Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Melepas Lelah Sambil Belajar Sejarah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Melepas Lelah Sambil Belajar Sejarah"— Transcript presentasi:

1 Melepas Lelah Sambil Belajar Sejarah
Cirebon tempat yang pas untuk beristirahat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur. Bagi anak-anak lokasi Cirebon berada di titik lelah jika melakukan perjalanan siang atau malam hari. Bukan sekedar tempat beristirahat, Cirebon juga tempat yang paling pas untuk bersantap, baik siang maupun malam. Aneka makanan khas Cirebon yang sangat sulit ditemukan di daerah lain bisa dijumpai sepanjang hari. Pada pagi hari, misalnya, tersedia bubur cirebon yang sangat khas karena diberi kuah kaldu ayam. Anda juga bisa menikmati docang, makanan khas Cirebon yang terdiri dari lontong, taoge atau kecambah, daun singkong, parut kelapa muda dan disiram kuah campur oncom. Makanan ini bisa dijumpai di Pasar Kanoman, Pasar Perumnas, atau pedagang keliling yang keluar masuk perumahan. Siang hari sangat cocok untuk menikmati nasi lengko, makanan khas Cirebon yang terdiri dari potongan tempe dan tahu ditambah kecambah dan irisan mentimun, lalu disiram bumbu kacang dan kecap. Bertambah lengkap jika bersantap bersama sate kambing. Salah satu tempat favorit nasi lengko adalah di Jalan Pagongan, di samping kantor PT Telkom. Pada siang hari juga sangat pas jika menyantap empal gentong. Sesuai namanya, makanan ini berupa daging yang dimasak santan, seperti gulai. Kekhasannya terletak pada cara masaknya yang barns menggunakan gentong atau gerabah dari tanah liat, serta bahan bakarnya dari kayu pohon asem. Pada siang hari, bahkan hingga malam hari, bisa bersantap nasi jamblang. Makanan khas Cirebon ini berupa nasi yang dibungkus kecil-kecil menggunakan daun jati. Lauknya sangat beragam dan biasanya disajikan dalam wadah terbuka. Pembeli tinggal memilih lank yang disukai, mulai dari semur tahu, paru goreng, perkedel kentang, tahu dan tempe goreng, kerang bumbu, ikan jambal roti, hingga daging bumbu. Jangan lupa, mencoba sambal khas Cirebon berupa irisan cabe yang dibungkus kecil daun pisang. Selain bisa bersantap nasi jamblang Mang Dul atau di sekitar Taman Ade Irma Suryani, bisa pula memilih tempat lainnya. Penjual nasi jamblang sangat mudah dijumpai di berbagai sudut Kota Cirebon. Jika ingin makanan yang hangat, bisa pula mencoba mi koclok khas Cirebon. Berbeda dengan daerah lainnya, mi koclok cirebon disiram santan dan ditambahi irisan telur rebus sehingga rasanya sangat gurih di lidah. Tempat favorit mi koclok antara lain di Jalan Lawang Gada dan Jalan Panjunan. Jangan lupa pula jika ingin melanjutkan perjalanan, bisa memilih oleh-oleh khas Cirebon seperti sirop campolai berbagai rasa, rengginang rasa udang, ikan jambal roti, terasi dan kerupuk udang, serta berbagai jenis manisan buah-bahkan. Oleh-oleh ini mudah ditemukan di Pasar Pagi maupun Pasar Kanoman, Cirebon. Jika ingin batik khas Cirebon, tinggal memilih di sentra batik Trusmi, sekitar empat kilometer dari arah Cirebon ke arah Palimanan. Wisata sejarah Kurang lengkap jika beristirahat di Cirebon, tetapi tidak mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Selain mudah ditempuh, tempat yang dikunjungi pun bisa menambah wawasan sejarah, terutama anak-anak. Tujuan utama tentu saja Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman berikut museumnya. Anda juga bisa mengunjungi Masjid Sang Ciptarasa di depan Keraton Kasepuhan. Keunikan masjid ini antara lain atapnya datar, salah satu tiangnya dari potongan-potongan kayu, dan azan shalat Jumat dilakukan oleh tujuh orang sekaligus. Bisa pula mengunjungi Keprabonan berikut Masjid Merah-nya yang unik karena beratap rendah dan semua dindingnya terbuat dari bata merah. Masjid ini terletak di Jalan Panjunan. Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan ke Goa Sunyaragi, gua buatan yang terbuat dari tumpukan batu karang dan letaknya tidak jauh dari Terminal Cirebon. Paling utama, tentu saja mendatangi kawasan pemakaman Sunan Gunung Jati, sekitar empat kilometer dari Kota Cirebon ke arah Indramayu. Di tempat ini, selain bisa menyaksikan arsitektur kawasan pemakaman, juga bisa menyaksikan keramik-keramik tua, terutama peninggalan China yang tertempel di dinding. Jika ingin sejenak melepaskan penat, Anda bisa juga mengunjungi Kalijaga, kawasan petilasan Sunan Gunung Jati yang dipenuhi monyet-monyet jinak tak jauh dari Terminal Cirebon. Wisata monyet juga bisa dinikmati di Plangon, Kecamatan Sumber, sekitar tujuh kilometer dari arah Kota Cirebon. Jika waktu masih agak longgar, Anda bisa meluangkan waktu seharian di Kabupaten Kuningan yang berhawa sejuk, sekitar 22 kilometer dari Kota Cirebon. Di tempat ini bisa dinikmati kawasan pemandian air panas Sangkanhurip, kawasan wisata Linggarjati di kaki Gunung Ciremai, serta pemandian Cibulan yang airnya jernih dan dingin berikut ikan-ikan yang akan menemani kita berenang. Sempatkan pula ke singgah ke Museum Linggarjati, tempat Perjanjian Linggarjati diselenggarakan. Jika mengunjungi tempat ini, maka istirahat menjadi tidak sia-sia karena selain melepas lelah juga bisa menambah wawasan sejarah.


Download ppt "Melepas Lelah Sambil Belajar Sejarah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google