Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEP AKTIVA
2
NAMA KELOMPOK: KHOIRUL BASHIR B.E
3
DEFINISI AKTIVA: AKTIVA menurut IFRS adalah suatu sumber yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu ( Misalnya: pemeblian atau penciptaan sendiri) dan dari manfaat ekonomis masa depan (arus kas masuk atau aset lain-lain) yang diharapkan. Adapun definisi lain tentang Aktiva sebagai berikut: Menurut Vernon Kam (2009), Assets are probable future economic benefits obtained or controlled by a particular entity as a result of past transaction or event. Sedangkan menurut Dr imam Gozali & Anis Aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa mendatang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu PSAK 16 Aset tetap adalah Aset berwujud yang: Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan Diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari 1 periode.
4
Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang
Karakteristik aktiva dibagi menjadi 3: Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang Dikuasai oleh suatu unit usaha Hasil dari transaksi masa lalu
5
Metode Pengakuan Pengakuan aktiva merupakan pencatatan suatu jumlah rupiah kedalam struktur akuntansi (sistem pembukuan) sehingga jumlah tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan Terdapat 4 kriteria pengakuan Aktiva: Definisi (Definition) Keterukuran (Measurability) Relevansi (Relevance) Reliabilitas ( Reliability)
6
Konsep Penilaian Aktiva
Penilaian aktiva dalam akuntansi adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk menentukan makna ekonomi dari suatu aktiva yang akan disajikan dalam Neraca. Konsep penilaian berkaitan dengan masalah penentuan makna yang ingin disampaikan pada pemakai laporan terhadap aktiva yang bersangkutan.
7
Tujuan Penilaian Aktiva
Sebagai salah satu langkah dalam pengukuran laba. Sebagai salah satu langkah dalam proses penyajian posisi keuangan. Memenuhi kebutuhan informasi yang ingin dicapai dalam pelaporan keuangan. Memenuhi kebutuhan informasi khusus yang memerlukan penilaian untuk kepentingan manajemen.
8
MENURUT PSAK 16 A. Pengukuran saat pengakuan : Aset tetap yang memenuhi kualifikasi pengakuan sebagai aset diukur pada biaya perolehan. B. Pengukuran setelah pengakuan : Entitas memilih model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelas yang sama.
9
Dasar Penilaian (#buatbaca)
Penilaian aktiva berkaitan dengan penentuan nilai pertukaran dari aktiva tersebut. Hendrikson (1992) menyebutkan bahwa ada 2 jenis nilai pertukaran yaitu nilai keluaran (output values) dan nilai masukan (input values). Nilai Keluaran, didasarkan pada jumlah kas atau penghargaan lain (non kas) yang diterima suatu unit usaha bila suatu aktiva atau potensi dasar akhirnya keluar dari unit usaha tersebut karena suatu pertukaran.
10
A. Discounted Future Cash Receipts or Service Potential
adalah Nilai sekarang kas masa mendatang yang akan diterima perusahaan seandainya aktiva dijual. Dasar penilaian ini dapat diterapkan untuk investasi dalam bentuk obligasi, piutang wesel jangka panjang dan deposito berjangka.
11
B. Harga Keluaran Sekarang (Current Output Price)
Dasar penilaian ini dapat digunakan untuk menilai surat berharga dan beberapa jenis persediaan. Apabila ada tambahan biaya untuk penjualan tersebut, maka harga jual sekarang harus dikurangi dengan biaya tersebut sehingga dihasilkan nilai bersih yang dapat direalisasi (Net realizable value).
12
C. Nilai Setara Kas Sekarang
Menunjukan jumlah kas atau daya beli umum yang dapat diperoleh dengan menjual setiap aktiva berdasarkan keadaan perusahaan normal. D. Nilai Likuidasi Nilai likuidasi sama dengan harga jual sekarang / nilai setara kas, dengan perbedaan bahwa nilai keluarannya diperoleh dari kondisi pasar yang berbeda.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.