storm Surges 3.0 m Seasonally assume ENSO 0.2m yearly Predicted Tsunami 6-8m rare Assume
10
GELOMBANG BADAI PASANG
Gelombang badai adalah gelombang dengan panjang gelombang sampai beberapa kilometer yang dibangkitkan oleh angin badai (storm) dan penurunan tekanan atmosfer yang disebabkan suatu kejadian cuaca yang ekstrim. Kenaikan air laut akibat gelombang badai pasang akan mengakibatkan banjir di daerah pesisir pantai jika tinggi muka laut melebihi tinggi daratan dan banjir tersebut dapat menghancurkan kehidupan sosial dan ekonomi penduduk.
11
Gelombang badai pasang dengan tinggi meterdan kecepatan angin ±49 km/jam telah menerjang 11 provinsi (NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali) pada hari Jum’at 18 Mei 2007 (Kompas, 19 Mei )
12
BADAI TROPIS Badai tropis atau siklon tropis adalah pusaran angin kencang yang dapat disertai dengan hujan deras dan petir dengan diameter sampai dengan 200 km dan kecepatan > 200 km/jam serta mempunyai lintasan sejauh 1000 km dan berpotensi menimbulkan banjir. Badai tropis mampu menghasilkan angin hingga 119 km/jam. Untuk kasus yang ekstrim, angin yang terbentuk bahkan bisa mencapai 240 km/jam. Hujan yang sangat lebat terjadi pula bersamaan dengan angin kencang ini dan dapat menimbulkan gelombang ekstrim yang merusak dikenal sebagai storm surge.
13
Sebagian besar (65%) badai tropis terbentuk pada daerah lintang tempat antara 10º dan 20º dari garis khatulistiwa. Hal tersebut menyebabkan badai tropis apapun tidak mungkin melintasi wilayah Indonesia. Meskipun demikian, beberapa tempat di wilayah Indonesia yang dekat dengan jalur badai tropis menunjukkan kenaikan jumlah hujan diatas normal, dan kenaikan tinggi gelombang laut akibat angin kecepatan tinggi.
14
Kawasan pesisir selatan Jawa merupakan daerah yang rawan diterjang bencana storm tide karena dekat dengan lintasan badai tropis yang terjadi di Samudra Hindia Sebagai contoh, bencana gelombang badai yang menimpa pesisir selatan Jawa Barat (Mei 2007) dan badai Nicholas yang melanda Australia (imbasnya sampai ke pesisir Jawa dan Bali, Februari 2008)
15
GELOMBANG BADAI PASANG
DAMPAK GELOMBANG BADAI PASANG Gelombang badai pasang dalam penjalarannya ke daerah perairan dangkal di suatu kawasan pesisir dapat menyebabkan naiknya (run-up) air laut ke darat dan menyebabkan banjir (rob) yang menggenangi daerah daratan tersebut. Banjir (rob) adalah banjir yang disebabkan karena meluapnya air laut (terjadi jika muka laut melebihi daratan).
16
PETA PROYEKSI RENDAMAN AKIBAT KENAIKAN
MUKA AIR LAUT TAHUN 2100
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.